Informasi Tips, Rute, Lokasi, dan Harga Tiket Lembah Bada di Poso
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lembah Bada termasuk dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Kamu bisa menemukan banyak peninggalan bersejarah sembari menikmati keindahan alamnya di sini.
Ada sekitar 186 buah peninggalan sejarah di Lembah Bada. Mulai dari kalamba, patung, dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah, destinasi ini cocok banget buat kamu pencinta sejarah.
Sebelum ke sana, simak dulu informasi seputar lokasi, rute, jam operasional, dan harga tiket Lembah Bada di bawah ini!
1. Lokasi, jam operasional, harga tiket
Lokasi: Desa Bewa, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Jam operasional: 24 jam
Harga: Rp10 ribu
2. Rute menuju Lembah Bada
Rute naik kendaraan pribadi dari Kota Palu, mengarah ke Kota Poso-Tentena-Lembah Bada-Besoa- hingga Napu.
Kalau naik pesawat dari Kota Makassar, pilih penerbangan ke Poso dilanjutkan dengan kendaraan pribadi-Tentena-Lembah Bada-Besoa, hingga Napu
3. Sejarah dan cerita rakyat yang beredar
Berdasarkan sejarah, banyaknya patung yang di Lembah Bada ini sudah ada sejak abad ke-14. Uniknya, tak ada yang tahu kepastian soal kegunaan dan waktu patung batu dibuat. Diperkirakan patung tersebut merupakan peninggalan zaman Megalitikum.
Editor’s picks
Menurut warga sekitar, beberapa patung digunakan untuk pemujaan kepada leluhur. Namun, ada satu patung bernama Tokala'ea, konon dulunya seorang manusia pemerkosa yang dikutuk menjadi batu.
Banyak pula cerita misteri lainnya. Misalnya patung digunakan untuk teleportasi atau menangkal roh jahat.
Baca Juga: Informasi Wisata Bukit Bintang Bandung: Rute, Lokasi, dan Tipsnya
4. Patung-patung yang bisa ditemui di Lembah Bada
Watu Baula berarti kerbau, diambil dari Bahasa Moma. Bentuknya menyerupai kerbau yang sebagian tubuhnya tertutup tanah. Sayangnya, bagian belakang wajahnya seperti ada pahatan yang belum terselesaikan.
Langka Bulawa memiliki ukiran menyerupai perempuan yang ternyata berarti Ratu bergelang kaki emas. Tak ada penjelasan bagaimana kemunculan patung ini atau sejarah di baliknya. Kehadiran patung ini pun masih menjadi misteri.
Watu Palindo merupakan patung yang berbentuk miring setinggi empat meter. Dinamakan Palindo, karena raut wajahnya menyerupai orang berwatak ramah, jenaka, dan ceria yang suka menghibur.
5. Tips mengunjungi Lembah Bada
Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mengunjungi Lembah Bada, berikut di antaranya:
- Sebaiknya berkunjung saat musim kemarau, seperti bulan Juli-September.
- Siapkan bekal yang cukup, karena akan kesulitan menemukan warung.
- Cek kendaraan yang digunakan berulang kali, karena akses jalan jadi berlumpur saat musim hujan.
- Jangan merusak peninggalan sejarah, supaya bisa diwariskan kepada anak-cucu kita
- Selalu jaga kebersihan di lingkungan sekitar ya!
Itulah informasi wisata seputar Lembah Bada yang bisa kamu jadikan panduan selama liburan ke sana. Selamat menjelajah!
Baca Juga: 10 Lembah Terindah di Indonesia yang Bikin Kamu Enggan Pulang