5 Desa di Bali yang Keindahannya Diakui Dunia, Bikin Ogah Pulang!

Salah satunya dinobatkan Desa Terbersih, lho

Bali terkenal dengan banyaknya tempat wisata yang menjadi incaran penduduk lokal maupun mancanegara. Tak hanya wisata alamnya, Pulau Dewata juga mempunyai banyak desa yang terkenal karena keindahannya.

Desa-desa ini terjaga kebersihannya dan berhasil mempertahankan kearifan lokal di tengah dunia yang semakin modern. Berikut lima desa di Bali dengan pemandangan yang bikin hati bergetar.

1. Desa Penglipuran

5 Desa di Bali yang Keindahannya Diakui Dunia, Bikin Ogah Pulang!Desa Penglipuran (instagram.com/balitravelfolder)

Desa Penglipuran telah lama diakui keindahannya oleh dunia pariwisata. Bahkan, desa yang berlokasi di Kecamatan Bangli ini tak lagi asing didengar di telinga para pelancong. Hal yang membuatnya makin terkenal adalah sering dijadikan lokasi syuting film.

Selain itu, kebersihannya juga sangat terjaga dengan penataan bangunan desa yang tertata rapi. Gak heran kalau Desa Penglipuran sempat dinobatkan sebagai Desa Terbersih di Dunia. Adat dan budaya Bali juga masih terasa kental di sini.

2. Desa Pemuteran

5 Desa di Bali yang Keindahannya Diakui Dunia, Bikin Ogah Pulang!Desa Pemuteran (instagram.com/alxinbali)

Desa Pemuteran berlokasi di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Tempat ini populer sebagai desa nelayan. Sebelumnya, Desa Pemuteran dikenal sebagai desa yang kumuh. Berkat bantuan dari Yayasan Karang Lestari, desa ini pada akhirnya dikembangkan sebagai desa wisata.

Sekarang, desa ini menjadi tujuan wisata yang ideal bagi kamu yang sedang mencari ketenangan. Hal tersebut karena kondisinya yang sunyi dan sepi.

Jika ingin menginap, terdapat lebih dari 1.000 akomodasi, baik hotel, resor, dan homestay. Selain itu, keindahan dari wisata alamnya juga tak bisa diabaikan.

3. Desa Tegalalang

5 Desa di Bali yang Keindahannya Diakui Dunia, Bikin Ogah Pulang!Desa Tegalalang (instagram.com/adventuretravels)

Desa Tegalalang terkenal dengan pandangannya yang menyejukkan hati. Pengunjung akan disuguhkan panorama persawahan yang berundak. Itu yang menjadi daya tarik tersendiri di Ubud, Bali. 

Di desa ini, sistem pertaniannya tertata rapi dan terdapat pula organisasi kemasyarakatan yang secara khusus mengelola pengairan sawah dalam hal bercocok tanam padi bernama sistem subak. Hamparan sawah berwarna hijau dan kuning sangat menggoda untuk dijelajahi.

Baca Juga: 8 Desa Wisata di Bali Selain Penglipuran, Bikin Pikiran Adem

4. Desa Bukian

5 Desa di Bali yang Keindahannya Diakui Dunia, Bikin Ogah Pulang!Desa Bukian (instagram.com/ciciantari)

Nama Desa Bukian memang belum sepopuler desa-desa di atas, tapi tempat ini menyimpan banyak karya seni memukau. Lokasinya berada di Kecamatan Payangan, Desa Bukian, yang berjarak sekitar 20 menit dari Ubud.

Sebagian penduduk bekerja sebagai pengrajin pajangan kayu dan hasilnya dijual di pasar seni. Jika tertarik dengan karya seni penduduk ini, langsung saja mampir ke desa ini. Kamu akan memperoleh karya seni dengan harga yang jauh lebih terjangkau dan apik.

5. Desa Trunyan

5 Desa di Bali yang Keindahannya Diakui Dunia, Bikin Ogah Pulang!Desa Trunyan (instagram.com/thoegoezt)

Desa Trunyan menjadi salah satu desa tertua di Bali. Tempat ini mempunyai tradisi yang unik. Bila salah satu penduduk desa meninggal, maka mayatnya hanya akan diletakkan di "kandang" bambu yang berada di sekitar pohon trunyan.

Meskipun mayatnya akan membusuk, tapi tak akan menyebabkan bau busuk. Hal tersebut dikarenakan aromanya tertutup oleh wangi dari pohon trunyan. Segala keunikan tersebut berhasil mendatangkan banyak wisatawan.

Desa-desa di Bali tersebut berhasil mencuri perhatian para pelancong dunia. Selain karena keunikannya, penataan desa yang begitu rapi didukung dengan pemandangan yang indah membuatnya semakin menarik. Kamu pernah berkunjung ke desa yang mana, nih?

Baca Juga: 7 Ide Wisata di Bali Utara, Eksplorasi Hidden Gem Bali!

Ratna Herlina Photo Verified Writer Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya