5 Masjid dengan Desain Terunik di Singapura
ilustrasi masjid (Unsplash/Almwald Alezzey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berdasarkan sensus penduduk di tahun 2020, sebanyak 15,6 persen penduduk Singapura adalah muslim. Dengan populasi yang cukup besar, kebutuhan tempat ibadah pasti tinggi.
Syukurlah, ada banyak masjid yang tersebar di Singapura. Beberapa dinobatkan sebagai masjid terindah. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Masjid Abdul Gafoor
Salah satu masjid tertua di Singapura ini letaknya di kawasan Little India. (instagram.com/abhi_is_not_home)Masjid dengan arsitektur menawan ini berada di kawasan Little India. Arsitekturnya dipengaruhi oleh gaya Romawi, Moor, dan Barat (western), melansir dari Have Halal Will Travel (HHWT).
Pendirinya bernama Shaik Abdul Gafoor bin Shaik Hyder. Masjid Abdul Gafoor ini selesai dibangun pada tahun 1910. Berkat desain yang memesona, di tahun 1979 Masjid Abdul Gafoor dinobatkan sebagai monumen nasional!
Apa saja kegiatan di Masjid Abdul Gafoor selama bulan Ramadan? Ada banyak, mulai dari pembagian bubur (setiap hari setelah salat Ashar), salat tarawih, serta majelis zikir dan istigfar (setiap Kamis malam).
Alamat: 41 Dunlop St, Singapura
2. Masjid Sultan
Ikon masjid ini adalah kubahnya yang berwarna emas. (instagram.com/sensorshift)Bisa dibilang, Masjid Sultan adalah yang paling ikonik di Singapura. Dibangun pada tahun 1824, masjid ini berperan penting bagi komunitas muslim Singapura selama hampir dua abad!
Awalnya, masjid ini dibangun untuk Sultan Hussein Shah, sultan pertama di Singapura. Desainnya merupakan perpaduan arsitektur tradisional India dan Eropa. Tentunya, yang paling mencolok ialah kubahnya yang berwarna emas.
Selama Ramadan, masjid ini semarak oleh berbagai kegiatan. Mulai dari buka puasa, tarawih, kuliah Ramadan oleh ustaz di hari-hari tertentu, serta qiyamulail.
Alamat: 3 Muscat St, Singapura
3. Masjid Maarof
Masjid dengan nuansa modern ini berada di kawasan Jurong West. (instagram.com/muddyknee)Selanjutnya, ada Masjid Maarof yang relatif baru di kawasan Jurong West. Dari jauh, terlihat kubah bundar yang sangat khas. Dibanding beberapa masjid sebelumnya, arsitektur Masjid Maarof cenderung lebih modern.
Editor’s picks
Bagian luar memang memukau, bagaimana dengan bagian dalamnya? Tak kalah indah, seolah berada di museum seni Islam. Bahkan, terdapat atap transparan yang membuatnya semakin memesona.
Saat bulan puasa, jangan lupa mampir kemari! Sebab, ada banyak kegiatan, mulai dari sesi Al-Quran, kuliah agama Islam, qiyamulail, hingga program sukarelawan untuk acara sosial.
Alamat: 20 Jurong West Street 26, Singapura
Baca Juga: Cari Restoran Vegan di Singapura? Ini 5 yang Terbaik!
4. Masjid Hajjah Fatimah
Tahukah kamu kalau menara masjid ini miring? (instagram.com/jagoannya_mama)Dibangun pada tahun 1846, arsitektur masjid ini dipengaruhi gaya Melayu, China, dan Eropa. Namanya diambil dari seorang pengusaha kaya bernama Hajjah Fatimah.
Bila diperhatikan lebih saksama, menaranya sedikit miring, lho! Tak heran kalau dijuluki sebagai leaning tower of Singapore, mengutip dari Have Halal Will Travel.
Mau tahu fakta menarik lainnya? Sebenarnya, rumah Hajjah Fatimah sempat dibobol dua kali dan dibakar. Karena musibah itu, ia memutuskan untuk membangun masjid ini.
Alamat: 4001 Beach Rd, Singapura
5. Masjid Al-Ansar
Masjid ini bisa menampung 4.500 jemaah dalam satu waktu. (instagram.com/fajarmahadmadi)Dan yang terakhir adalah Masjid Al-Ansar yang pertama dibuka pada tahun 1981 lalu diperbarui pada tahun 2015. Masjid ini memiliki perpaduan arsitektur lawas dan modern dengan bagian luar yang megah nan luas.
Seberapa luas Masjid Al-Ansar? Kurang lebih bisa menampung 4.500 jemaah dalam satu waktu. Terdapat kelas madrasah di hari kerja dan akhir pekan. Bahkan, ada kelas agama dalam Bahasa Tamil.
Alamat: 155 Bedok North Ave 1, Singapura
Nah, itulah beberapa masjid terindah dan terunik yang ada di Singapura. Saat azan berkumandang, jangan lupa mampir!
Baca Juga: 5 Jenis Mi Khas Singapura yang Wajib Masuk List Kulineranmu!
Nena Zakiah
Online media writer (main job) Photographer & culinary content creator (side job) IG: @nenazakiah @foodgraphy_indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
