Gandeng Malaysia Healthcare, Turis Negeri Jiran Ditargetkan 30 Juta

Indonesia jadi target utama sebagai turis Malaysia

Beberapa hari lalu, IDN Times berkesempatan langsung mengunjungi beberapa rumah sakit terbaik yang dimiliki Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC). Acara ini digelar di The Oak Room, Connexion Conference and Event Centre, Kuala Lumpur.

Dalam kesempatan kali ini, kami berbincang dengan Deputy Director General (Planning) Tourism Malaysia, Zulkifly bin Md Said. Dia menjelaskan perjalanan wisata Malaysia selama semester pertama 2019.

"Indonesia termasuk lima besar kunjungan turis terbanyak, bersama Singapura, Tiongkok, Thailand, dan Brunei," kata Zulkifly kepada awak media (30/10). Sejak Januari-Juni 2019, total wisatawan Indonesia ke Malaysia sebanyak 1.857.864 orang.

1. Malaysia luncurkan VM2020 bersama Malaysia Healthcare

Gandeng Malaysia Healthcare, Turis Negeri Jiran Ditargetkan 30 JutaSuasana penandatanganan MoU peluncuran MyHT2020 (31 Oktober 2019). IDN Times/Reza Iqbal

Dalam menyambut pergantian tahun, Malaysia meluncurkan kampanye Visit Malaysia 2020 (VM2020) dengan beragam program menarik untuk wisatawan. Target utamanya, mendatangkan turis sebanyak 30 juta orang dengan jumlah pemasukan hingga RM100 miliar.

Bukan hal mustahil, sebab dari tahun ke tahun, grafik perkembangan wisata Malaysia terus meningkat. Pada 2018 saja, jumlah turisnya sudah 25,83 juta orang dengan pemasukan sebesar RM84,1 miliar.

"Setengah tahun ini, kami sudah mengalami peningkatan 6,8 persen pada jumlah pemasukan dan 4,9 persen jumlah turis," kata Zulkifly.

Gandeng Malaysia Healthcare, Turis Negeri Jiran Ditargetkan 30 JutaChief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Sherene Azli sedang menjelaskan MHTC dalam peluncuran MyHT2020 di Kuala Lumpur, Malaysia (31 Oktober 2019). IDN Times/Reza Iqbal

Dalam menyukseskan VM2020, Tourism Malaysia menggandeng MHTC. "Saya percaya MHTC bisa berperan sebagai katalis dalam menarik 30 juta pengunjung yang ditargetkan Malaysia pada 2020 mendatang," tutur Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Sherene Azli.

MHTC meluncurkan Malaysia Year of Healthcare Travel 2020 (MyHT2020) untuk merayakan pentingnya kesehatan fisik dan mental. Semua orang akan mendapatkan layanan kesehatan terbaik di dunia, serta menikmati berbagai atraksi wisata di Negeri Jiran.

Gandeng Malaysia Healthcare, Turis Negeri Jiran Ditargetkan 30 JutaSuasana Malaysia Healthcare di Kuala Lumpur International Airport KLIA. IDN Times/Reza Iqbal

Sebagai informasi, MHTC sukses membuat Malaysia dinobatkan sebagai "Destination of the Year" untuk perjalanan kesehatan dari International Medical Travel Journal yang berbasis di Inggris selama 2015 hingga 2017.

Hebatnya lagi, Malaysia terus memenangkan penghargaan dari majalah asal Amerika Serikat, International Living sejak 2015 hingga sekarang sebagai "Best Country in the World for Healthcare"

"Tiga hal yang membuat wisata kesehatan di Malaysia sangat baik, yakni kualitas, kemudahan akses, dan harga yang terjangkau. Dengan kualitas yang sama, harga kami hanya 1/3 dari Singapura" tutur Azli.

2. Kunjungan wisatawan Indonesia diharapkan bisa meningkat hingga 50 persen pada 2020

Gandeng Malaysia Healthcare, Turis Negeri Jiran Ditargetkan 30 JutaDeputy Director General (Planning) Tourism Malaysia, Zulkifly bin Md Said saat presentasi perkembangan Tourism Malaysia dalam acara Networking Dinner di The Oak Room, Connexion Conference and Event Centre, Kuala Lumpur (30/10). IDN Times/Reza Iqbal

Sebagai negara yang berdekatan dengan Malaysia, Indonesia masih menjadi pasar terbesar. "Pada 2020 nanti, kami berharap ada sekitar 3,5 juta orang Indonesia yang datang ke Malaysia," ucap Zulkifly.

Sejauh ini, wisatawan Indonesia telah menyumbang cukup banyak di sektor pariwisata Malaysia. Dengan jumlah kunjungan 1,8 juta orang, mereka telah mengeluarkan uang sebanyak RM5,71miliar.

"Indonesia merupakan pasar penting bagi kami di Asia, di samping Singapura dan Thailand. Karena itu, ada dua kantor pariwisata di Indonesia, yakni Jakarta dan Medan," ujarnya.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Cocok Dikunjungi Saat Musim Hujan

3. Pariwisata Malaysia pengin menyisir wisatawan asal Eropa

Gandeng Malaysia Healthcare, Turis Negeri Jiran Ditargetkan 30 JutaDua orang turis yang sedang bersantai menikmati indahnya alam Chin Swee Caves Temple, Genting, Malaysia. IDN Times/Reza Iqbal

Di samping Asia, ada banyak negara yang pengin ditargetkan Tourism Malaysia untuk datang ke Negeri Jiran. Sayangnya, ada kendala utama berupa rute penerbangan yang masih terbatas.

"Kami berharap, ke depannya bisa mendapatkan akses penerbangan ke bandara terbesar ke-2 atau ke-3 di setiap negara. Kalau di Indonesia, penginnya bisa memperbanyak di Bandung, Padang, Bali, dan Surabaya," kata Zulkifly.

Selain itu, Zulkifly juga berharap rute penerbangan tersebut bisa menjadi dua arah. Jadi bisa saling meningkatkan jumlah wisatawan satu sama lainnya.

Gandeng Malaysia Healthcare, Turis Negeri Jiran Ditargetkan 30 JutaPanorama alam di Kilim Geoforest Park, Langkawi, Malaysia. IDN Times/Reza Iqbal

Selain itu, Malaysia pengin meningkatkan jumlah wisata dari Eropa dan Asia Timur. "India, Jepang, Taiwan, Inggris, Turki, dan Rusia menjadi target kami selanjutnya," kata Zulkifly.

4. Kawasan timur Malaysia jadi perhatian utama untuk menyukseskan VM2020

Gandeng Malaysia Healthcare, Turis Negeri Jiran Ditargetkan 30 JutaSuasana malam di kawasan Bukit Bintang, Malaysia. IDN Times/Reza Iqbal

Banyak hal menarik yang menjadikan wisatawan suka liburan ke Malaysia. Tiap wisatawan punya seleranya masing-masing, mulai dari pilihan kuliner hingga wisata alamnya.

"Satu hal yang paling disukai wisatawan datang ke Malaysia adalah keramahan orang-orangnya. Hal ini sangat penting, kami selalu berusaha memberikan perlakuan yang sama, tidak melihat asal-usul turisnya," tutur Zulkifly.

Selama ini, kebanyakan turis yang datang lebih senang ke Penang, Kuala Lumpur, dan Johor. "Kami akan mendorong para wisatawan untuk datang ke kawasan timur, di sana sangat cantik, terutama Kelantan, Terengganu, dan Pahang," kata Zulkifly.

Nah, kalau kamu sendiri, paling senang pergi ke mana saat liburan di Malaysia?

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Paling Horor di Malaysia yang Bikin Nyalimu Menciut

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya