6 Tempat Wisata Anti Mainstream di Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun

Biar gak cuman itu-itu saja!

Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk berlibur bersama keluarga, teman, kawan atau sahabat. Karena, akhir tahun merupakan salah satu libur terpanjang yang ada dalam kalender dan banyak yang aktivitasnya libur secara bersamaan. Dari anak sekolahan sampai pekerja, baik itu yang kantoran atau bukan.

Pasti, semua orang pernah mengalami kebingungan hendak berlibur ke mana? Karena, dijamin libur akhir tahun akan banyak sekali wisatawan yang mengunjungi suatu tempat wisata yang populer (mainstream) dan sering berakhir dengan "lautan orang". Sehingga, liburannya kurang terasa.

Nah, karena hal itu, berikut ada enam rekomendasi destinasi wisata akhir tahun yang anti-mainstream di beberapa wilayah Indonesia. Let's go!

1. Hutan Pinus Bissoloro

6 Tempat Wisata Anti Mainstream di Indonesia untuk Liburan Akhir Tahuninstagram.com/visit_sulsel

Di bagian timur Indonesia, tepatnya di Desa Bissoloro, Sub-Distrik Bungaya, Distrik Gowa, Sulawesi Selatan, ada juga tujuan wisata hutan pinus yang mencuri perhatian. Hutan pinus yang dimaksud itu bernama Hutan Pinus Bissoloro. Destinasi ini memiliki banyak pesona, mulai dari tempat yang menyenangkan sampai aktivitas alam.

Aktivitas alam, misalnya berkemah sampai sekedar hammocking. Bahkan, bisa juga untuk lokasi foto pre-wedding dan lokasi tempat konser musik tahunan.

2. Pantai Pulau Merah

6 Tempat Wisata Anti Mainstream di Indonesia untuk Liburan Akhir Tahuninstagram.com/jcp_tours

Pantai ini memiliki kemiripan dengan Pantai Kuta di Bali. Pada awalnya, pantai ini bernama Pantai Ringin Pitu. Terkenal karena ada bukit hijau kecil di seberang pantai dengan garis pantai sepanjang 200 meter dan pasirnya berwarna putih kecoklatan. Tetapi, jika musim kemarau tiba, daerah pesisir ini akan terlihat kemerahan. Daerah di sekitar pantai juga bersih dengan tekstur pasir yang halus.

Ketinggian gelombang di sini yang mencapai 4-5 meter sangat cocok untuk peselancar dari semua tingkatan. Dan merupakan tujuan berselancar dengan taraf dunia di Pulau Jawa. Sambil berselancar di atas ombak, juga bisa menikmati pemandangan pegunungan hijau yang indah dan sejuknya angin.

Waktu yang tepat bagi peselancar untuk mengunjungi pantai ini adalah dari Mei sampai Desember. Karena, pada periode itu cuaca dan ombak dianggap ideal untuk berselancar. Selain itu, ada Pura Tawang Alun yang terletak di bukit hijau yang sejuk itu untuk umat Hindu melakukan upacara Mekiyis. Bukit hijau bisa dikunjungi dengan berjalan kaki ketika air laut sedang surut.

Yang nggak boleh terlewatkan di pantai yang berada di Banyuwangi ini, pesona matahari terbenamnya yang cukup indah.

3. Pantai Teluk Mak Jantu

6 Tempat Wisata Anti Mainstream di Indonesia untuk Liburan Akhir Tahuninstagram.com/aguzcung

Apakah pernah mendengar pulau terkecil di dunia, Pulau Simping? Di situlah Pantai Teluk Mak Jantu berada. Sampai terbitnya tulisan ini, pulau ini masih tercatat sebagai yang terkecil di dunia. Pantai Teluk Mak Jantu berlokasi di kawasan Sinka Island Park, Kota Singkawang, Distrik Sambas, Kalimantan Barat.

Nggak perlu diragukan lagi untuk keindahan yang diberikan oleh pantai ini. Yang penasaran, datang langsung ke sini!

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Murah di Luar Negeri yang Gak Bikin Kantong Jebol

4. Pulau Peucang

6 Tempat Wisata Anti Mainstream di Indonesia untuk Liburan Akhir Tahuninstagram.com/rezairaws

Nama pulaunya diambil dari nama hewan siput yang ditemukan di pulau ini. Tetapi, ada juga yang menyebutkan bahwa Peucang adalah istilah bahasa Sunda untuk binatang seperti kancil. Pulau ini terletak di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon.

Perjalanan ke Pulau Peucang membutuhkan waktu nggak sebentar, karena harus berkendara sekitar 6 jam untuk sampai ke Desa Kertajaya, Sub-Distrik Sumur. Kemudian, dilanjutkan dengan berlayar dengan perahu selama 3 jam sebelum tiba di pier Pulau Peucang. Di sini, bisa berinteraksi langsung dengan hewan yang ada.

Air pantainya bergradasi biru muda di tepian dan biru gelap di tengah. Ombak di sini juga relatif kecil, sehingga aman untuk berenang. Ketika ada hewan seperti babi hutan, monyet dan rusa yang melintasi penginapan, boleh berinteraksi dengan mereka. Tapi, harus hati-hati dan waspada, ya!

Untuk yang ingin menginap di Pulau Peucang, ada villa yang dibagi menjadi beberapa ruangan. Namun, sebaiknya sebelum ke Pulau Peucang, terlebih dahulu hubungi Taman Nasional Ujung Kulon untuk memudahkan perjalanan di sini. Perlu diingat juga, di sini sinyal ponsel sedikit susah bahkan bisa dibilang nggak ada.

Jadi, dengan begitu, bisa meninggalkan sejenak semua aktivitas di dunia maya dan menikmati keindahan Pulau Peucang sepenuhnya.

5. Sanghyang Heuleut

6 Tempat Wisata Anti Mainstream di Indonesia untuk Liburan Akhir Tahuninstagram.com/arif.ikhwani

Terletak di sebelah barat Kota Bandung serta berbatasan dengan Distrik Cianjur dan Distrik Purwakarta. Yang sebenarnya, tempat wisata ini adalah di daerah Perum Perhutani di wilayah Jawa Barat. Sanghyang Heuleut bisa menjadi salah satu tujuan favorit untuk bersantai sejenak sambil menjelajahi alam.

Dulunya, tempat ini disakralkan oleh penduduk setempat. Karena, mitosnya adalah tempat pemandian bagi bidadari atau nimfa yang turun ke bumi, tetapi sekarang sudah diizinkan untuk umum. Karena, Sanghyang Heuleut adalah kolam alami yang airnya berasal dari Danau Citarum Purba.

6. Taman Nasional Bunaken

6 Tempat Wisata Anti Mainstream di Indonesia untuk Liburan Akhir Tahuninstagram.com/mahaditta

Dengan luas sekitar 890,65 km², keindahan under the sea-nya ditemukan pada tahun 1975 oleh tim penyelam Kota Manado dan mulai didirikan sebagai tempat wisata pada tahun 1991. Dan menurut pemberitaan yang tersebar, Bunaken diperkirakan telah dihuni sejak tahun 1400 oleh orang-orang Manado Tua / Kerajaan Bowontehu. Tentu yang membanggakan, UNESCO telah mencatatnya sebagai warisan dunia pada tahun 2005.

TN Bunaken yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara ini, telah menjadi rumah untuk spesies flora dan fauna. Sekitar 390 koral ada di sini dan burung, ikan, mamalia laut, mangrove, moluska serta reptil juga ada. Di sini, bisa bermain dengan pasir berwarna putih dan berwarna sedikit kemerahan ketika matahari tenggelam. Pemandangan bawah laut yang menakjubkan dari Bunaken juga akan sayang untuk dilewatkan.

Keindahan yang dihasilkan dari tunnels kecil yang ada di under the sea, membuat Taman Nasional Bunaken menjadi surga bawah laut yang nggak mungkin bisa ditemukan di tempat lain. Adapun lokasi penyelaman terbaik, yaitu di sekitar Bunaken Timor, Mandolin, Muka Gereja, Puncak Barakuda, Reruntuhan Kapal di Manado, Siladen, Tanjung Kopi dan Tembok Lekuan (I, II dan III).

Siapkan amunisi segera, seperti fisik prima, budget dan perlengkapan untuk traveling. Lalu, berangkat ke tempat-tempat tersebut di atas.

Baca Juga: Instagramable! 7 Wisata Alam di Banyuwangi Ini Bikin Kamu Ingin Datang

Riyan Sumarno Photo Verified Writer Riyan Sumarno

♐ Bermimpi, Bergegas, Berusaha, Berdoa dan Sukses!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya