5 Museum Teh di Korea Selatan, Penikmat Teh Wajib Berkunjung!

Kamu yang penikmat teh wajib mengunjunginya

Selain Jepang dan Cina, Korea termasuk salah satu negara di Asia yang memiliki budaya minum teh. Hal ini bisa terlihat dari beragamnya upaya mereka untuk memperkenalkan kebudayaan ini kepada masyarakat.

Selain membuka kebun teh untuk wisatawan, Korea Selatan juga membangun museum teh. Museum-museum ini tersebar di berbagai tempat bahkan hingga di Jeju-do. Museum teh ini pastinya menarik, apalagi untuk para penikmat teh. Berikut ini museum teh yang ada di Korea Selatan.

1. Gimpo Tea Etiquette Museum

5 Museum Teh di Korea Selatan, Penikmat Teh Wajib Berkunjung!Gimpo Tea Etiquette Museum (tripadvisor.com)

Museum Gimpo Tea Etiquette terletak di 187-49, Aegibong-ro 275 beon-gil, Gimpo-si, Gyeonggi-do. Tempat ini merupakan satu-satunya museum teh milik pribadi yang dibangun khusus agar pengunjung dapat mempelajari budaya etiket upacara minum teh (dado) ala Korea. Selain relik, museum ini juga memiliki berbagai fasilitas untuk mengadakan acara dan pertunjukan kebudayaan.

Halaman Museum Gimpo yang luas, ditambah kolam yang menyejukkan dan nyamannya paviliun untuk mempelajari etiket tradisional, membuat museum ini sayang untuk dilewatkan. Jika ingin mengunjungi museum ini datanglah di antara pukul 10:00 hingga 18:00 waktu Korea. Namun khusus untuk musim dingin, museum akan buka sampai pukul 17.00 sore.

Museum ini juga tetap buka pada akhir pekan dan hari libur. Mereka hanya tutup di hari Senin, saat bukan hari libur nasional. Untuk bisa masuk ke dalam museum ini, kita dikenakan biaya admission yang bervariatif, mulai dari 5.000-2.000 won.

2. Maeam Tea Museum

5 Museum Teh di Korea Selatan, Penikmat Teh Wajib Berkunjung!pemandangan kebun teh di Maeam Tea Museum (twitter.com/KoreanTravel)

Museum budaya teh Maeam ini tidak seperti museum pada umumnya yang hanya menampilkan relik, lebih dari itu museum ini merupakan museum 'pengalaman'. Mengapa? Karena para pengunjung dapat merasakan langsung bagaimana proses pembuatan teh sekaligus menikmati teh sambil mendengar cerita menarik tentang teh. Hal ini tidak mengherankan karena sejak awal yang mulanya dibangun adalah kebun teh.

Maeam Tea Museum berada di 348, Agyangseo-ro, Hadong-gun, Gyeongsangnam-do. Tempat ini buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 10.00 - 18.00 Waktu Korea. Tempatnya asri dan fotogenik dengan pemandangan hamparan kebun teh yang hijau. Kita pun bisa mendapatkan teh berkualitas di sini. 

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Korea Selatan, Family dan Muslim Friendly!

3. Tea Museum of Korea

5 Museum Teh di Korea Selatan, Penikmat Teh Wajib Berkunjung!Tea Museum of Korea (traveli.co.kr)

Tea Museum of Korea ada di 775, Nokcha-ro, Boseong-eup, Boseong-gun, Jeollanam-do. Di museum ini kita bisa melihat proses produksi teh yang disajikan dalam panel grafis, video, dan diorama. Selain itu, museum ini memperlihatkan peralatan membuat teh dari berbagai masa atau periode dalam sejarah Korea dan perkembangan budaya teh.

Budaya yang ditampilkan bukan hanya dari Korea saja, ada juga dari Cina, Jepang, hingga Eropa. Terakhir, kita bisa mendapatkan pengalaman langsung membuat berbagai macam teh hijau di Tea Making Workshop-nya.

Untuk bisa menikmati fasilitas dalam museum, kita akan dikenakan biaya admission yang bervariatif mulai dari 1.000 hingga 500 won perorang. Sedangkan jika datang berkelompok dengan jumlah minimal 20 orang, akan dikenakan biaya mulai dari 700 hingga 300 won. Museum akan tutup di hari Senin, hari tahun baru, Seollal, dan Chuseok.

4. Hadong Tea Museum

5 Museum Teh di Korea Selatan, Penikmat Teh Wajib Berkunjung!Hadong Tea Museum (hadong.go.kr)

Museum teh Hadong merupakan tempat yang dijadikan sarana untuk mempromosikan budaya teh Hadong. Sedikit catatan, teh Hadong merupakan produsen teh pertama di Korea. Kualitas teh hijaunya juga sangat bagus.

Hadong Tea Museum terletak di kaki Gunung Jirisan, Hadong. Tepatnya di 571-25, Ssanggye-ro, Hadong-gun, Gyeongsangnam-do. Lokasi ini juga berdekatan dengan kawasan pertanian teh dan Kuil Ssanggyesa yang merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Korea.

Selain bisa mempelajari sejarah dan budaya terkait teh di Korea, di Hadong Tea Museum pengunjung juga dapat mempelajari proses membuat teh dari pemetikan hingga penyajian. Setiap tahun, Hadong Tea Museum juga menyelenggarakan Hadong Wild Tea & Culture Festival, loh! Jadi jangan sampai terlewatkan ya!

Jam operasional Hadong Tea Museum di bulan Maret - Oktober, dimulai pukul 09.00 - 18.00 Waktu Korea. Sedangkan, jam operasional untuk bulan November - Februari, dimulai pukul 09.00 - 17.00 waktu Korea. Museum ini libur di hari Senin, hari tahun baru, hari Seollal, dan Chuseok.

5. Osulloc Tea Museum

5 Museum Teh di Korea Selatan, Penikmat Teh Wajib Berkunjung!Osulloc Tea Museum (pixabay.com/jochanmi)

Pada bulan September tahun 2001, AmorePasific membuka museum teh untuk memperkenalkan sekaligus menyebarkan tradisi dan sejarah teh di Korea. Museum ini diberi nama Osullac Tea Museum. Lokasi museum ini berada di Jeju, dekat ladang teh Seokwang. Tepatnya di 15 Sinhwayeoksa-ro Andeok-myeon, kota Seogwipo, Jeju-do.

Osulloc adalah salah satu tempat wisata terpopuler di Jeju. Museum ini buka sepanjang tahun dan biaya masuknya juga gratis, lho! Jam operasionalnya mulai pukul 09:00 – 18:00 waktu Korea. Tapi jika cuaca kurang bagus atau pengunjung sudah terlalu ramai, museum ini kemungkinan akan tutup lebih awal. Jadi sistemnya first come, first served.

Di dalam museum ini terdapat tea cup gallery, untuk menampilkan peralatan teh yang berasal dari periode three kingdom Korea. Ada juga tea cups of the world,  tempat beristirahat, hingga kafe yang menyajikan makanan penutup berbahan dasar teh.

Menarik bukan museum tehnya? Kita akan belajar bagaimana sejarah teh, budaya minum teh di Korea, hingga mencicipi teh dan berbagai olahan tehnya secara langsung. Maka dari itu, pencinta atau penikmat teh, wajib berkunjung ya!

Baca Juga: 10 Resep Minuman Hangat Selain Teh dan Kopi, Cocok buat Musim Hujan

Silvilla Sani Photo Verified Writer Silvilla Sani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya