Keindahan Engelberg, Kota Malaikat di Swiss

Satu kata buat kota kecil ini, menakjubkan!

Jakarta, IDN Times Engelberg merupakan salah satu kanton alias kota yang ada di Swiss. Tapi, Engelberg bukan kota besar, melainkan seperti desa dengan pemandangan yang begitu indah.

Maklum, karena secara harfiah, Engelberg artinya adalah Gunung Malaikat. Nama ini tercipta, karena merefleksikan keindahan yang terkandung di dalamnya. Apalagi, ketika ditemukan biara di sekitar Engelberg pada 1122 silam.

Pun, para penduduk Engelberg begitu ramah. IDN Times berkesempatan mengunjungi Engelberg pada Selasa (19/7/2022). Penulis pun menyambangi beberapa situs terbaik yang ada di sini, seperti Gunung Titlis hingga Truebsee.

Seperti apa keindahannya?

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Sungai Rhein, Muara dari Sungai Aare Swiss

1. Diapit oleh sejumlah gunung, Titlis primadonanya

Keindahan Engelberg, Kota Malaikat di SwissSuasana Engelberg, kota Malaikat di Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Ada beberapa gunung yang mengapit Engelberg. Artinya, kota ini benar-benar di tengah-tengah gunung besar.

Tapi, gunung yang paling terkenal adalah Titlis. Ketika musim panas, Titlis begitu ramai dengan pengunjung. Wajar saja, karena ada es abadi di Titlis menarik perhatian wisatawan.

Kebetulan penulis mendatangi Titlis ketika liburan musim panas 2022. Manajer Pemasaran Global Titlis, Peter Niederberger, menyatakan sekitar 3.000 hingga 10 ribu turis datang setiap harinya di masa libur musim panas.

"Titlis itu sebenarnya tak cuma satu, tapi ada dua, yang besar dan kecil. Untuk yang terbesar itu, bisa didaki dengan kemampuan khusus. Biasanya pendaki profesional. Namun, Titlis yang kecil bisa dijangkau dengan cable car (gondola)," ujar Peter kepada IDN Times.

2. Es abadi

Keindahan Engelberg, Kota Malaikat di SwissSuasana Engelberg, kota Malaikat di Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Gunung Titlis menawarkan es abadi di atasnya. Kamu yang mau liburan ke Gunung Titlis, sebaiknya gunakan sepatu atau alas kaki khusus agar tidak terpeleset.

Es di Gunung Titlis tak mencair karena faktor alam. Pun, ketika musim panas seperti sekarang, es di Gunung Titlis masih terjaga.

Ada pula sebuah gua yang penuh dengan es di dalam Gunung Titlis, Glacier Caves. Namun, itu dibangun dengan campur tangan manusia.

3. Truebsee yang begitu menenangkan

Keindahan Engelberg, Kota Malaikat di SwissSuasana Engelberg, kota Malaikat di Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Ada sebuah danau yang menenangkan di kawasan Engelberg, disebut Truebsee. Danau tersebut berwarna hijau, disebabkan oleh algae yang hidup di dalamnya.

Danau ini bisa dinikmati dari puncak Gunung Titlis pula, atau lewat cable car saat mau turun. Kamu bisa mendayung perahu di Truebsee, atau berenang di sana.

Ikan-ikan juga hidup dengan bebas. Tapi, kamu tak bisa memancing ya, karena pemerintah Swiss menerapkan aturan ketat terkait hal tersebut.

Benar-benar menyajikan pengalaman yang tak terlupakan karena atmosfernya begitu menenangkan.

4. Memancing romantisme lewat sunset

Keindahan Engelberg, Kota Malaikat di SwissSuasana Engelberg, kota Malaikat di Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Matahari terbenam di Swiss terbilang cukup lama. Setidaknya, pada pukul 20.30 waktu setempat, matahari mulai terbenam di Swiss.

Nah, dari Engelberg, situasi matahari terbenam mengundang romantisme tersendiri. Atmosfer yang syahdu benar-benar terpancar, ketika duduk di pinggiran Truebsee dan menyaksikan matahari terbenam di balik gunung.

5. Wahana ekstrem menantang

Keindahan Engelberg, Kota Malaikat di SwissSuasana Engelberg, kota Malaikat di Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Cable car atau gondola menjadi salah satu wahana ekstrem di Engelberg, khususnya yang menuju puncak Gunung Titlis. Pun, cable car terbagi jadi dua, Titlis Express dan Titlis Rotair.

Titlis Express dipakai saat kamu ingin naik ke pos pertama. Di sini, perut kamu bisa dikocok akibat ketinggian dan jalurnya yang ekstrem.

Kemudian, ada Titlis Rotair. Ini merupakan gondola besar dengan kapasitas maksimal 6.000-an kilogram. Keistimewaan Titlis Rotair adalah bisa memutar 360 derajat, menyajikan pemandangan indah ketika membawa kamu ke puncak Gunung Titlis.

Nah, di puncak gunung Titlis, ada wahana jembatan gantung pula yang dibentangkan di ketinggian lebih dari 10 ribu kaki. Dengan angin yang kencang dan banyaknya orang lewat, jembatan itu pasti bergoyang-goyang.

"Tenang, ini aman karena kami selalu melakukan perawatan rutin setiap tahun, khususnya pada periode November. Biasanya kami tutup selama dua atau tiga pekan buat perawatan," ujar Peter.

Ice Flyer menjadi wahana ekstrem lainnya di Engelber. Ini mirip gondola, namun lebih terbuka. Kapasitasnya cuma sedikit, maksimal enam orang dengan kursi memanjang.

Baca Juga: Staycation di Lake Garden Kintamani, Bali Rasa Swiss 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya