Gak Cuma Bukit Teletubbies, 3 Savana di Indonesia Ini Pernah Kebakaran

Miris, kebanyakan karena ulah manusia

Banyak hal yang membuat banyak wisata di Indonesia menjadi rusak, baik itu karena bencana alam atau ulah ceroboh manusia. Seperti halnya yang terjadi pada kebakaran di Gili Lawa dan kebakaran di Gunung Bromo. Padahal sebelum terjadi musibah tersebut, tempat wisata ini tampak sangat indah dan menawan.

Dari sekian banyak musibah yang terjadi di lokasi wisata Indonesia, inilah beberapa savana yang pernah mengalami kebakaran.

1. Gunung Bromo

Gak Cuma Bukit Teletubbies, 3 Savana di Indonesia Ini Pernah Kebakarantwitter.com/bpbdkabmalang

Bukan kali pertama, kawasan Gunung Bromo mengalami kebakaran pada savananya. Terbaru adalah kebakaran yang menjalar ke 65 hektare kawasan padang savana pada Sabtu (1/9). Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyeledikan.

Jauh sebelum itu, kawasan Gunung Bromo juga pernah mengalami kebakaran hebat yang menghanguskan 80 hektare pada September 2017. Menurut Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kebakaran terjadi karena adanya kelalaian pengunjung yang tengah berwisata kala itu.

Baca Juga: Sebelum Kebakaran, Begini 15 Potret Keindahan Bukit Teletubbies Bromo

2. Gili Lawa

Gak Cuma Bukit Teletubbies, 3 Savana di Indonesia Ini Pernah Kebakaraninstagram.com/marischkaprue

Satu bulan sebelum kebakaran di Gunung Bromo, terjadi hal serupa di kawasan Taman Nasional Pulau Komodo. Tepatnya pada Rabu malam (1/8), kawasan Gili Lawa hangus akibat ulah manusia. Menurut Kepala Taman Nasional Komodo, Budi Kurniawan, kebakaran terjadi diakibatkan api rokok yang dibuang seorang pengunjung di puncak Gili Lawa.

Akibatnya, kini kawasan Gili Lawa telah berubah secara drastis menjadi hitam. Untuk sementara ini, Gili Lawa dibiarkan pulih kembali secara alami. Meskipun tidak mengganggu habitat komodo, tapi banyak rusa yang tinggal di sana jadi tak nyaman.  Sedih banget, ya?

3. Gunung Rinjani

Gak Cuma Bukit Teletubbies, 3 Savana di Indonesia Ini Pernah Kebakaranjourneyera.com

Pada Agustus 2017, habitat bunga edelweis seluas 12 hektare di Gunung Rinjani terbakar. Lokasi kejadiannya terjadi di jalur pendakian Sembalun yang menjadi pusat tumbuhnya bunga edelweis. 

Kepala Kantor Taman Nasional Gunung Rinjani, Agus Budi Santoso, menduga kebakaran terjadi karena ulah manusia. Sebab, kebakaran terjadi di jalur pendakian wisatawan. Berdasarkan teori kebakaran, Agus menyebut kebakaran bisa terjadi akibat puntung rokok atau api unggun yang lupa dimatikan oleh pendaki.

Kini, pendakian Gunung Rinjani kembali ditutup, bukan karena kebakaran tahun lalu yang sudah berangsur pulih, tapi karena gempa yang melanda Lombok sejak awal Agustus. Penutupan ini diperkirakan hingga musim kemarau tahun depan.

Itulah beberapa kebarakan yang terjadi di tempat wisata yang memiliki padang savana andalan Indonesia. Semoga kondisinya bisa cepat pulih dan tidak ada lagi pengunjung yang mengakibatkan musibah serupa.

Baca Juga: 14 Potret Keindahan Gili Lawa, Mengenang Eloknya Pasca Kebakaran

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya