Pengalaman Mencicipi 3 Kereta Eksekutif dalam Waktu 24 Jam

#RailBloggerContest Yogyakarta - Jakarta - Surabaya, seru!

Bagi saya yang dari dulu terbiasa naik kereta ekonomi tentu kereta eksekutif hanya sebuah impian saja. Apalagi kala itu saat menjadi mahasiswa, uang ratusan ribu untuk kereta eksekutif terlihat sangat berat.

Namun kereta api sepertinya mendengan jeritan hati para mahasiswa dan karyawan baru. Kala itu tahun 2006, PT KAI membuat promo besar-besaran untuk kereta eksekutif. Saya berhasil mencicipi 3 kereta eksekutif dengan harga kurang dari Rp500 ribu saja. 

Ketiga kereta itu adalah Taksaka, Argo Bromo Anggrek dan Sancaka. Pasti kalian bertanya melihat tujuan kereta di atas kan? Yogayakarta - Jakarta, Jakarta - Surabaya dan Surabaya - Yogyakarta? Apakah saya akan mengelilingi seluruh pulau Jawa? Yuk kita simak perjalanan menyenangkan ini selama 24 jam.

1. Berangkat dari Yogyakarta dengan kereta Taksaka

Pengalaman Mencicipi 3 Kereta Eksekutif dalam Waktu 24 JamDok pribadi

Kebetulan saat itu saya tengah merantau ke Yogyakarta. Melihat promo kereta yang begitu banyaknya saya langsung merencanakan jadwal perjalanan. Mimpi saya untuk bisa berkeliling pulau Jawa pun akan segera terwujud. Pertama saya pilih kereta Taksaka jurusan Jakarta yang didiskon hampir 50 persen.

Saya berangkat dari Yogyakarta Jum'at malam. Di tiket terjadwal bahwa kereta akan berangkat pukul 20.00 malam. Namun ternyata hingga pukul 19.50 belum diketahui tanda-tanda kereta datang. Ternyata memang benar kereta terlambat sekitar 15 menit. 

Meski begitu saya tidak merasa kesal karena yang didapat benar-benar di luar ekspektasi. Yup, kereta Taksaka yang datang terlihat baru dan bersih sekali. Bahkan kursinya saja masih terbalut plastik dan empuk sekali. Benar-benar definisi kereta eksekutif deh.

2. Salut, saat kereta terlambat kondektur meminta maaf ke penumpang

Pengalaman Mencicipi 3 Kereta Eksekutif dalam Waktu 24 Jamdok pribadi

Biasanya kalau naik kereta ekonomi keterlambatan adalah hal biasa. Namun ketika naik Taksaka, kondekturnya mendatangi satu per satu penumpang dan meminta maaf atas keterlambatan kereta. 

Sebenarnya saya berpikir apakah ini karena naik kereta eksekutif saja sehingga pelayanannya berbeda atau bagaimana? Namun jika melihat perkembangan kereta dalam setahun terakhir ini, baik ekonomi maupun eksekutif jarang atau bahkan tidak pernah mengalami keterlambatan lagi. 

3. Tiba di Jakarta subuh dan menikmati kemewahan stasiun Gambir

Pengalaman Mencicipi 3 Kereta Eksekutif dalam Waktu 24 Jaminstagram.com/stasiungambir

Stasiun Gambir bisa dibilang stasiun termewah di Indonesia dengan tiga lantai. Saya tiba tepat waktu sekitar pukul 04.00 pagi. Sampai Gambir langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan ke mushola. Overall tempatnya bersih dan terjaga.

Stasiun Gambir sepertinya tidak pernah mati. Pukul 05.00 pagi sudah sangat ramai. Beberapa gerai makanan pun sudah buka seperti McD, KFC ataupun Starbucks. Minimarket seperti Indomaret dan Alfamart juga buka 24 jam. Kalau diibaratkan stasiun Gambir sudah seperti Supermarket atau mall dengan fasilitas lengkap. 

Saya memilih untuk ngopi dulu di McD selama satu jam. Saat jam menunjukkan pukul 06.00 pagi saya memutuskan untuk keluar menikmati udara di Jakarta. Tak perlu keluar uang banyak untuk menikmati ibukota, kamu cukup berjalan-jalan di sekitar Gambir dan bisa melihat-lihat Monas serta gedung-gedung tinggi Kementerian.

Kalau ada waktu cukup kamu pun bisa berkunjung ke Masjid Istiqlal. Namun karena pukul 09.00 kereta sudah mau berangkat, saya pun hanya melewatinya saja dan kembali ke stasiun Gambir. Ke manakah perjalanan ini akan berlanjut?

Baca Juga: Tiket Super Murah, Wisata ke 4 Kota Ini Naik KA Probowangi Yuk!

4. Dari ujung barat ke Timur, Argo Bromo Anggrek menuju Surabaya

Pengalaman Mencicipi 3 Kereta Eksekutif dalam Waktu 24 Jaminstagram.com/rzkyadiw

Terdengar gila memang dari Yogyakarta ke Jakarta lalu ke Surabaya. Gak capek apa? Nah justru di sinilah saya ingin membuktikan naik kereta eksekutif apakah semenyenangkan dan senyaman yang selama ini digembor-gemborkan? Apakah setara dengan harganya yang terbilang tinggi?

Dari awal naik Taksaka, saya benar-benar merasakan kenyamanan naik kereta. Ada bantal dan selimut untuk teman tidur kamu. Meski harus tidur dengan duduk tapi sepertinya tidak menjadi masalah bagi saya buktinya sepanjang perjalanan Yogyakarta - Jakarta saya bisa terlelap dengan nyenyak.

Lalu kenapa memilih Argo Bromo Anggrek untuk ke Surabaya? Argo Bromo Anggrek bisa dibilang kereta legendaris karena punya nomor seri 1 dari seluruh kereta di Indonesia. Harganya pun juga terbilang paling mahal kisaran Rp400 ribu sampai Rp500 ribu. Namun karena promo saya bisa mencicipi kereta terbaik ini hanya Rp150 ribu saja.

5. Fasilitas terbaik dan pemandangan laut langsung

Pengalaman Mencicipi 3 Kereta Eksekutif dalam Waktu 24 Jamdok pribadi

Sesuai namanya sebagai kereta terbaik di Indonesia, fasilitas yang diberikan pun juga sesuai. Kursi yang empuk, charger di sisi kanan kiri, pijakan kaki, bantal dan toilet bersih.

Bonusnya adalah pemandangan yang ciamik. Ya, menyusuri jalur pantura, Kereta Argo Bromo Anggrek melewati banyak kota terkenal mulai dari Cirebon, Pekalongan, Tegal, Semarang dan Surabaya. Menariknya di kawasan Tegal, Pekalongan, Semarang kamu bisa langsung melihat pemandangan laut lho.

Ya, rel kereta api benar-benar berada di tepi pantai. Kamu bisa merasakan langsung bau laut maupun deburan ombaknya. Menarik bukan? 

6. Akhir perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta dengan Sancaka

Pengalaman Mencicipi 3 Kereta Eksekutif dalam Waktu 24 Jamdok pribadi

Saya tiba di Stasiun Turi Surabaya tepat pukul 18.00 setelah 9 jam perjalanan. Karena tidak ada kereta ke Yogyakarta yang berangkat malam, saya pun menghabiskan waktu dengan keliling kota Surabaya dan menginap di kos teman saya.

Besoknya, pagi-pagi sekali saya sudah berada di stasiun Gubeng untuk mengejar kereta Sancaka yang berangkat pukul 07.00. Pagi itu saya mencicipi kereta Sancaka kelas eksekutif dengan harga kurang dari Rp100 ribu. 

Bicara tentang interior hampir sama dengan kereta eksekutif lainnya yang mengutamakan kenyamanan. Perjalanan selama 6 jam jadi tidak terasa. Saya sampai kembali di Stasiun Tugu sekitar pukul 13.00 siang.

Jika ditotal saya menghabiskan waktu 24 jam berada di atas kereta. Capek kah? Tentu tidak jika dibandingkan dengan pengalaman dan hal baru yang saya dapat.

Bagi kamu yang ingin mencoba travelling dengan cara baru bisa menggunakan moda transportasi kereta api. Kalau ada uang lebih, kereta eksekutif jadi pilihan yang tepat. Namun jika uangmu mepet, bisa coba cek website kereta api karena mereka sering mengadakan promo sampai setengah harga lho.

Selamat ber-travelling dengan kereta api!

Baca Juga: Traveling Naik Kereta Api Lebih Asik Daripada Naik Pesawat, Setuju?

Nah, kalau kamu punya cerita seru atau informasi menarik seputar kereta api Indonesia ikutan yuk #RailBloggerContest di IDN Times Community. Kamu berkesempatan mendapatkan total hadiah Rp16 juta dan golden ticket untuk 10 orang pemenang ke tujuan manapun. Untuk informasi lebih lengkap klik link berikut ini ya bit.ly/RailBloggerContestInfo.

Pengalaman Mencicipi 3 Kereta Eksekutif dalam Waktu 24 JamDok. IDN Times
Alvina Wardoyo Photo Verified Writer Alvina Wardoyo

Kepo ya?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya