Makna Lampu dan Hiasan Pohon Natal 

Tradisi menyalakan lampu Natal bukan sekadar simbol

Salah satu pemandangan paling indah yang bisa kita temui menjelang Natal dan Tahun Baru adalah hiasan dan pernak-pernik Natal hampir di setiap sudut kota. Di antaranya  pohon Natal yang tentu saja dilengkapi dengan instalasi lampu berwarna-warni dan membuat suasana semakin meriah. 

Lampu-lampu yang menghiasi pohon Natal dan di berbagai ruang publik ternyata bukan cuma sebagai hiasan semata lho, tapi punya arti yang dalam. 

1. Sejarah dan makna lampu Natal

Makna Lampu dan Hiasan Pohon Natal balsamhill.com
Lampu natal adalah evolusi dari tradisi yang telah lama berlangsung sejak abad ke-18. Pada masa itu, pohon Natal dihiasi dengan lentera lilin yang diletakkan mengitari pohon. Jerman adalah salah satu negara yang dipercaya membawa serta menyebarkan tradisi ini. 
 
Cahaya punya peranan penting dalam perayaan Natal. Mereka berharap cahaya dari lilin dan api unggun akan mendorong kehangatan matahari untuk kembali setelah musim dingin yang panjang. Cahaya juga mewakili harapan dan kebaikan yang ada di dunia.
 
Christmas lights juga mengingatkan tentang bagaimana Tuhan dan utusannya membawa titik terang bagi umat Kristiani. Sebagian besar berpendapat lampu Natal adalah pengingat agar umat Kristen tetap berada di jalan Kristus. Cahaya dari lampu yang mengelilingi pohon hingga menuju ke arah bintang yang berada di atas merupakan simbol dari jalan yang diterangi menuju keselamatan.

2. Pergeseran penggunaan lilin dengan lampu

Makna Lampu dan Hiasan Pohon Natal britenites.com

Seiring berkembangnya waktu, lilin-lilin tersebut dapat digantikan dengan lampu konvensional. Sekarang ini banyak orang yang menghias pohon Natal atau rumah mereka dengan lampu LED. Selain lebih ringkas, lampu berjenis LED tidak memakan banyak daya, serta tidak bersuhu panas seperti lampu konvensional.

Meski begitu, lilin tetap menjadi salah satu simbol Natal yang digunakan sampai sekarang. Lilin berwarna putih mewakili kesucian, sedangkan lilin berwarna merah menandakan kebahagiaan serta suka cita.

3. Tradisi menyalakan lampu Natal sebagai tanda perayaan

Makna Lampu dan Hiasan Pohon Natal hallmarkchannel.com
Sejak abad 20-an, mendirikan pohon Natal besar di area publik menjadi salah satu tradisi setiap tahun. Pohon tersebut dihiasi dengan lampu Natal yang indah atau disebut dengan Christmas lights. Di beberapa negara Eropa, Amerika, dan Australia memiliki National Christmas Tree yang diletakkan di tengah kota. 
 
Kini kegiatan tersebut menjadi tradisi khusus, yakni menyalakan lampu Natal bersama-sama atau Christmas Tree lighting Ceremony. Seluruh warga dari penjuru kota akan berkumpul di tengah pohon Natal raksasa untuk menantikan momen saat lampu dinyalakan.
 
Di Amerika, tradisi ini terpusat di Gedung Putih. Warga harus membeli tiket yang dijual secara online untuk masuk ke area dan menyaksikan presiden menekan tombol lampu. Prosesi ini sekaligus menandai datangnya festive season atau musim liburan. 

4. Bagaimana dengan di Indonesia?

Makna Lampu dan Hiasan Pohon Natal IDN Times/Putriana Cahya
Di Indonesia sendiri, tradisi ini nampaknya masih belum familiar, karena jarang ada acara atau perayaan khusus untuk menandai datangnya musim liburan dengan menyalakan lampu Natal secara massal. Meski begitu, beberapa tempat berupaya untuk mengenalkan tradisi ini secara luas di Indonesia. Salah satunya dilakukan oleh Hotel Vasa Surabaya.
 
Pada 30 November 2018 lalu, Vasa Hotel mengajak para tamu undangan dan klien untuk bersama-sama melangsungkan prosesi Christmas Tree Lighting Ceremony yang bertempat di lobi hotel. Dalam prosesi penyalaan lampu pohon Natal, General Manager Vasa Hotel Surabaya Heiner Werdeling, Consulate General of Australia Chris Barnes, dan Consulate of United States Jonathan Baker menyalakan tombol khusus secara simbolis.

Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Ini Aneka Promo Spesial di Crown Prince!

5. Suasana Natal yang menyenangkan hadir di Vasa

Makna Lampu dan Hiasan Pohon Natal IDN Times/Putriana Cahya

Suasana Natal makin terasa dengan hadirnya pohon cemara raksasa di tengah ruangan, serta interior yang dihias dengan berbagai properti. Penampilan choir dan paduan suara dari anak-anak Yayasan Kasih Agape turut menambah khidmat prosesi ini. Ada pula Santa Claus yang berkeliling menemui para tamu sambil membagikan hadiah.

6. Kamu juga bisa beramal hanya dengan makan siang di sana

Makna Lampu dan Hiasan Pohon Natal IDN Times/Putriana Cahya

Selanjutnya, Vasa Hotel Surabaya mengadakan rangkaian acara yakni Children Magical Christmas, Charity Fund untuk Yayasan Kasih Agape pada 9 Desember mendatang. Sebelum tanggal tersebut, kamu bisa brunch di sana dengan harga spesial, mulai dari Rp328 ribu nett per orang dan Rp288 untuk anak di 209 Dining.  Hasil penjualan food & beverages di seluruh outlet akan disumbangkan untuk anak- anak yatim piatu sebesar 10 persen.

Wah, liburan Natal jadi makin seru nih! Kalau bisa liburan sambil beramal, kenapa tidak, ya kan?

Baca Juga: Semarak Natal, Pakuwon Mall Hadirkan Replika Gereja Sagrada Familia

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya