Penuh Sejarah, 5 Benteng di Indonesia Ini Wajib Jadi Destinasi Liburanmu

Ada yang sering dijadikan tempat foto prewedding lho!

Berwisata memang menjadi sarana pelepas lelah dari kepenatan kegiatan sehari-hari. Gak melulu gunung atau pantai, kamu juga bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata sejarah yang tak kalah seru dan menarik untuk didatangi. Benteng peninggalan masa kolonial menjadi destinasi yang bisa kamu kunjungi bila kamu penggemar wisata sejarah.

Indonesia sebagai negara yang pernah mengalami penjajahan memiliki banyak peninggalan sejarah. Kalau kamu tertarik untuk mempelajari sejarah sambil berwisata, ini nih 5 benteng peninggalan masa penjajahan yang wajib kamu kunjungi!

1. Benteng Belgica - Maluku

Penuh Sejarah, 5 Benteng di Indonesia Ini Wajib Jadi Destinasi LiburanmuFlickr.com/p3nnylan3

Benteng Belgica adalah benteng peninggalan penjajahan Portugis yang terletak di Pulau Neira, Maluku. Benteng ini berbentuk segi lima dengan menara di bagian sudutnya. Benteng ini kerap dijuluki The Indonesian Pentagon karena bentuk bangunannya yang mirip dengan gedung Pentagon di Amerika.

Di masa penjajahan Portugis benteng ini berfungsi sebagai pusat pertahanan. Namun, saat Belanda berkuasa benteng ini beralih fungsi untuk memantau lalu lintas kapal dagang. Selain kaya akan sejarah, benteng ini juga punya pemandangan alam yang cantik, lho.

Kamu bisa melihat gunung, laut, hingga sunset yang indah.

2. Benteng Kuto Besak - Palembang

Penuh Sejarah, 5 Benteng di Indonesia Ini Wajib Jadi Destinasi Liburanmukgsismail7.blogspot.com

Tak hanya benteng peninggalan masa kolonial, Indonesia juga punya benteng yang menjadi pusat kesultanan di Palembang. Benteng Kuto Besak merupakan benteng yang di bangun pada abad ke-18. Saat ini, benteng Kuto Besak menjadi salah satu destinasi wisata yang terbuka untuk umum.

Kamu bisa menikmati arsitektur benteng dengan berjalan-jalan di sekitarnya. Kamu juga bisa melihat keindahan sungai musi dari benteng ini. Di malam hari, kamu bisa berwisata kuliner karena di sekitar benteng ini banyak penjaja makanan yang menawarkan beragam street food khas Palembang.

3. Benteng Fort Marlborough

Penuh Sejarah, 5 Benteng di Indonesia Ini Wajib Jadi Destinasi Liburanmuenjoybackpacker.blogspot.com

Kota Bengkulu juga memiliki peninggalan sejarah berupa benteng yang bisa kamu kunjungi. Benteng Fort Marlborough adalah bekas peninggalan kekuasaan Inggris di Indonesia. Dahulu benteng ini digunakan sebagai basis pertahanan Inggris dan termasuk ke dalam beneng peninggalan Inggris terbesar di Asia Tenggara.

4. Benteng Martello - Pulau Kelor

Penuh Sejarah, 5 Benteng di Indonesia Ini Wajib Jadi Destinasi Liburanmupurnamabukal.blogspot.com

Benteng unik lainnya yang wajib masuk dalam daftar kunjungan wisatamu adalah Benteng Martello yang ada di Pulau Kelor. Benteng peninggalan Belanda ini berbentuk bundar dengan jendela di sekelilingnya dan terbuat dari bata merah.

Meskipun bangunan benteng ini sudah tidak utuh akibat letusan gunung Krakatau serta abrasi laut, namun banyak spot-spot menarik yang bisa kamu jadikan tempat foto.

5. Benteng Vastenburg

Penuh Sejarah, 5 Benteng di Indonesia Ini Wajib Jadi Destinasi Liburanmuardiannugroho.com

Benteng Vastenburg menjadi alternatif lain untuk kamu yang suka berwisata sejarah. Benteng ini terletak di dekat keraton Surakarta. Benteng ini dulunya bernama Vredeburg dan dibuat untuk mengontrol kegiatan di sekitar keraton. Benteng ini kemudian diperluas dan difungsikan sebagai tempat tinggal prajurit.

Sebenarnya dulu benteng ini sempat tidak terawat. Namun, setelah pemerintah setempat melakukan renovasi dan pemeliharaan, benteng ini kian ramai dikunjungi wisatawan. Tak hanya itu, arsitektur bangunan yang unik dan kuno membuat tempat ini sering dijadikan lokasi foto prewedding.

Terbukti ya, bahwa di Indonesia ada banyak sekali wisata sejarah berupa benteng yang bisa kamu kunjungi. Dari lima benteng tersebut adakah yang sudah kamu datangi?

Ulfa Luthfia Photo Verified Writer Ulfa Luthfia

music and art enthusiast.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya