5 Destinasi Wisata yang Harus Kamu Kunjungi di Swiss
Pemandangan Jungfraujoch dari gondola Eiger Express (Jungfrau Management)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Swiss memang memiliki daya tarik akan keindahan alamnya. Berada di "jantung Eropa" Swiss memiliki daya tarik tersendiri yang membuat wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, tergoda untuk menyambanginya.
IDN Times baru-baru ini mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Swiss. Memang, tak salah jika banyak orang menempatkan Swiss dalam daftar destinasi impiannya, karena keindahan alam luar biasa.
Setidaknya, ada beberapa destinasi wisata di Swiss yang bisa masuk ke dalam wishlist kamu. Nah, berikut ini penulis sajikan tujuh di antaranya, let's check it out!
1. Engelberg
Suasana Engelberg, kota Malaikat di Swiss (IDN Times/Satria Permana)Engelberg menjadi destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi. Ada dua lokasi wisata yang berdekatan di Engelberg dan memberikan kamu pengalaman tak terlupakan.
Mulai dari bawah dulu ya. Kamu bisa mengunjungi Danau Truebsee, yang begitu indah. Danau ini begitu menyegarkan mata dengan warna biru kehijauan yang disebabkan oleh alga di dalamnya.
Oh iya, ketika musim panas, danau ini begitu syahdu saat senja datang. Kamu bisa menikmati matahari terbenam dari sini. Selain itu, kamu juga bisa mendayung loh di Truebsee.
Selain Truebsee, kamu juga bisa naik ke Gunung Titlis. Ada dua opsi buat naik ke Gunung Titlis, hiking dengan berjalan kaki alias normal. Atau, kamu bisa gunakan cable car atau gondola.
Ya, memang naik gunung di Swiss agak unik karena kita bisa mencapai puncak dengan gondola. Gunung Titlis menyajikan sejumlah wahana dengan pengalaman luar biasa.
Salah satu yang jadi primadona adalah es abadi di sana. Ingat, pakai sepatu yang pas ya biar gak terpeleset. Saat mengunjungi Gunung Titlis, pastikan kamu juga menguji nyali di Ice Flyer, Gletscherpark, Cliff Walk, dan lainnya.
Baca Juga: Pengalaman Menakjubkan Mendaki Puncak Eropa Jungfraujoch Swiss
2. Luzern
Suasana Kota Luzern, Swiss (IDN Times/Satria Permana)Kalau mau berwisata di kota, Luzern adalah jawaban yang paling tepat. Kamu bisa berwisata sejarah di sini, karena Luzern dipenuhi dengan bangunan-bangunan bersejarah dan usianya sudah lebih dari satu abad.
Kapellbruecke adalah salah satu daya tarik buat Luzern. Jembatan ini usianya sudah mencapai enam abad, dengan dilengkapi Menara Air di tengahnya.
Jembatan tersebut dibangun pada abad 14, yakin ketika perang terjadi. Fungsinya adalah sebagai alat pertahanan, pendukung dari menara air yang ada di tengahnya. Pun, jembatan tersebut menjadi simbol kekuatan warga Luzern.
Selain itu, di Luzern juga terkenal dengan danaunya yang begitu indah. Kamu bisa menjelajahi danau ini dengan pelesir menggunakan kapal yang biasanya bersandar di dermaga dekat Kappelbruecke.
3. Jungfraujoch
Serunya perjalanan ke Jungfraujoch, Top of Europe di Swiss (IDN Times/Satrio Permana)Jungfraujoch salah satu lokasi wisata yang wajib kamu sambangi di Swiss. Berstatus sebagai Top of Europe atau Puncaknya Eropa, Jungfraujoch menyajikan pengalaman berbeda.
Kamu bisa mendaki salah satu gunung tertinggi di Swiss dengan hanya menggunakan gondola dan kereta. Ya, naik gunung pakai gondola dan kereta, pun menembus awan, rasanya agak berbeda loh. Menariknya, perjalanan menuju Jungfraujoch bisa ditempuh hanya dalam hitungan 45 menit!
Editor’s picks
Nah, sesampainya di Jungfraujoch, kamu akan disajikan dengan berbagai macam wahana, mulai dari Alps Experience, Ice Palace, hingga Sphinx Observatory.
Sphinx Observatory mungkin yang paling menarik. Sebab, itu merupakan observatorium tertinggi di dunia demi kepentingan sejumlah penelitian.
Tentunya, wahana utamanya adalah puncak dari Jungfraujoch. Puncak yang dibuka buat pengunjung biasa, bukan yang tertinggi. Namun, di sini wisatawan sudah cukup untuk disajikan dengan berbagai pemandangan salju di seluruh penjuru.
Jika melihat ke arah barat, wisatawan akan disajikan dengan pemandangan gletser terpanjang di dunia, mencapai 21 kilometer.
Jangan lupa ke restorannya ya. Sebab, kamu bisa menikmati pemandangan Jungfraujoch dari jendela restoran tersebut. Makanannya juga enak, dan halal loh!
4 Montreaux
Kastil Chillon, tempat Freddie Mercury tinggal sementara di Montreaux, Swiss (IDN Times / Satria Permana)Kalau mau menikmati vibes dari kota seni di Swiss, kamu bisa berkunjung ke Montreaux. Di sinilah vokalis Queen, Freddie Mercury, sempat tinggal sementara selama melakukan rekaman album Made in Heaven.
Saking terkenalnya, patung Freddie berdiri di sisi jalan dekat danau Jenewa. Patung itu bak penghargaan buat Freddie yang sudah mengangkat gengsi dari Montreaux.
Freddie juga pernah tinggal di Kastil Chillon, yang begitu terkenal di sana. Kamu jangan lewatkan ya petualangan menjelajah kastil yang satu ini.
Capek banget loh, karena banyak ruang rahasia di dalamnya. Tapi, tenang saja, karena pengelola sudah memberikan petunjuk berupa nomor-nomor ruangan agar kamu bisa melihat sisi mana saja yang layak dikunjungi.
Jangan lewatkan juga untuk menjelajahi danau Jenewa dengan menggunakan kapal pesiar. Kapal ini selalu beroperasi sesuai jadwalnya. Kamu bisa juga mengunjungi museum Charlie Chaplin di Corsier-sur-Vevey, masih dekat Montreaux dan bisa digapai dengan kapal atau bus listrik.
5. Zermatt
Matterhoern di Zermatt, Swiss, gunung yang ada di label cokelat Toblerone (IDN Times / Satria Permana)Kamu kalau sering beli coklat Toblerone, pasti lihat gambar gunung kan? Nah, gunung itu namanya Matterhoern dan berada di Zermatt.
Wisata di Zermatt sangat cocok buat kamu yang punya jiwa petualang. Sebab, di sana ada lintasan ski yang bisa dipakai sepanjang tahun. Musim panas pun, ada lintasan ski yang bisa digunakan.
Bahkan, beberapa tim nasional ski dari negara lain sering latihan di sana untuk menyiapkan diri menghadapi berbagai event.
Pun kalau ke Matterhoern, kamu bisa hiking dengan cara normal, jalan kaki. Treknya memang luar biasa ekstrem, tapi diimbangi dengan pemandangan luar biasa.
Penulis naik ke Matterhoern dengan gondola. Namun, saat turun, penulis menggunakan skuter khusus offroad.
Ini bisa kamu coba juga yah. Sensasinya luar biasa, tapi harus hati-hati karena jalannya berbatu dan ekstrem. Kamu akan melewati jurang pula kala turun menggunakan skuter, cuma memang seru banget!
Setidaknya, untuk menuruni Matterhoern dengan skuter, dibutuhkan waktu sekitar satu jam 40 menit hingga dua jam. Siapkan fisik dan mental kamu sebelum memilih turun dengan skuter. Oh iya, untuk menyewa skuter kamu bisa datang ke sebuah toko di dekat stasiun gondola menuju Matterhoern. Harga sewanya bergantung pada durasinya yah.
Baca Juga: Menikmati Wisata Sejarah di Luzern Swiss
Berita Terkini Lainnya
