6 Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jerman

Dijamin bikin kamu tertarik mengeksplorasinya

Jerman mempunyai beragam kota yang unik untuk dijadikan tujuan wisata, salah satunya Bremen. Kota ini dikenal sebagai pusat pemasaran tembakau Indonesia di Jerman. Terletak di sebelah utara Jerman, kota ini merupakan kota terbesar ke-11 di negara tersebut.

Beragam objek wisata menariknya bisa kamu kunjungi, seperti gedung bersejarah, taman, dan museum. Nah, apa saja itu? Yuk, simak list berikut!

1. Bremen City Hall

6 Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jermanpixabay.com/Medienservice

Bremen City Hall (disebut juga Bremen Town Hall) merupakan salah satu bangunan bersejarah di Bremen. Gedung ini dibangun pada tahun 1410 dengan arsitektur bergaya Gothic. Pertemuan para pejabat pemerintahan dan pertunjukan seni kerap digelar di gedung ini.

Untuk menjelajahi bangunan yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini, kamu bisa mengikuti turnya antara pukul 11.00 sampai 16.00. Kamu pasti akan takjub melihat dekorasi lukisan dan ornamen pada dinding di dalamnya. Hal unik lainnya pada bangunan ini adalah terdapat gudang wine yang sudah berusia lebih dari 600 tahun.

2. Universum

6 Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jermanpixabay.com/Medienservice

Jika kamu ingin berkunjung ke tempat yang memiliki arsitektur yang sangat unik, datang saja ke Universum. Universum merupakan museum sains yang memiliki bentuk seperti kerang yang terbuka sebagian atau seperti paus yang menyeringai. Dibangun pada tahun 2000, museum ini terletak di kompleks University of Bremen.

Ada lebih dari 300 atraksi sains yang dipamerkan dalam bidang teknologi, manusia, dan alam. Kamu bisa mengeksplorasi kemampuanmu dalam sains dan bereksperimen di sini. Terdapat menara setinggi 27 meter yang bernama Turm der Lufte pada area outdoor, di mana kamu bisa melihat seantero Kota Bremen dari ketinggian.

3. Kawasan Schnoor

6 Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jermanpixabay.com/regenwolke0

Schnoor merupakan kawasan tertua yang menjadi salah satu daya tarik wisata di Bremen. Nama "Schnoor" berasal dari bahasa Jerman kuno yaitu "Schnur" yang berarti "tali". Konon, kawasan ini merupakan tempat tinggal para pengrajin tali.

Kini, kawasan ini sangat cocok dijelajahi karena terdapat bangunan kuno yang menawan dari abad ke-15 hingga ke-18. Terdapat banyak toko suvenir, galeri, restoran, dan kafe di sepanjang ruas jalan. Selain itu, kamu bisa berfoto sepuasnya dengan latar belakang suasana Eropa kuno di sini.

Baca Juga: 9 Kuliner Populer Khas Jerman yang Wajib Dicoba, Gak Kalah Lezat!

4. Rhododendron Park

6 Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jermanpixabay.com/hkama

Jika kamu ingin ke tempat dengan suasana asri, datang saja ke Rhododendron Park. Taman ini menyajikan bunga rhododendron dan azalea, serta 1.000 spesies tumbuhan asli dari seluruh dunia. Dijamin matamu akan dimanjakan oleh hamparan bunga dan tumbuhan yang indah.

Di taman ini juga terdapat kincir angin tua yang bernama Muhle am Wall. Dibangun pada tahun 1888, bangunan ini telah diubah fungsinya menjadi restoran bergaya estetis. Kamu bisa mengunjungi restoran ini untuk mencicipi makanan yang dapat menggoyang lidahmu.

5. Bunker Valentin

6 Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jermanbremen.eu

Bunker Valentin merupakan galangan kapal selam yang digunakan pada masa Perang Dunia II. Bangunan yang dijadikan sebagai proyek militer terbesar Nazi ini memiliki luas sebesar 35.000 meter persegi. Kini, bangunan ini dijadikan sebagai bangunan bersejarah yang dibuka untuk umum. 

Sejarah kelam pun menyertai kisah bangunan ini. Ribuan pekerja dari seantero Eropa pernah bekerja paksa di sini pada rentang tahun 1943 sampai tahun 1945. Akibatnya, sekitar 6.000 pekerja tewas mengenaskan karena kelaparan, penyakit, dan pembunuhan secara sewenang-wenang.

 

6. Kuntshalle

6 Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jermankunsthalle-bremen.de

Kuntshalle merupakan museum seni yang didirikan pada tahun 1849. Bangunan pertamanya berbentuk neoklasik, lalu terdapat bangunan tambahan di sisi sayap kiri dan kanannya yang berbentuk kubus dengan kaca.

Terdapat banyak lukisan seniman Eropa dari abad ke-14 hingga saat ini. Contohnya dari Vincent van Gogh, Albrecht Durer, Claude Monet, dan lain-lain. Selain itu, terdapat lebih dari 220.000 gambar dan cetakan yang mana koleksi tersebut diklaim terbesar di Eropa. Kamu pun bisa mengikuti tur berpemandu untuk menjelajahi museum ini. 

Wah, ingin sekali rasanya mengunjungi objek-objek wisata pada list di atas. Yuk, rencanakan kunjunganmu ke Bremen saat wabah COVID-19 reda!

 

Baca Juga: 10 Macam Keju yang Terkenal di Negara Jerman, Lembut dan Creamy!

Nuraina Fika Lubis Photo Verified Writer Nuraina Fika Lubis

Writing is a skill that I want to have. I try harder to make an article that worth to read. I receive critics and suggestions to upgrade my writing skill. Hope you enjoy what I write. Sincerely, me.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya