7 Gereja Menawan di Selandia Baru, Punya Pemandangan Epic!
Old St Paul's (Instagram.com/greatcathedralsandabbeys)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selandia Baru merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak tempat wisata yang menarik untuk dkunjungi. Mulai dari pantai, museum, taman nasional, hingga bangunan bersejarah. Selain itu, negara ini juga mempunyai banyak gereja dengan pemandangan yang menakjubkan.
Setiap tahun, gereja ini didatangi oleh banyak pengunjung untuk melihat bangunan gereja yang unik dan juga sekaligus menakjubkan. Berikut tujuh gereja paling menawan di Selandia Baru, punya pemandangan epic!
1. Gereja Gembala yang Baik
Church of the Good Shepherd (Instagram.com/theworldever)Gereja Gembala yang Baik berlokasi di Pioneer Drive, Lake Tekapo, Canterbury, 7999. Gereja batu kecil ini terletak di tempat yang begitu luar biasa, yaitu tepat di tepi glasial Danau Tekapo dan dikelilingi oleh Pegunungan Alpen Selatan yang megah di Pulau Selatan.
Gereja yang mulai dibangun pada tanggal 15 Januari 1935 ini awalnya dibangun sebagai tugu peringatan bagi penduduk perintis di wilayah Mackenzie. Keindahan yang dimiliki oleh gereja ini menarik perhatian para wisatawa untuk berkunjung, namun sayangnya fotografi tidak diperbolehkan di dalam gereja.
2. Old St Paul's
Old St Paul's (Instagram.com/greatcathedralsandabbeys)Old St Paul's berlokasi di 34 Mulgrave Street, Pipitea Wellington, 6011. Gereja yang didominasi dengan warna putih ini dibangun oleh Gereja Anglikan antara tahun 1865 dan 1866. Yang menarik, gereja ini secara luas telah dianggap sebagai salah satu situs warisan terbesar di Selandia Baru.
Selain itu, gereja ini juga terkenal karena arsitektur kayu Gotiknya yang unik. Bagian dalam gereja juga terlihat megah dengan desain yang menawan.
3. The Taranaki Cathedral Church of St Mary
The Taranaki Cathedral Church of St Mary (Instagram.com/jl.pierce)The Taranaki Cathedral Church of St Mary pada awalnya dikenal sebagai Gereja St Mary. Gereja ini menggabungkan dua uskup, dua keuskupan, dan dua paroki regional (Taranaki dan Waikato). Tampak dari luar gereja dibangun oleh batuan yang bewarna hitam dan gereja ini dikelilingi oleh pemakaman.
Selain itu, gereja juga mempunyai taman sehingga memungkinkan pengunjung untuk berjalan-jalan di sekitarnya.
Baca Juga: 5 Museum di Selandia Baru yang Sayang untuk Dilewatkan Seru!
4. First Church Of Otago
Editor’s picks
First Church Of Otago (Instagram.com/chynally)First Church Of Otago berlokasi di 415 Moray Place, Dunedin, 9016. Gereja ini memiliki tekstur bergaya Gotik yang mengesankan. Gereja ini dirancang oleh arsitek terkemuka abad ke-19 yang bernama Robert Lawson pada tahun 1862.
Salah satu bagian paling menarik pada gereja adalah puncak menara unik yang memiliki panjang yang mencapai 56,4 meter yang ditusuk di semua sisinya oleh jendela-jendela pelana.
5. St Patrick's Basilica
St Patrick's Basilica (Instagram.com/kiwi.beauty.images)St Patrick's Basilica terletak di Reed Street, Oamaru, 9400. Gereja ini merupakan sebuah gereja Katolik di kota Oamaru Otago Utara. Gereja dengan bangunan megah ini dirancang oleh arsitek terkemuka yang berbasis di Dunedin yang bernama Francis Petre. Beliau adalah salah satu eksponen utama arsitektur Kebangkitan Gotik di Selandia Baru.
6. Cardboard Cathedral
Cardboard Cathedral (Instagram.com/patio_arquitectura)Cardboard Cathedral terletak di 234 Hereford Street, Christchurch, 8011. Katedral ini paling sering disebut sebagai Katedral Kardus. Gereja dengan bentuk segitiga yang unik ini dirancang oleh arsitek yang berasal dari Jepang yang bernama Shigeru Ban.
Gereja ini terdiri dari serangkaian tabung karton yang mempunyai diameter 60 sentimeter, atap polikarbon, jendela kaca patri segitiga dan delapan kontainer pengiriman di sepanjang dindingnya.
7. Rangiātea Church
Rangiātea Church (Instagram.com/cakeitwithcourtney)Rangiātea Church berlokasi di 33 Te Rauparaha Street, Otaki, 5512. Gereja ini merupakan gereja Anglikan Māori tertua di Selandia Baru. Pembangunan gereja yang didominasi dengan warna putih ini berlangsung selama tujuh tahun, yang dimulai pada tahun 1844 dan akhirnya selesai pada tahun 1851.
Gereja ini terkenal karena desainnya yang sangat unik dengan menggabungkan campuran elemen Māori dan Inggris.
Selandia Baru mempunyai banyak gereja yang memiliki bangunan yang unik dengan arsitektur yang menarik. Gereja-gereja ini juga mempunyai pemandangan yang indah. Tertarik untuk berkunjung?
Baca Juga: 9 Pesona Gua Glowworm, Tempat Wisata Anti Mainstream di Selandia Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
