5 Sungai Jadi Spot Surfing Terbaik Dunia, Salah Satunya di Indonesia
xgames.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekarang ini olahraga surfing atau selancar tidak hanya dapat dilakukan di pantai saja, tapi juga bisa dilakukan di sungai. Ada beberapa sungai di dunia yang memiliki ombak yang bisa dijadikan tempat selancar. Tapi tidak sembarangan orang bisa melakukan surfing di sungai tersebut, selain arusnya yang deras beberapa sungai juga mematikan lho.
Bagi kamu penyuka olahraga surfing dan ingin mencobanya di atas sungai, berikut ini beberapa sungai terbaik yang bisa jadi spot berselancarmu.
1. Sungai Amazon, Brasil
pri.orgDi sungai Amazon ada satu tempat yang bisa digunakan berselancar yaitu Pororoca. Pororoca merupakan fenomena yang terjadi akibat pasang surut, ketinggian ombaknya bisa mencapai 4 meter.
Namun, berselancar di Pororoca sangat berbahaya karena air sungainya mengandung banyak sekali puing-puing pepohonan dari tepi sungai, selain itu isi fauna sungainya yang berbahaya, seperti piranha.
2. Sungai Qiantang, Cina
thesurfnomad.comTempat selancar terpopuler di Cina bukan di pantai, tetapi di sungai Qiantang yang berlumpur dan terkadang dipenuhi sampah yang terletak di timur kota Hangzhou. Banyak peselancar yang datang dari jauh hanya untuk mencoba ganasnya ombak di sungai Qiantang.
3. Sungai Kampar, Indonesia
surfertoday.comEditor’s picks
Ini nih satu sungai terdekat yang bisa kamu jadikan tempat surfing, letaknya di Riau. Di sana ada ombak Bono sudah terkenal untuk para penggemar olahraga selancar. Lokasi terbaik untuk berselancar ada di desa Teluk Meranti.
Meskipun ombak Bono cukup populer oleh para peselancar, namun penduduk setempat sebagian besar takut ketika Bono muncul karena banyak kapal telah tenggelam di sungai ini.
Baca Juga: Menengok Keindahan Batik Ombak Bono Sungai Kampar di Pelalawan, Riau
4. Sungai Eisbach, Jerman
bbc.comSungai buatan yang terletak di tengah kota Munich ini memiliki arus yang kuat dan berbahaya tidak seperti ombak di lautan. Di sini kamu tidak punya waktu untuk mendayung dan berdiri. Karena arus yang kuat, sungai Eisbach hanya cocok untuk peselancar yang sudah berpengalaman.
5. Sungai Zambezi, Zambia
africanbudgetsafaris.comFenomena gelombang ombak di Sungai Zambezi hanya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli. Sungai Zambezi berada dekat Livingstone, Zambia dan memiliki julukan sebagai 'pemakan manusia'.
Kamu tertantang gak untuk mencoba olahraga ekstrem ini?
Baca Juga: 6 Fakta Sungai Nil, Sungai Bersejarah di Peradaban Mesir Kuno
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
