9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di Dunia

Jangan sampai melewatkan Festival Bunga Sakura di Jepang

Gak terasa kita sudah sampai di penghujung Februari. Ini tandanya, musim semi akan segera tiba di negara-negara empat musim. Keindahan bunga-bunga yang bermekaran akan menghiasi jalanan kota. Gak heran bila musim semi menjadi waktu favorit bagi pelancong untuk berwisata.

Beberapa negara di dunia mempunyai tradisi unik untuk menyambut musim semi. Pada dasarnya, setiap tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur atas kebahagiaan yang mereka terima sepanjang tahun.

Kalau kamu berencana untuk berlibur ke luar negeri, sembilan negara dengan tradisi perayaan musim semi yang unik ini bisa menjadi pilihanmu!

1. Songkran Water Festival - Thailand

9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di Duniathethaiger.com

Songkran berasal dari bahasa Sansakerta yang berarti perjalanan astrologi. Acara tahunan ini dirayakan sebagai tradisi tahun baru nasional Thailand. Songkran Water Festival dimulai pada 13 April dan berlanjut dua hingga enam hari setelahnya. 

Penduduk lokal hingga turis membawa senapan air dan memadati jalanan lalu saling menyiram. Air dimaknai sebagai pembersihan diri menyambut tahun baru. Perayaan ini juga termasuk mengunjungi kuil dan memberi sesaji sebagai tradisi yang telah dijaga secaca turun-temurun.

2. White House Easter egg roll - Amerika Serikat

9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di Duniawtop.com

Menurut sejarah, perayaan ini telah ada sejak 1814. Setiap Senin Paskah, anak-anak akan berkumpul di halaman Gedung Putih di Washington DC. Mereka akan menggulingkan telur di rumput menggunakan spatula dari kayu. Siapa yang lebih dulu mencapai garis finish akan menjadi pemenangnya. Pemenang berhak mendapat telur Paskah dan hadiah-hadiah lain.

3. Holi - India

9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di Duniahappyshappy.com

Holi dilaksanakan di pergantian musim dingin menuju musim semi atau pada akhir Februari hingga awal Maret. Holi juga kerap disebut dengan Festival Cinta. 

Masyarakat India akan berkumpul di jalanan dan saling melempar bubuk warna-warni. Perayaan penuh keceriaan ini sebagai penghormatan pada musim semi yang penuh warna. Bukan hanya itu, Holi juga semakin semarak karena setiap orang akan menari dan bernyanyi bersama.

4. Nowruz - Asia Tengah

9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di DuniaAli Khaligh Photography via dcist.com

Nowruz berasal dari kata No(New) yang berarti baru, dan rouz yang berarti hari. Festival Nowruz berasal dari budaya Iran dan Zoroastrian. 

Nowruz merupakan perayaan hari pertama dalam kalender Iran yang bertepatan dengan titik balik musim semi yang biasanya jatuh pada 21 Maret. Orang-orang di Asia Tengah akan membersihkan rumah mereka sebagai simbol awal yang baru. Lalu dilanjutkan dengan tradisi melompat di atas api unggun sebagai tanda dimulainya perayaan.

Pada hari ke-13, masyarakat akan berkumpul di sebuah ruang publik untuk menikmati musik dan menari bersama.

Baca Juga: 7 Fakta Seputar Baba Marta, Tradisi Musim Semi di Bulgaria

5. Cimburijada - Bosnia

9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di Duniamilenio.com

Cimburijada adalah festival telur orak-arik yang telah ada sejak ratusan tahun lalu di Bosnia. Festival ini dirayakan di hari pertama musim semi di kota Zenica. 

Orang-orang akan berkumpul di tepi sungai Bosna. Mereka menyantap menu sarapan telur orak-arik sambil mendengarkan musik dan menari sebagai tanda suka cita kehadiran musim semi.

6. Menyambut sinar matahari di Piramida Teotihuacán - Meksiko

9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di Duniatrtworld.com

Setiap tanggal 20 atau 21 Maret, ribuan orang termasuk wisatawan akan berkumpul di Piramida Teotihuacán untuk menyambut musim semi. Para peserta yang berpakaian putih ini mengangkat tangan ke arah langit sebagai simbol menyambut sinar matahari dan energi musim semi. Beberapa bahkan rela menaiki ratusan anak tangga agar bisa lebih dekat dengan matahari.

7. Floriade - Australia

9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di Duniaaustraliantraveller.com

Floriade pertama kali diadakan pada 1988 sebagai perayaan peringatan dua abad Australia dan ulang tahun ke-75 Canberra. Kini, Floriade menjadi acara tahunan yang diadakan untuk merayakan suka cita musim semi. 

Ratusan ribu orang berkumpul di Canberra untuk menghadiri festival bunga. Floriade biasanya diadakan pada September, di mana lebih dari satu juta bunga bermekaran di Canberra's Commonwealth Park. Festival ini dimeriahkan dengan pertunjukan seni atraksi lainnya.

8. Hanami - Jepang

9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di Duniatokyotreat.com

Di Jepang, Hanami adalah nama lain untuk Festival Bunga Sakura. Tradisi ini telah ada sejak berabad-abad silam. 

Selama musim semi, orang-orang akan piknik bersama keluarga dan sahabat di bawah pohon sakura. Sejak dulu, sakura telah menjadi daya tarik sendiri di Jepang. Mengunjungi Jepang di saat bunga sakura mekar adalah waktu terbaik.

9. Baba Marta Day - Bulgaria

9 Tradisi Unik Perayaan Musim Semi dari Berbagai Negara di Duniatheculturetrip.com

Di dalam bahasa Bulgaria, Baba Marta berarti nenek bulan Maret. Menurut legenda, Baba Marta adalah wanita tua pemarah yang harus diperlakukan dengan baik, atau jika tidak, ia akan membuat hari-hari seperti musim dingin yang suram. 

Untuk menyambut musim semi, orang Bulgaria akan menghiasi pergelangan tangan mereka dengan gelang merah dan putih yang melambangkan kesehatan dan kesuburan. Mereka juga akan membagikan simbol merah dan putih kepada orang tercinta sebagai bentuk kedamaian dan kebahagiaan.

Itulah sembilan tradisi unik perayaan musim semi dari berbagai negara di dunia. Untuk merayakan musim semi yang akan datang, apakah kamu sudah merencanakan liburan? Jangan lupa untuk memperhatikan kebijakan new normal di setiap negara sebelum berlibur, ya!

Baca Juga: Terbesar di Dunia, 6 Alasan Ludwigsburg Pumpkin Festival Selalu Ramai

Ratumas Ovvy Photo Verified Writer Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya