Resto Kampung Air, Asyiknya Makan di Tengah Waduk Jatiluhur

Tapi, kamu perlu menyeberang pakai perahu dulu

Mungkin hampir setiap orang sudah merasakan bagaimana makan bersama keluarga di sebuah saung yang berada tepat di tepi danau atau tepi pantai. Tapi bisa jadi pengalaman satu ini masing sangat jarang dirasakan oleh sebagian orang, yakni makan mengapung di tengah-tengah Waduk Jatiluhur.

Sebagai informasi, Waduk Jatiluhur ini punya kedalaman sekitar 96 meter dengan luas area mencakup 8.300 hektare. Luas banget, 'kan? Di tengah-tengah Waduk Jatiluhur ada sebuah resto yang benar-benar mengapung memanfaatkan drum-drum dan bambu rakit. Resto ini diberi nama Resto Kampung Air.

Kalau dilihat dari bangunannya, resto ini benar-benar tampak sederhana banget. Beratapkan seng dan berdinding anyaman bambu. Ditambah sejuknya udara dan angin sepoy-sepoy yang menghantarkan aroma teduhnya air danau. Bikin kamu benar-benar bisa merasakan suasana pedesaan banget deh!

Penasaran bagaimana pengalaman penulis makan di Resto Kampung Air Waduk Jatiluhur ini?

1. Harus naik perahu dulu untuk sampai ke Resto Kampung Air

Resto Kampung Air, Asyiknya Makan di Tengah Waduk JatiluhurDok.Pribadi/Rahardian Shandy

Karena lokasinya benar-benar ada di tengah waduk, jadi untuk bisa menjangkau resto ini kita diharuskan untuk naik perahu. Dari sini saja kamu sudah bisa merasakan sensasi yang berbeda karena mesti menyeberang memakai perahu. Jadi pengalaman yang didapat bukan hanya saat tiba di lokasi dan mencicipi cita rasa masakannya, tapi juga dari perjalanan menuju ke Resto Kampung Air.

Untuk bisa naik perahu kamu harus ke dermaga kecil Waduk Jatiluhur terlebih dahulu. Dermaga ini lokasinya tepat diujung jalan. Jadi untuk bisa menjangkaunya kamu hanya perlu mengikuti jalan dari arah pintu masuk kawasan wisata Waduk Jatiluhur sampai tidak ada lagi jalan yang bisa dilalui.

Sesampainya di dermaga kamu bisa bertanya pada orang setempat tentang Resto Kampung Air. Kemudian mereka akan mengarahkanmu kepada pemilik perahu yang bisa mengantarkan ke sana dengan tarif yang relatif murah, yakni hanya Rp20 ribu per orang untuk perjalanan menuju ke sana dan kembali ke dermaga. Perjalanan dari dermana menuju Resto Kampung Air tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 menit.

Jangan lupa, untuk bisa masuk ke Waduk Jatiluhur ada tarif yang perlu dibayarkan terlebih dahulu, yaitu Rp25 ribu per orang dan Rp25 ribu untuk satu kendaraan mobil. Itu harga untuk akhir pekan.

2. Makan lesehan di saung yang mengapung di tengah waduk

Resto Kampung Air, Asyiknya Makan di Tengah Waduk JatiluhurDok. Pribadi/Rahardian Shandy

Setelah tiba di Resto Kampung Air, kamu bisa memilih ingin makan di mana. Resto ini menyediakan tempat makan di meja dan lesehan di saung. Saat itu penulis sih masih bisa dapat tempat di saung.

Walaupun berada di tengah waduk, bagi yang membawa anak-anak tak perlu terlalu khawatir. Karena pondasi resto ini seperti dibuat bertingkat. Jadi di dalam air masih terdapat bambu rakit persis seperti yang bisa kamu pijak untuk berjalan di atasnya. Hal ini tentu bisa mengurangi risiko tenggelam apabila terjatuh atau terpeleset.

Tapi sebagai orangtua tetap harus waspada dan tidak boleh lengah menjauhkan pandangan dari anak yang bermain ya!

3. Menu ikan-ikanan yang enak-enak banget!

Resto Kampung Air, Asyiknya Makan di Tengah Waduk JatiluhurInstagram.com/@bale_roso

Sesuai dengan tempatnya yang sangat dekat dengan air, jadi menu-menu olahan yang ada di resto ini kebanyakan adalah ikan-ikanan. Ada beragam menu yang bisa kamu pilih, seperti berbagai olahan ikan gurame, nila merah, nila hitam, dan patin. Selain itu di sini masih tetap ada menu lain seperti nasi goreng, mie goreng, kangkung, lalapan, bahkan ayam goreng.

Tapi dari pengalaman makan di sini, menu yang penulis ingin rekomendasikan adalah nila merah bakar rujak dan gurame bakar kecapnya. Rasanya dijamin bisa bikin lidah kamu menari-nari deh!

Soal harga makanan tak perlu terlalu khawatir karena masih terjangkau banget!

4. Fresh! Ikannya langsung ditangkap dari tambak saat ada yang memesan

Resto Kampung Air, Asyiknya Makan di Tengah Waduk JatiluhurDok.Pribadi/Rahardian Shandy

Jangan heran kalau perlu waktu yang cukup lama untuk menerima menu yang kita pesan. Pasalnya, ikan di sini tidak ditaruh di freezer melainkan baru benar-benar ditangkap di tambak setelah ada yang memesan. Jadi memang butuh waktu untuk membersihkan ikan-ikan yang ditangkap.

Hal yang sama juga terjadi untuk ayam-ayamnya. Jadi di salah satu sudut Resto Kampung Air ini sudah tersedia kandang ayam. Resto ini pun tidak menyetok daging ayam di dalam freezer, tapi baru akan menyembelihnya saat ada yang memesan.

Karena itu, lebih baik pesan ikan saja di sini mengingat lebih efisien dari segi pembersihannya daripada ayam.

Baca Juga: 10 Restoran Paling Instagramable di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

5. Sambil menunggu kamu bisa mancing ikan dulu lho!

Resto Kampung Air, Asyiknya Makan di Tengah Waduk JatiluhurDok.Pribadi/Rahardian Shandy

Penulis enggak memungkiri kalau perlu menunggu cukup lama untuk bisa mendapatkan menu yang kamu pesan. Apalagi kalau resto sedang penuh, maka kamu harus benar-benar sabar.

Mungkin demi menjaga kesabaran konsumen juga, makanya Resto Kampung Air ini menyediakan penyewaan alat pancing sekaligus umpannya. Jadi konsumen bisa menunggu hidangan tersajikan sambil memancing ikan.

Karena berada di tengah-tengah waduk, jadi kamu dipersilakan untuk memilih spot di mana saja untuk memancing. Hanya saja kamu enggak boleh memancing di tambak tempat resto menyimpan ikan-ikannya. Karena bisa-bisa kamu pulang dapat gratisan ikan gurame, nila, dan patin deh.

Kalau memancingnya sedang beruntung, kamu bisa dapat ikan bandeng, nila, atau patin. Pasti asyik banget kalau bisa pulang bawa ikan hasil pancing sendiri. Peluang untuk bisa dapat ikan hasil pancingan sangat ada lho. Karena tidak jarang juga ada yang sengaja datang ke resto ini hanya untuk memancing.

6. Kamu bisa cari spot foto dengan latar perbukitan di belakang resto

Resto Kampung Air, Asyiknya Makan di Tengah Waduk JatiluhurDok.Pribadi/Rahardian Shandy

Kalau tidak terlalu suka kegiatan mancing, kamu bisa mencari kegiatan lain seperti mengambil foto di beberapa spot untuk mempercantik feed Instagram. Pemandangan di resto ini terbilang menawan. Apalagi mengingat resto ini berada di tengah-tengah waduk yang dikelilingi perbukitan dan gunung-gunung. Kalau sedang beruntung, kamu bisa berfoto dengan latar bukit dan gunung yang mengelilingi waduk lho.

Salah satu spot foto dengan latar perbukitan yang bagus terpampang di belakang Resto Kampung Air ini. Jadi selama berada di resto ini, cobalah untuk mengelilingi restonya ya! Siapa tahu bisa dapat spot foto baru yang Instagramable banget!

7. Jangan lupa foto bersama keluarga supaya bisa jadi kenang-kenangan

Resto Kampung Air, Asyiknya Makan di Tengah Waduk JatiluhurDok.Pribadi/Rahardian Shandy

Selain di bagian belakang, bagian depan resto ini juga pastinya menawarkan pemandangan indah yang sayang kalau tidak diabadikan. Apalagi kalau pergi bersama keluarga, pastinya harus diabadikan. Lagi pula, latar foto akan terlihat menawan dengan pemandangan alam berupa hamparan danau yang luas dan gunung serta perbukitan yang menjulang mengelilingi waduk.

8. Saat pulang, cobalah untuk memutari sedikit waduk Jatiluhur

Resto Kampung Air, Asyiknya Makan di Tengah Waduk JatiluhurDok.Pribadi/Rahardian Shandy

Kalau sudah selesai makan dan puas berfoto di resto, enggak ada salahnya meminta pemilik perahu yang menjemput untuk mengantarkan kita memutari sebagian waduk sebelum kembali ke dermaga.

Karena ternyata bukan hanya ada banyak spot pemandangan indah yang bisa kamu nikmati, tapi kamu juga bisa melihat kampung apung di mana ada banyak tambak ikan dan rumah-rumah yang mengapung. Lalu kamu juga bisa melihat aktivitas menebar jala oleh nelayan setempat dan perahu-perahu yang berlalu lalang.

Bisa dibilang, datang ke tempat ini menjadi paket yang sangat lengkap. Apalagi mengingat Waduk Jatiluhur ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena menjadi waduk serbaguna pertama di Indonesia. Ada banyak spot wisata lainnya juga di tempat ini yang bisa dikunjungi setelah mencicipi cita rasa yang lezat di Resto Kampung Air. Benar-benar paket lengkap deh!

Jadi, kapan mau meluangkan waktu ke tempat ini guys?

Baca Juga: 5 Restoran dengan Pemandangan Luar Biasa, Unik dan Keren!

Rahardian Shandy Photo Verified Writer Rahardian Shandy

Rutin menulis sejak 2011. Beberapa cerpennya telah dibukukan dan dimuat di media online. Ia juga sudah menulis 4 buah buku non-fiksi bertema bisnis. Sementara buku fiksi pertamanya terbit pada 2016 lalu berjudul Mariana (Indie Book Corner).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya