New Normal, Tiga Candi Populer Ini Bakal Dibuka Awal Juni 

Kira-kira kunjungan bakal membludak gak ya?

Sebagai kota wisata favorit di Indonesia, Yogyakarta jadi sepi sekitar tiga bulan terakhir karena pandemik. Berbagai tempat wisatanya pun tutup sementara, termasuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Kabarnya, ketiga candi tersebut akan dibuka kembali untuk wisatawan dalam waktu dekat, tentu dengan aturan new normal atau normal baru di dunia pariwisata.

1. Dibuka kembali pada 8 Juni 2020

New Normal, Tiga Candi Populer Ini Bakal Dibuka Awal Juni instagram.com/740aerialvideography

Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko merupakan tiga candi unggulan yang selalu ramai pengunjung. Ketiga candi tersebut mulai beroperasional kembali pada 8 Juni mendatang.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), Edy Setijono, menyatakan pembukaan akan dilakukan dengan aturan new normal di dunia pariwisata.

Pengunjung yang datang diwajibkan menggunakan masker. Pengelola tak mau mengambil risiko dengan membiarkan pengunjung masuk tanpa masker.

2. Pengunjung akan diberikan stiker sesuai suhu tubuh

New Normal, Tiga Candi Populer Ini Bakal Dibuka Awal Juni instagram.com/junitalarasati

Tak hanya wajib memakai masker, pengelola juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yakni memeriksa suhu tubuh. Pemeriksaan dilakukan ke seluruh pengunjung yang datang di setiap pintu masuk.

Pengunjung nantinya akan diberikan stiker setelah diperiksa suhu tubuhnya. Stiker tersebut sebagai penanda suhu tubuh dan terdiri dari tiga warna, yakni hijau, kuning, dan merah.

Stiker hijau diberikan kepada wisatawan dengan suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celcius. Sedangkan stiker kuning untuk pengunjung dengan suhu tubuh di antara 37,5-37,7 derajat Celsius. Sementara pengunjung dengan suhu di atas 38 derajat Celsius akan diberikan stiker merah.

New Normal, Tiga Candi Populer Ini Bakal Dibuka Awal Juni instagram.com/ngeliasalim

Stiker penanda suhu tubuh tersebut ditujukan supaya pengunjung lebih perhatian dengan sekitar. Bagi wisatawan berstiker kuning, nantinya akan ada petugas yang datang dan memberikan arahan khusus.

Sedangkan, pengunjung stiker merah akan diarahkan ke klinik kesehatan untuk diperiksa. Jika datang seorang diri, maka petugas akan menyarankan pulang. Namun, jika datang bersama rombongan, tak akan diperbolehkan masuk dan diminta menunggu di klinik hingga grupnya kembali.

Baca Juga: 7 Lokasi Syuting The World of the Married, Referensi Wisata di Korsel 

3. Menerapkan program CHS sesuai arahan Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif

New Normal, Tiga Candi Populer Ini Bakal Dibuka Awal Juni Pexels.com/@pixabay

Pihak PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) akan menerapkan program yang dianjurkan Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni Cleanliness, Health, and Safety. CHS merupakan aturan new normal.

Program ini dinilai sangat penting untuk diterapkan demi keamanan bersama. Kini manusia lebih peduli dengan kebersihan, kesehatan, dan keamanan, termasuk saat melakukan perjalanan wisata.

Ada pun beberapa hal yang diperhatikan dalam program CHS ini adalah pembersihan dan barang publik dengan disinfektan, ketersediaan sarana cuci tangan dengan sabun, dan tempat sampah bersih. Manajemen pun menerapkan sistem cashless atau non-tunai saat membeli tiket, supaya tak terlalu banyak interaksi dengan petugas

Itulah kabar Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko yang akan dibuka kembali untuk wisatawan. Pastikan saat kamu mengunjungi destinasi ini dalam keadaan sehat. Stay safe!

Baca Juga: 10 Potret Keramaian Disneyland Shanghai yang Dibuka Lagi Usai Lockdown

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya