Potret Keindahan Festival Vivid Sydney, Rugi kalau Gak Ngikutin!

Vivid Sydney, salah satu festival terbesar di Australia yang diadakan selama 25 Mei hingga 16 Juni mendatang. Festival tersebut digelar di Sydney dengan maksud untuk merayakan masuknya musim dingin.
Di tahun 2018 ini, festival Vivid Sydney dirayakan besar-besaran karena umurnya yang sudah mencapai 10 tahun. Instalasi dan varian warna ditambahkan jadi lebih beragam, serta lamanya festival yang biasanya hanya sepekan, kini diperpanjang tiga pekan.
IDN Times bersama tim Garuda Indonesia dan Tourism Australia berkesempatan untuk melihat keindahan festival ini dari dekat. Mau tahu seperti apa cantiknya festival Vivid Sydney ini?
1. Sydney Opera House menayangkan video mapping karya Jonathan Zawada sebagai perayaan yang ke-10
Artis kelahiran Perth, Australia, itu mendesain permainan lampu di Sydney Opera House dengan konsep metaphysical. Konsep ini terinpirasi dari apa yang dia lihat sehari-hari di Australia.
Karyanya ditunjukkan dalam komposisi digital permainan lampu yang menampilkan objek sehari-hari, hewan-hewan alam Australia, hingga penggambaran dia tentang alam, serta dinamika kehidupan di Australia.
Dikutip dari majalah Vivid Sydney (5/6), Jonathan Zawada mengatakan bahwa dia ingin karyanya menampilkan mengenai gambaran besar perasaannnya tentang Australia dari berbagai jenis elemen.
2. Video mapping ini juga bakal kamu lihat pada bangunan tua khas Australia
Permainan cerita melalui proyektor lampu juga bisa kamu lihat di bangunan sepanjang jalan Circular Quay dan The Rocks. Seperti di Sydney's 1854 Customs House, video mapping yang ditampilkan di sini bercerita soal dongeng anak Australia, Gumnut Babies.
Permainan proyektor ini juga ditampilkan di English, Scottish and Australian Bank, serta di Museum of Contemporary Art (MCA) Australia. Video mapping di bank yang berusia 166 tahun ini menampilkan tentang edukasi penyakit yang pernah masuk ke Australia. Sedangkan, di MCA lebih ke video modern art karya Jonny Niesche dan Mark Pritchard.
3. Bekerja sama dengan tim event, bangunan tinggi di sekitar Circular Quay menyala sesuai dengan lampu di Sydney Harbour Bridge
Menurut Margot Cuthill, host Tourism Australia, mengatakan Sydney Harbour Bridge hanya menyala warna kuning pada tahun-tahun sebelumnya. Di tahun yang ke-10 ini, warna jembatan ikonik Australia ini lebih variatif. Permainan warna ini didukung juga oleh 32 ribu lampu LED.
Kombinasi warna dari hijau, merah, ungu, biru, dan kuning ini akan berganti setiap dua menit. Pergantian warna ini juga diikuti dengan gradasi LED yang ada pada bangunan tinggi sekitar Circular Quay. Gak cuma itu, kapal feri yang mondar-mandir di sekitar pelabuhan Circular Quay untuk tahun ini juga dihiasi dengan logo Vivid Sydney.
4. Ada banyak instalasi geometry art yang bakal kamu temui di sepanjang jalan Circular Quay
Editor’s picks
Tentu jika kamu jalan di sepanjang Circular Quay, kamu tidak akan dibiarkan bosan begitu saja. Ada banyak instalasi modern geometry art sebagai hasil kerja sama dengan seniman lokal maupun internasional. Masing-masing punya cerita. Seperti berikut ini:
- Visible Dynamics karya Dutchanee Ongarjsiri, seniman dari Thailand
Instalasi ini terinspirasi dari permainan sensori anak. Visible Dynamics dapat berputar dalam kecepatan tertentu, seperti mainan yang biasa ditaruh di atas box bayi. Karya ini ingin mengajak pengunjung untuk mengingat kembali semangat masa kecilnya, ketika imajinasi tidak dibatasi oleh hal-hal tertentu.
- Come Fly with Me merupakan karya kolaborasi empat negara
Seniman dari Australia, Malaysia, Singapura, dan Czech Republic berkolaborasi untuk membuat instalasi pesawat kertas. Gradasi lampu dari gelap ke terang ini mengajakmu untuk mengingat bahwa ada masanya mimpimu itu bakal menuju ke tempat yang lebih tinggi dan sukses.
- Fragmented oleh seniman Inggris, Richard Neville
Instalasi Fragmented ini berusaha memberitahumu bahwa keindahan itu bisa datang dari hal paling sederhana, meski itu cuma lampu putih saja. Tergantung dari mana kamu melihat kecantikannya.
- The Night Reimagined, instalasi hasil karya perusahaan teknologi terkenal
Samsung sebagai salah satu sponsor Vivid Sydney juga memberikan kontribusinya pada instalasi yang lokasinya dekat dengan Opera House. Kamu bisa jalan di instalasi Samsung ini, karena pergantian lampunya diaturkan berdasarkan sensor tertentu.
- Peacock oleh Vikas Patil, seniman asal India
Instalasi yang menggambarkan ekor burung merak ini ingin merepresentasikan cantiknya tarian burung merak saat menarik perhatian pasangannya. Susunan lampu LED pada instalasi ini hanya direkatkan oleh 11 cincin logam.
- 1000 Cranes merupakan hasil karya lima seniman Australia
Christopher Simpson, Anthony Zeater, Isabella Bain, James Rotanson, dan Khanh Nguyen terinspirasi dari legenda Jepang ketika membuat instalasi ini. Mereka berharap karyanya dapat menjadi jimat keberuntungan untuk setiap orang yang berdiri di bawahnya.
Cantik-cantik semua, kan permainan lampu yang ada di Vivid Sydney tahun ini? Rugi banget deh kalau kamu ketinggalan festival Vivid Sydney tahun ini. Biar gak ketinggalan, ikuti terus jadwal festival Australia yang ada di web garuda-indonesia.com/australia. Tunggu apalagi? Yuk, cus berangkat!