Melihat Jejak Peninggalan Zaman Renaissance di Strasbourg Prancis

Peradaban kuno di tengah modernitas

Prancis dikenal sebagai negara yang kaya akan peradaban. Di negeri ini pula zaman renaissance yang merupakan simbol perubahan pernah berjaya. Hingga kini, sisa-sisa masa yang telah mengubah pola pikir orang Eropa tersebut masih bisa disaksikan peninggalan-peninggalannya.

Salah satu kota yang kental dengan peradaban renaissance dengan bangunan-bangunan bergaya gotik adalah kota Strasbourg yang berbatasan langsung dengan negara Jerman. Strasbourg sendir adalah ibu kota provinsi Alsace.

Kota indah ini dulu pernah menjadi penyebab perang panjang perebutan wilayah antara Prancis dan Jerman yang akhirnya jatuh ke tangan Prancis. Tak heran jika kota ini sedikit berbeda dengan Paris yang berjarak 490 km.

Strasbourg adalah kota yang kaya budaya. Tidak hanya budaya Prancis, budaya Jerman juga turut mempengaruhi kehidupan di sini. Kota ini juga merupakan kota pelajar. Banyak pelajar dan mahasiswa dari seluruh dunia hidup di kota ini untuk menuntut ilmu.

Dan yang membuat Strasbourg menjadi salah satu kota terpenting di Eropa adalah keberadaan gedung Parlemen Eropa yang setiap tahunnya mengadakan rapat-rapat penting mengenai isu-isu dunia dan Eropa sebanyak 12 kali.

Banyak orang yang langsung jatuh cinta saat pertama kali mengunjungi Strasbourg. Bangunan-bangunan tua yang masih terpelihara dengan baik, kanal-kanal yang bersih dan nuansa keindahan khas Prancis yang akan membuatmu enggan meninggalkan kota ini cepat-cepat.

Kamu wajib kunjungi katedral Strasbourg.

Melihat Jejak Peninggalan Zaman Renaissance di Strasbourg Pranciswww.instagram.com/hajar_angun

Gereja Katedral Strasbourg adalah icon paling terkenal di kota ini. Gereja bergaya gotik yang dianggap sebagai mahakarya terbaik di zamannya ini dibangun tanpa rancangan khusus pada abad ke tujuh dan selesai dibangun pada tahun 1439 masehi.

Di depan katedral ini, setiap musim dingin terdapat crismast market dalam rangka menyambut natal dan tahun baru. Crismast market Strasbourg ini merupakan salah satu yang terbesar di Eropa.

Di dalamnya terdapat sebuah jam astronomi yang panjangnya mencapai 18 meter dan merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Untuk masuk ke Katedral ini pengunjung tidak dipungut biaya, tetapi harus sabar mengantri karena ada ratusan orang setiap harinya yang ingin masuk kesini.

Yang spesial dari katedral ini adalah ketika kamu menaiki 332 anak tangga menuju lantai paling atasnya, kamu akan mendapati pemandangan indah antara Jerman dan Prancis. Tetapi untuk naik kesana kamu harus bayar 5 Euro atau sekitar Rp 80 ribu.

Di areal Katedral Strasbourg juga terdapat banyak bangunan-bangunan lama yang masih indah dipandang mata. Bangunan-bangunan tersebut kini banyak dijadikan hotel, restaurant dan pertokoan.

Daerah ini pun selalu dipenuhi para turis. Tidak jarang, banyak musisi jalanan yang memainkan musik klasik di depan katedral yang mampu mencuri perhatian banyak orang.

Setiap jengkal Strasbourg tawarkan keindahan.

Melihat Jejak Peninggalan Zaman Renaissance di Strasbourg Pranciswww.instagram.com/hajar_angun

Kota tua Strasbourg yang memiliki udara bersih dan segar dengan tingkat polusi yang rendah ini cocok dijelajahi dengan berjalan kaki ataupun naik sepeda. Ada banyak sepeda yang bisa disewa di sepanjang jalan kota ini.

Sayang sekali jika kamu berkendara dengan mobil. Sebab, kota ini menyajikan keindahan di setiap jengkalnya. 

Selain dengan berjalan kaki dan bersepeda, kamu bisa menjelajahi Strasbourg dengan wisata air batorama. Batorama ialah wisata dengan kapal fery seharga 13 Euro atau sekitar Rp 207 ribu. Kamu bisa mendengar keterangan tentang sejarah Strasbourg melalui audio dengan 16 pilihan bahasa. Sayangnya, Bahasa Indonesia tidak termasuk di dalamnya.

Wisata batorama akan melewati daerah Petite France, jembatan tertutup , bendungan Vauban, kuartal Kekaisaran Neustadt, dan Parlemen Eropa di Sungai Ile. Selain melalui audio, seorang tour guide juga akan menemani perjalanan wisata airmu.

Jangan lupakan juga La Petit France.

Melihat Jejak Peninggalan Zaman Renaissance di Strasbourg Pranciswww.instagram.com/hajar_angun

Pedestrian yang paling terkenal di Strasbourg adalah La Petit France. Di area ini berjejer bangunan-bangunan tua peninggalan zaman renaissance.

Uniknya, bangunan-bangunan di sini ada yang berbentuk miring seperti mau rubuh tetapi kuat dan kokoh. Konon katanya kemiringan tersebut terjadi karena orang yang membuat bangunan tersebut sedang mabuk sehingga pikirannya tidak lurus dan berefek pada bangunan yang ia buat.

Strasbourg, kota seribu museum.

Melihat Jejak Peninggalan Zaman Renaissance di Strasbourg Pranciswww.instagram.com/hajar_angun

Bagi kamu yang suka sejarah, kamu bisa mengunjungi berbagai museum seperti Musee Historique De La Ville De Strasbourg dan Musee Alsacien. Di sini kamu bisa melihat dan mempelajari peradaban suku Alsace yang dulu mendiami Strasbourg.

Strasbourg sendiri memiliki banyak museum. Empat belas di antaranya dikelola oleh pemerintah setempat. Tiket masuk museum bisa dihemat dengan membeli museum pass seharga 12 euro atau Rp 191 ribu.

Waktu yang paling tepat mengunjugi Strasbourg adalah saat musim semi dan musim panas. Saat itu, bunga-bunga sudah bermekaran dan menghiasi seluruh kota. Untuk penginapan, sebaiknya cari hotel yang letaknya tidak di pusat kota karena harganya bisa 2 sampai 3 kali lebih mahal.

Wisata kuliner di Strasbourg juga patut dicoba. Untuk menu sekali makan komplit dari appetizer sampai dessert dihargai 25 euro atau setara Rp 350 ribu. Namun, percayalah bahwa menu satu orang di Strasbourg bisa untuk makan dua orang Indonesia.

Menu yang paling wajib dicoba disini adalah tarte flambee yang merupakan pizzanya orang Prancis. Jika ingin menghemat budget, kamu bisa membeli kebab atau burger yang tidak sampai 10 euro.

Pedagang kaki lima juga sangat mudah dijumpai disepanjang jalan La Petit France. Umumnya pedagang kaki lima disini menjual berbagai jenis kacang-kacangan yang dipanggang. Para pedagang kaki lima disini memiliki gerobak berwana kuning kecoklatan yang cukup unik dan menyita perhatian.

Ada PKL juga di sana.

Melihat Jejak Peninggalan Zaman Renaissance di Strasbourg Pranciswww.instagram.com/hajar_angun

Untuk memudahkan perjalananmu di Strasbourg, sebaiknya gunakan Strasbourg Pass seharga 21,50 euro atau sekitar Rp 335 ribu dan berlaku selama tiga hari. Dengan kartu ini kamu bisa memasuki berbagai tempat wisata berbayar dan wisata batorama secara gratis. Selain itu juga ada diskon 50 persen untuk naik kereta mini keliling kota Strasbourg.

Mengunjungi Strasbourg sama dengan belajar menghargai sejarah dan peradaban. Di sini kamu bisa melihat peradaban kuno tetap exist ditengah-tengah modernitas penduduk Prancis yang terkenal modis.

Anne Yaa Photo Verified Writer Anne Yaa

Travel, food, flowers, nature enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya