Rumah Adat Suku Sunda, Berikut Jenis dan Keunikannya

Punya bentuk unik dengan ciri khas tersendiri

Jawa Barat memiliki keragaman suku dan budaya yang menarik untuk diketahui, salah satunya adalah rumah adat suku Sunda. Rumah adat ini terdiri atas delapan jenis dengan nilai historis yang tinggi.

Selain itu, rumah adat suku Sunda juga memiliki fungsi dan peranan masing-masing pada tiap jenisnya. Nah, bila kamu ingin tahu beberapa jenis rumah adat suku Sunda, simak info lengkap berikut ini.

Jenis rumah adat suku Sunda

Rumah Adat Suku Sunda, Berikut Jenis dan Keunikannyailustrasi rumah adat Sunda di Tasikmalaya (commons.wikimedia.org)

Salah satu keunikan suku Sunda terletak pada keanekaragaman rumah adatnya. Untuk itu, simak paparan lengkapnya berikut.

1. Capit Gunting

Rumah adat suku Sunda yang pertama adalah Capit Gunting. Sesuai namanya, rumah ini mempunyai bentuk atap menyerupai huruf X atau gunting. Atapnya cukup tinggi yang terbuat dari dedaunan kering. Rumah adat ini biasa ditemukan di Tasikmalaya.

2. Jubleg Nangkub

Jubleg Nangkup merupakan jenis rumah adat dengan bagian atap bertingkat. Dindingnya terbuat dari bambu berukuran besar. Jubleg Nangkup adalah visualisasi nilai kepribadian masyarakat Sunda yang sopan, ramah, dan bersahaja. Ini mudah ditemukan di daerah Sumedang.

3. Badak Heuay

Mayoritas warga Sukabumi tinggal dalam rumah adat Badak Heuay. Disebut demikian, karena bentuk rumah adat ini menyerupai badak menguap. Bagian dinding dan lantai terbuat dari kayu. Jika diliihat dari depan, rumah adat ini memang tampak simetris.

4. Perahu Kumureb

Sesuai namanya, bentuk atap rumah adat Perahu Kumureb menyerupai perahu terbalik. Selain itu, bentuk bangunannya pun cukup unik, mulai trapesium pada bagian belakang dan depan, lalu bentuk segitiga di bagian kanan dan kiri rumah. Jenis rumah ini mudah ditemui di kawasan Ciamis, Garut, dan Tasikmalaya.

 5. Tagog Anjing

Nama rumah adat ini diambil dari jenis nama binatang, yakni anjing. Bila dibandingkan rumah adat lain, Tagog Anjing mempunyai bentuk rumah panggung yang lebih rendah. Bentuk bangunannya pun cenderung memanjang ke arah belakang.

6. Jalopong

Next, ada Jalopong yang bagian atapnya mirip pelanan panjang. Penyebutan rumah adat ini pun didasarkan pada sebagian dalam teras Jalopong yang sengaja dibiarkan kosong. Tanpa dilengkapi perabotan. Meski begitu, rumah adat ini terdiri atas beberapa ruangan, seperti imah, emper, pankeh, dan pawon.

7. Buka Pongpok

Ciri khas rumah adat Buka Pongpok terletak pada bagian pintu masuknya yang sejajar dengan ujung atap. Pondasi bangunannya terbuat dari kayu, gentengnya dari tanah liat, sedangkan dindingnya terbuat dari ayaman bambu.

8. Julang Ngapak

Terakhir, ada Julang Ngapak yang berarti burung yang tengah mengepakkan sayap. Dinamai demikian, karena posisi atap rumahnya melebar mirip kepakan sayap burung dan terbuat dari bahan alang-alang. Sedangkan dindingnya berasal dari bambu atau kayu.

Baca Juga: 7 Rumah Adat Jawa Barat dan Keunikannya, Sudah Tahu Belum?

Keunikan rumah adat suku Sunda

Rumah Adat Suku Sunda, Berikut Jenis dan Keunikannyailustrasi rumah adat Jawa Barat (commons.wikimedia.org)

Kamu sadar gak bila rumah adat suku Sunda memiliki sejumlah keunikan. Berikut antara lain keunikan rumah adat suku Sunda.

  • Memiliki bentuk atap menyerupai guntung atau huruf X
  • Bangunannya mirip badak menguap
  • Bentuk atapnya mirip perahu terbalik
  • Bagian pintunya sejajar dengan ujung atap

Nah, itulah ulasan lengkap seputar rumah adat suku Sunda yang menarik untuk diketahui. Selain ini, temukan pula rekomendasi tempat wisata seru di IDN Times yang menarik untuk dikunjungi.

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya