5 Keseruan Berkunjung ke Museum Sanggar Gubug Wayang di Mojokerto
instagram/ranipermataa_/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai bekas pusat Kerajaan Majapahit, sebutan kota wisata sejarah memang menggambarkan Mojokerto, dan satu daerah yang tak pernah ketinggalan dieksplor saat berwisata sejarah tidak lain adalah Trowulan.
Eits, tapi tunggu dulu. Kali ini Mojokerto menawarkan tempat wisata klasik yang asik, dan nggak ketinggalan kekinian nih untuk dinikmati pengunjung. Yup! apalagi kalau bukan Museum Sanggar Gubug Wayang.
Sejak dibuka untuk umum pada 15 Agustus 2015, animo pengunjung tak pernah surut lho untuk sekedar berwisata di museum wayang tersebut. Hmm, memangnya seseru apa sih bermain ke Museum Sanggar Gubug Wayang? Simak yuk!
1. Salah satu museum wayang dengan koleksi terlengkap di Indonesia
instagram/pincaceeMuseum besutan Yensen Project ini bisa dikatakan sebagai salah satu dari museum-museum wayang di Indonesia dengan koleksi paling lengkap. Mulai dari wayang klasik, hingga tokoh-tokoh terkenal nasional dan internasional, seperti wayang Presiden RI Joko Widodo, atau mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama semua ada di sana. Kamu pasti nggak akan bosan menikmati satu-persatu wayang yang dipamerkan.
Kerennya lagi, Museum Sanggar Gubug Wayang ini tak cuma memajang benda-benda berupa wayang saja, berkunjung ke sana, kamu juga akan menjumpai berbagai macam benda antik seperti mata uang dan mainan jadul semacam gasing dan congklak, ada juga gamelan, dan masih banyak koleksi lain.
2. Bangunan Museum Sanggar Gubug Wayang menyediakan banyak spot instagramable
instagram/asiefalizarzadyZaman sekarang, nggak lengkap kalau tempat wisata tak menawarkan suasana yang kece dan bisa dipamerkan di sosial media. Membaca gaya dan trend masyarakat masa kini, maka SGW ditata sedemikian rupa dengan nuansa klasik, tapi instagramable abis.
Pengunjung di sana bebas berfoto ria sepuasnya, mengeksplor semua titik baik di dalam maupun di halaman luar museum. Tak jarang, museum ini juga disewa untuk pengadaan photoshoot. Wih, pasti saking kecenya nih!
Baca Juga: Wisata Sambil Belajar Sejarah? Kunjungi 7 Candi di Mojokerto Ini
3. Koleksi Museum Sanggar Gubug Wayang sudah diperkenalkan pada dunia internasional lho!
Editor’s picks
gubug-wayang.comTak mau ketinggalan eksistensi, museum yang punya ribuan koleksi buku tertua Samkok yang berusia lebih 100 tahun, Yensen Project amat gencar ,memamerkan koleksi-koleksi SGW dalam berbagai pameran yang salah satunya adalah acara internasional Association of University Asia and the Pacific di Surabaya.
Membanggakan sekali bukan, budaya lokal yang diperkenalkan ke hadapan masyarakat dari berbagai penjuru dunia.
4. Berkunjung ke SGW, kamu akan dipandu oleh guide yang cerdas dan asyik
instagram/gubugwayang/Nggak perlu khawatir bakal kebingungan, saat memasuki pintu menuju dalam museum, kamu bakal disambut oleh pemandu yang bersedia menjawab semua rasa penasaranmu. Tenang, kamu nggak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk jasa guiding tersebut.
Selain telaten menjelaskan dari A hingga Z, tak jarang para pemandu juga akan bercengkerama dan bercanda santai dengan para pengunjung. Jadi, kamu kamu akan nyaman dan tak merasa sungkan meski bolak-balik bertanya banyak hal.
5. Di Museum Sanggar Gubug Wayang, kamu bisa berwisata sekaligus dapat edukasi
instagram/gubugwayang/Namanya berwisata sejarah, pasti nggak mungkin jika kita pulang dengan tangan hampa. Dengan berkunjung ke Museum Sanggar Gubug Wayang, kamu akan dapat banyak sekali ilmu, terutama yang berhubungan dengan sejarah.
Jadi, kamu nggak hanya dapat rasa senang dan foto-foto apik saja, melainkan juga pengetahuan baru. Bahkan, kamu juga bisa diajak membuat wayang dari karton, guys!
Bagaimana, sudah pernah berwisata seru ke SGW? Kalau belum dan merasa penasaran, langsung saja pergi ke pusat Kota Mojokerto. Tepatnya, berada di JL. RA Kartini No. 23.
Museum ini dibuka pada hari Selasa-Minggu dari pukul 09.00 s/d 17.00. Untuk tiket masuk, pelajar akan dikenakan biaya sebesar Rp25 ribu, masyarakat umum dan mahasiswa sebesar Rp30 ribu, serta Rp50 ribu untuk wisatawan mancanegara.
Baca Juga: 8 Spot Foto Lucu di Ask Forest Mojokerto, Asli Bikin Geli
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
