Memukau, 5 Ladang Lavender di Dunia yang Cantiknya Luar Biasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lavender atau lavandula adalah sejenis tanaman bunga yang cantik dan dipercaya berasal dari Mediterania, India, dan Timur Tengah. Warna ungu dan aromanya yang kuat menjadikan lavender salah satu tanaman yang paling banyak diolah menjadi berbagai produk, mulai dari makanan, pembersih badan, skin care, hingga penyegar udara.
Namun, pernahkah kamu membayangkan berwisata ke ladang lavender yang indah? Hamparan bunga warna ungu dan aroma khas lavender akan membuat hati senang.
Berikut 5 ladang lavender cantik yang wajib masuk dalam daftar destinasi wisata.
1. Lavender Valley, Oregon
Ladang lavender yang satu ini terbilang cukup unik. Berlokasi di antara dua gunung api yang masih aktif, Gunung Hood dan Gunung Adams, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan udara yang segar. Ladang yang subur menjadikan tanaman lavender tumbuh dengan sangat cantik.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pertengahan Juni hingga Juli. Tidak hanya berwisata untuk menikmati keindahan hamparan lavender, pengunjung juga bisa membeli beberapa produk hasil olahan bunga lavender seperti madu, minyak lavender, hingga skin care berbahan lavender.
2. Hvar Island, Kroasia
Hvar Island adalah rumah bagi jutaan tanaman lavender. Hamparan bunga lavender yang tumbuh di sepanjang sisi bukit akan menebarkan aroma khas lavender yang dapat memberikan suasana menenangkan bagi pengunjung.
Selain itu, ada festival lavender yang diselenggarakan setiap tahun di Eko-Ethno, dekat Velo Grablje. Daya tarik utama festival ini adalah proses penyulingan minyak lavender dari bunga lavender segar yang bisa diikuti oleh pengunjung.
Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Mengonsumsi Teh Lavender bagi Tubuh
3. Provence, Prancis
Editor’s picks
Provence terkenal akan ladang lavendernya yang memikat. Banyak orang dari seluruh penjuru dunia datang ke tempat ini untuk menyaksikan secara langsung keindahan hamparan ungu bunga lavender. Tidak hanya melihat bunga lavender, pengunjung juga bisa membeli produk berbahan dasar lavender, mulai dari makanan hingga skin care.
Bulan Juni hingga awal Agustus adalah waktu terbaik untuk datang ke sini karena lavender sedang mekar-mekarnya. Jika ingin mendapatkan suasana yang lebih romantis, datanglah menjelang matahari terbenam. Dijamin, kamu akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
4. Farm Tomita, Jepang
Farm Tomita berlokasi di Hokkaido dan merupakan salah satu ladang lavender tertua di Jepang. Suasana alam yang indah dan udara yang segar akan memberikan ketenangan jiwa bagi para pengunjung Farm Tomita.
Tidak hanya sekadar berjalan-jalan menikmati segarnya pemandangan lavender, pengunjung bisa mengelilingi ladang lavender dengan menaiki kereta khusus atau ikut serta dalam proses pemanenan lavender.
Jika ingin berkunjung, waktu terbaik untuk melihat lavender adalah akhir bulan Juni hingga awal Agustus.
5. Hani Lavender Farm, Korea Selatan
Jika kamu ingin berwisata ke Korea Selatan, jangan lupa sertakan Hani Lavender Farm di dalam itinerary-mu.
Menempati area seluas 33.000 m2, ladang lavender yang dibuka tahun 2006 oleh Ha Deok-ho ini bisa dijadikan sebagai media untuk melepas penat karena pemandangan serba ungu yang ditawarkan sangat menakjubkan. Jangan khawatir kaki pegal setelah berkeliling seharian karena kamu bisa mencoba layanan lavender foot-bathing yang membuat rileks kembali.
Pada bulan Juni, diselenggarakan festival lavender yang akan menampilkan semua hal yang berkaitan dengan lavender, mulai dari pameran bertema lavender hingga kursus pembuatan sabun, parfum, hingga penyegar udara beraroma lavender.
Itulah ladang-ladang lavender yang cantik di dunia. Tidak hanya puas melihat pemandangan serba ungu yang memanjakan mata, hati pun bisa puas berbelanja makanan dan produk olahan berbahan dasar lavender.
Baca Juga: Seperti di Negeri Dongeng, 8 Taman Bunga Mawar Ini Bikin Mata Takjub!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.