Keseksian Lampet, Jajanan Mungil Nan Lengket Dari Tanah Batak

Sekali mencoba, bisa jatuh cinta kamu.

"Sekali mencoba, bisa jatuh cinta kamu."

 

Apakah kamu suka dengan jajanan yang mungil dan lengket di tanganmu? Jika iya, itu berarti kamu cinta dengan keseksian kuliner Indonesia. Sebagai warga Indonesia, sudah seharusnya kamu mengenal sedikit demi sedikit makanan Indonesia, salah satunya Lampet ini. Kelezatan jajanan satu ini tidak kalah dibandingkan makanan yang biasanya kamu nikmati sebagai makanan impor di Indonesia.

Mengenalmu, Lampet yang Mungil dan Lengket

Keseksian Lampet, Jajanan Mungil Nan Lengket Dari Tanah Batak

Lampet (dibaca: Lap’pet) adalah jajanan khas suku Batak yang terbuat dari tepung beras ataupun ketan. Walaupun jajanan ini bentuknya mungil, Lampet sering dinikmati saat arisan marga, upacara adat perkawinan dan acara apapun yang dilaksanakan orang Batak.

Bagaimana Sih Cara Membuatnya?

Keseksian Lampet, Jajanan Mungil Nan Lengket Dari Tanah Batak

Bahan yang digunakan untuk membuat lampet adalah tepung beras ataupun ketan, parutan kelapa yang setengah tua, gula merah (ataupun gula putih), air, garam dan vanili. Kemudian, dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Kelezatan dari wangi daun pisang itu membuat lampet semakin seksi meski mungil dan lengket jika dipegang. Mau tahu cara membuatnya? Kamu bisa lihat dari resep ini. 

Dimana Aku Bisa Menemukanmu, Lampet?

Keseksian Lampet, Jajanan Mungil Nan Lengket Dari Tanah Batak

Lampet banyak dihidangkan di tanah Batak bahkan hampir di seluruh daerah provinsi Sumatera Utara. Lampet juga selalu dihidangkan saat acara-acara suku Batak, seperti adat perkawinan. Selain itu, saat berladang (pekerjaan utama suku Batak dulu), lampet selalu disediakan sang istri untuk sang suami. Untuk kamu yang menginginkannya di luar tanah batak, kamu boleh coba membuatnya loh melalui bahan yang cukup sederhana tadi.

Adakah Kandungan Nutrisi Dari Si Mungil nan Lengket ini?

Keseksian Lampet, Jajanan Mungil Nan Lengket Dari Tanah Batak

Ya jelas ada. Hal ini karena lampet dibuat dari tepung beras yang mengandung karbohidrat dan berfungsi menambah energi tubuh. Bisa dibilang, lampet pantas dijadikan pengganti nasi. Tapi, jangan terlalu banyak mengonsumsinya, sebab energi yang tidak digunakan dalam tubuhmu akan berubah menjadi lemak.

Apa? Kamu Ingin Mempertanyakan Harga si Lampet?

Keseksian Lampet, Jajanan Mungil Nan Lengket Dari Tanah Batak

Harga si seksi Lampet ini tidak mahal kok, malah pantas untuk kantong seluruh umat di Indonesia. Satu buah lampet biasanya dihargai sekitar 1.500 hingga 2.000 rupiah saja kok. Semakin banyak kamu beli, biasanya semakin murah. So, lampet bersahabat buat kantong siapapun.

Sekian pengenalan tentang keseksian si mungil nan lengket yakni lampet. Kamu wajib memakannya daripada hidupmu akan sia- sia tanpa keseksian si mungil lampet.

Oiya, IDNtimes Punya Teknis Makan Lampet Buat Kamu yang Masih Newbie Lho!

Keseksian Lampet, Jajanan Mungil Nan Lengket Dari Tanah Batak

Teknis makannya untuk kamu yang baru mengenal jajanan khas tanah Batak Lampet ini cukup unik. Pertama, sebelum makan, katakan Hoooraaaassss, ya ini sekalian menambah wawasan kamu tentang salah satu bahasa daerah di Indonesia. Kedua, dibuka bungkus daun pisangnya. Ketiga, dicium dulu aromanya yang sangat wah, agar kamu semakin selera memakannya. Keempat, barulah lampet tersebut bisa kamu luncurkan ke mulutmu.

Selamat mencoba memakan si lampet yang mungil nan lengket ini!

Topik:

Berita Terkini Lainnya