Mau Trip Rame-Rame di Pulau Jawa? Baiknya Lewat Tol Trans Jawa
Twitter/@LintasMarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Peresmian tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak-Pasuruan menjadi kabar baik di penghujung 2018. Sebab, mega proyek yang digagas sejak 1996 untuk menghubungkan dua kota metropolitan, Jakarta dan Surabaya, akhirnya terwujud.
Kendati, pemerintah masih belum puas. Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menginginkan tol Trans Jawa berhasil menghubungkan Merak hingga Banyuwangi.
Peresmian tol sepanjang 933 kilometer itu tentu menjadi kabar baik bagi para pelancong dan perantau di Jawa. Bagaimana tidak, akses maupun biaya ke seluruh daerah di Pulau Jawa semakin mudah dan murah.
Bagi kamu yang hendak berlibur Natal atau akhir tahun dan melintasi tol Trans Jawa, begini keseruan yang pernah dialami IDN Times.
1. Waktu tempuh yang lebih cepat
ANTARA FOTO/Zabur KaruruBagi mereka yang tak sabar tiba di kampung halaman atau tempat liburan sambil melihat pemandangan alam sepanjang perjalanan, melintasi tol Trans Jawa sangat dianjurkan.
Bila menggunakan aplikasi Google Maps, Jarak Jakarta-Pasuruan via Pantura untuk jalur non-tol sekitar 826 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 19 jam.
Sementara, bila menggunakan jalur tol jarak tempuhnya menjadi 850 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 13 jam. Artinya, tol Trans Jawa menghemat waktu perjalanan hingga enam jam.
Bahkan, Menteri BUMN Rini Soemarno optimis bila tol Trans Jawa bisa ditempuh dalam waktu 10 jam, jika diasumsikan kecepatan kendaraan stabil 100 km/jam tanpa hambatan atau beristirahat.
Baca Juga: 8 Lokasi Liburan Akhir Tahun Paling Rekomendasi di Batu, Malang Raya
2. Lebih hemat biaya perjalanan
ANTARA FOTO/Zabur KaruruUntuk sementara waktu, jelang hilir-mudik liburan Natal dan Tahun Baru 2018, masih ada beberapa tol fungsional yang bebas biaya alias gratis. Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur menyebut, ongkos tol Jakarta-Pasuruan sekitar Rp512 ribu untuk golongan I.
“Kalau sampai Merak, artinya Merak-Pasuruan, tarifnya jadi Rp575 ribu. Ini total tarifnya pada saat ruas baru, belum dikenakan tarif,” ujar dia.
Editor’s picks
Bisa diprediksi, saat semua tol sudah diharuskan membayar, ongkosnya akan berkisar pada angka Rp600 ribu hingga Rp650 ribu.
Sedangkan, jika diasumsikan pengemudi menggunakan mobil Avanza yang mampu menempuh jarak 12 kilometer/liter, maka pengemudi membutuhkan 77,75 liter untuk rute Merak-Pasuruan.
Biaya yang diperlukan untuk bahan bakar Pertalite sekitar Rp606.405 (dengan harga Rp7800/liter) dan Rp808.606 untuk Pertamax (dengan harga Rp10.400/liter).
Apabila satu mobil Avanza diisi tujuh orang, maka setiap orang hanya perlu membayar sekitar Rp160 ribu (jika menggunakan Pertalite) untuk menikmati perjalanan dari Merak-Pasuruan.
Kalau dibandingkan dengan harga kereta api, bus, dan pesawat, lebih murah mana? Pasti lebih murah menggunakan mobil dong, kalau bareng teman-teman.
3. Menikmati keseruan perjalanan
Tol Trans Jawa (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)Bagi para pelancong, menikmati perjalanan dengan pemandangan alam sepanjang perjalanan adalah kenikmatan tersendiri. Satu hari, IDN Times sempat menikmati perjalanan pada malam hari melalui jalur tol Trans Jawa yang begitu menakjubkan.
Cahaya bulan malam itu menerangi perjalanan kami. Persawahan yang membentang luas nan hijau semakin menambah syahdu perjalanan. Belum lagi perjalanan ditemani keluarga atau orang terdekat, rasa lelah nyaris tak terasa. Tapi tantangannya adalah rasa kantuk jika tidak diselingin dengan obrolan atau cemilan.
Namun, jika kamu ingin mencoba perjalanan pada siang hari juga tak kalah menarik. Justru menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan akan lebih terasa. Hanya saja, tantangannya terik matahari yang begitu menyengat. Tentu ada kelebihan dan kekuarangannya.
4. Tol Trans Jawa juga menguntungkan pengendara sepeda motor juga loh
Twitter/@faisaldahlanSelain pemilik kendaraan roda empat, hadirnya tol Trans Jawa juga memberikan keuntungan bagi pengemudi roda dua atau sepeda motor. Sebab, jalur non-tol semakin lengang, karena pengguna kendaraan roda empat lebih memilih jalan tol yang murah dan cepat.
Tapi hati-hati ya guys, menggunakan sepeda motor juga berisiko tinggi terjadinya kecelakaan. Apalagi dengan jalur yang lengang, membuat kita terlena ingin memacu kendaraan lebih cepat, sehingga rawan terjadinya kecelakaan.
Kira-kira agenda liburan Natal dan akhir tahun kamu kemana nih? Pasti kamu sudah punya rencana liburan.
Baca Juga: Liburan Natal, Ini 11 Destinasi Wisata Religi Nasrani di Indonesia
Berita Terkini Lainnya
