6 Pertunjukan Seni Memukau di Festival Fulan Fehan 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belu, IDN Times - Kementrian Pendidikan dan Budaya melalui Platform Indonesiana kembali menghadirkan Festival Fulan Fehan yang kedua pada 6 Oktober 2018 di perbatasan Republik Indonesia dan Timor Leste, tepatnya di kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Setelah berhasil memecahkan rekor MURI pada 2017 melalui Tari Likurai yang berhasil menghadirkan 6.000 penari, tahun ini Festival Fulan Fehan menghadirkan 1.500 penari dan berkolaborasi dengan koreografer terkenal, Eko Supriyanto (Eko Pace) yang merupakan koreografer pada pembukaan Asian Games 2018 lalu.
Ini dia 6 pertunjukan seni yang bisa kamu saksikan kalau kamu datang ke Festival Fulan Fehan 2018.
Baca Juga: Kemendikbud dan Indonesiana Adakan Festival Fulan Fehan di NTT
1. Prosesi Bibit Padi
Merupakan upacara ritual prosesi membawa padi yang akan ditanam. Dalam ritual ini turut hadir pembaca mantra atau yang disebut dengan makoan, pembawa gong, pembawa bibit padi, pembawa ajimat, pembawa tombak, dan pembawa payung.
2. Tari Selendang
Setelah ritual prosesi bibit padi, muncul dari balik bukit penari cantik yang membawa selendang berwarna merah.
3. Konser Musik Bambu
Editor’s picks
Pada konser musik ini semua pemusik menggunakan bambu sebagai alat musik utamanya dan menghadirkan seorang penyanyi.
4. Fashion Show Tenun
Setelah mendengarkan alunan musik dari bambu, muncul para penenun dengan membawa alat tenun diiringi dengan para penari yang membawa kain tenun dan di tutup dengan fashion show oleh beberapa model yang mengenakan busana tenun.
5. Tari Antama
Pada tarian ini, para penari membawa tombak dan menggambarkan suasana sedang berburu. Di akhir tarian terlihat suasana kemenangan karena berhasil mendapatkan hasil buruan.
6. Tari Likurai
Tarian ini dibagi menjadi 2 bagian, dimana para laki-laki menari dengan menggunakan tombak sedangkan pawa wanita menabuh gendang sambil menari.
Baca Juga: 1.000 Patung Penari Ikut Mewarnai Festival Gandrung Sewu 2018