5 Tradisi Unik yang Ada di Selandia Baru, Ada Berjalan Tanpa Alas Kaki

Salah satunya adalah tarian perang Maori

Berbicara tentang Selandia Baru, kita mungkin langsung terpikir buah kiwi, domba atau sapi di padang rumput hijau nan luas, susu berkualitas tinggi, hingga madu manuka. Namun, pernahkah kamu terpikir mengenai tradisi atau budaya uniknya? Atau justru kamu hanya tahu sedikit tentang itu?

Daripada hanya menebak-nebak, berikut ini beberapa tradisi unik yang hanya ada di Selandia Baru. Scroll down, please!

1. Pōwhiri

5 Tradisi Unik yang Ada di Selandia Baru, Ada Berjalan Tanpa Alas KakiPōwhiri, upacara penyambutan khas Māori (apec2021nz.org)

First of all, kita harus tahu tentang pōwhiri. Ini merupakan upacara penyambutan khas Māori yang melibatkan pidato, pertunjukan budaya, nyanyian, dan hongi (sapaan tradisional dengan saling menempelkan hidung dan dahi).

Pōwhiri bertujuan untuk menyambut tamu ke marae (tempat komunal atau suci untuk keperluan keagamaan dan sosial). Sebenarnya, pōwhiri hanya untuk pengunjung khusus, peresmian bangunan, atau pemakaman. Namun kadang dilakukan untuk turis sebagai bagian dari acara khusus.

2. Hongi

5 Tradisi Unik yang Ada di Selandia Baru, Ada Berjalan Tanpa Alas KakiHongi, sapaan tradisional Māori (whitewolfpack.com)

Dalam hongi, ha (napas kehidupan) dipertukarkan dan bercampur. Dilansir White Wolf Pack, hongi mirip seperti jabat tangan formal dalam budaya barat. Dengan sapaan unik ini, kita tidak lagi dianggap manuhiri (pengunjung), melainkan tangata whenua (penduduk setempat).

Tradisi saling menyapa dengan menekan hidung dan dahi ibarat saling berbagi napas kehidupan. Dipercaya, tradisi ini datang langsung dari para dewa. Interesting!

3. Hangi

5 Tradisi Unik yang Ada di Selandia Baru, Ada Berjalan Tanpa Alas KakiHangi, metode memasak tradisional Māori (theculturetrip.com)

Setiap kebudayaan pasti punya metode memasak tradisional, termasuk suku Māori. Namanya hangi, yang diawali dengan penggalian lubang yang dalam di tanah. Lalu, meletakkan batu yang dipanaskan dengan api besar, mengutip Kiwi Grub.

Kemudian, keranjang makanan ditempatkan di atas batu (biasanya daging dimasak lebih dulu) dan ditutup dengan kain goni atau tikar rami selama proses memasak. Tunggu beberapa jam dan makanan siap disajikan!

FYI, makanan yang dimasak dengan metode ini biasanya ayam, kambing, babi, kaimoana (seafood), serta aneka sayuran dan umbi-umbian (kentang atau ubi). Hangi disajikan di acara khusus, seperti menjamu sekelompok besar orang.

Baca Juga: 5 Tradisi Khas Suku Toraja yang Disukai Wisatawan Asing

4. Haka

5 Tradisi Unik yang Ada di Selandia Baru, Ada Berjalan Tanpa Alas KakiHaka, tarian perang tradisional Māori (newzealand.com/Te Puia)

Haka merupakan tarian perang tradisional Māori. Tarian ini ditampilkan dalam kelompok dan merepresentasikan kekuatan, kebanggaan, dan persatuan suku. Gerakannya melibatkan hentakan kaki, tamparan tubuh, dan juluran lidah.

Semua itu dilakukan sambil bernyanyi keras agar musuh takut. Kini, haka masih ditampilkan dalam upacara adat dan perayaan khusus Māori. Selain itu, haka juga ditampilkan dalam acara pernikahan dan ulang tahun!

5. Berjalan tanpa alas kaki

5 Tradisi Unik yang Ada di Selandia Baru, Ada Berjalan Tanpa Alas Kakitradisi berjalan tanpa alas kaki (elephantjournal.com)

Jika kamu pernah pergi ke Selandia Baru, kamu mungkin kaget dengan banyaknya orang yang bertelanjang kaki di jalan. Ternyata, ini berasal dari budaya Māori, di mana berjalan tanpa alas kaki berarti kita terhubung dengan alam, mengutip Trafalgar Tours.

Sebenarnya, kebiasaan ini sifatnya opsional. Namun, kita diharuskan melepas alas kaki, terutama di wharenui (rumah pertemuan). Tempat ini dianggap tapu (suci) dan memakai alas kaki dianggap penistaan!

Nah, itulah beberapa tradisi unik yang ada di Selandia Baru. Semoga kita bisa pergi ke sana dan merasakannya langsung, ya!

Baca Juga: Tetap Dilestarikan, 7 Tradisi Bojonegoro dari Para Leluhur

Nena Zakiah Photo Verified Writer Nena Zakiah

Online media writer (main job) Photographer & culinary content creator (side job) IG: @nenazakiah @foodgraphy_indonesia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya