Penuh Tradisi yang Unik, Inilah 10 Fakta tentang Desa Trunyan, Bali

Selain terkenal dengan keindahan alamnya yang melimpah, Bali memiliki berbagai tradisi yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu dan masih sangat lestari hingga saat ini. Salah satunya adalah tradisi pemakaman yang berada di Desa Trunyan.
Desa Trunyan sendiri merupakan sebuah desa yang terletak di daerah Kintamani, Bali. Desa ini terkenal dengan tradisi pemakamannya yang sangat unik. Mau tahu lebih lanjut? Yuk simak terus ulasan tentang 10 fakta Desa Trunyan ini!
1. Desa Trunyan merupakan desa yang terletak di tepi Danau Batur, atau tepatnya berada di daerah Kintamani, kabupaten Bangli
2. Nama Trunyan sendiri diambil dari dua kata, yaitu Taru Menyan yang merujuk pada sebuah pohon besar yang berada di area pemakaman
3. Desa Trunyan menjadi salah satu desa tertua di Pulau Bali yang memiliki tradisi pemakaman yang unik sekaligus menyeramkan
4. Pemakaman tersebut terbilang unik, karena mayat-mayat tidak dikubur atau dikremasi, melainkan diletakkan di dalam sebuah kurungan bambu
Baca Juga: 9 Fakta Gunung Batur, Gunung Berapi Purba yang Ada di Bali
5. Anehnya, meskipun tidak di kubur, mayat-mayat tersebut tidak mengeluarkan bau busuk sama sekali
Editor’s picks
6. Hal tersebut karena terdapat pohon besar yang mengeluarkan aroma wangi dan konon bisa menyerap bau busuk dari mayat-mayat.
7. Diperkirakan, pohon besar yang tumbuh di area pemakanan tersebut memiliki usia yang sudah mencapai ribuan tahun
8. Terdapat beberapa syarat untuk bisa dimakamkan di sini, yaitu meninggal secara wajar, tidak wajar, dan anak-anak atau bayi
9. Sema Bantas merupakan tempat pemakaman khusus bagi orang yang meninggal tidak wajar, seperti kecelakaan dan bunuh diri
10. Adapun untuk Sema Muda yaitu tempat pemakanan khusus bagi mereka yang masih bayi, anak-anak, atau warga desawa yang belum menikah
Dengan adanya tradisi pemakaman yang unik sekaligus menyeramkan, Desa Trunyan menjadi salah satu destinasi wisata Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Bagaimana, tertarik untuk mengunjunginya?
Baca Juga: 6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kintamani, Gak Bosenin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.