5 Kerajinan Khas yang Harus Kamu Beli Saat Liburan ke Klaten

Siapa bilang di Klaten enggak ada apa-apa?

Terletak di antara kota Solo dan Yogyakarta membuat Klaten memiliki keunikannya tersendiri. Banyaknya orang yang melintasi Klaten untuk bolak-balik Solo-Yogyakarta menjadikan Klaten sebagai salah satu kota dengan berbagai hal menarik.

Tak hanya Umbul Ponggok saja yang melegenda, tapi Klaten punya berbagai makanan khas dan kerajinan yang sebaiknya kamu coba saat sedang liburan ke sini. Inilah lima kerajinan unik yang hanya khas Klaten yang hanya ada di #WonderfulIndonesia.

1. Kerajinan gerabah di desa Melikan

https://www.youtube.com/embed/JGwxDAt8hSw

Kalau Yogyakarta punya desa Kasongan, di Klaten ada desa Melikan yang sama-sama sentra pengrajin gerabah. Walaupun secara administratif Desa Wisata Melikan berada dalam Kecamatan Wedi, namun gerabah yang dihasilkan sering disebut sebagai gerabah Bayat.

Menurut masyarakat sekitar, adanya tradisi pembuatan gerabah di Bayat tidak terlepas dari peran Sunan Pandanaran atau yang sering juga disebut sebagai Sunan Tembayat atau Pangeran Mangkubumi yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Klaten, khususnya di Bayat. Beliau adalah putra dari Ki Ageng Pandan Arang, bupati pertama Semarang.

2. Kerajinan bebek akar bambu, desa Jambukulon

https://www.youtube.com/embed/1JAcEsf2-JM

Desa Jambu Kulon dan desa sekitarnya telah lama disebut desa pengrajin. Konon, tak hanya warga Jambu Kulon yang juga membuat kerajinan akar bambu. Namun, karena letaknya paling dekat dengan jalan raya, bisnis menjadi lebih laris bahkan sampai ke mancanegara.

Satu kilometer dari jalan Jogja-Solo, kamu bisa melihat puluhan pengrajin bambu dan kayu sedang menggelar saung. Ada yang hanya dijual, ada yang pamer prosesnya dari awal.

Untuk kerajinan sejenis akar bambu, pengrajin mematok harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung bentuk dan ukurannya.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Klaten buat Short Escape dari Hiruk Pikuk Kota

3. Kerajinan batik lurik di kecamatan Pedan

https://www.youtube.com/embed/0Xkz2Up2gGY

Saat ini, Klaten merupakan daerah yang paling memperhatikan keberlanjutan kerajinan tenun lurik. Tidak salah jika dikatakan Kabupaten Klaten adalah ibu kotanya tenun lurik.

Ada banyak desa yang menjadi sentra pengrajin lurik. Bahkan jika kita masuk atau melewati kota Klaten, di pintu masuk kita akan menemukan sebuah tugu berupa patung orang yang dianyam dengan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin).

Pedan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Klaten yang dikenal sebagai sentra kerajinan tenun lurik. Di kawasan ini, lurik memiliki sejarah yang panjang. Ada Sentra Tenun Lurik yang berhasil bertahan hingga kini, tapi banyak juga yang harus gulung tikar.

Sejak 1950, Prasodjo Tenun Center yang didirikan oleh Sumo Hartono masih bisa bertahan. Nama tersebut kemudian disingkat menjadi SH dan menjadi logo merek.

4. Kerajinan payung hias di desa Juwiring

https://www.youtube.com/embed/X9D9-oTIEno

Payung Juwiring adalah kerajinan payung cantik khas Klaten, Jawa Tengah yang terbuat dari kertas dan dicat dengan warna yang menarik. Disebut payung Juwiring karena pengrajinnya berada di daerah Juwiring, Klaten. Payung ini telah digunakan dalam pemakaman di desa-desa setempat sejak zaman Belanda.

Pada masa-masa awal pembuatan, payung Juwiring seringkali berwarna gelap, seperti cokelat, hitam, dan merah marun. Saat itu, orang memilih payung plastik karena bahannya yang awet dan warna yang beragam serta harganya yang relatif murah.

5. Sentra kerajinan wayang klithik di Karangnongko

https://www.youtube.com/embed/xusY2i4qpmk

Dusun Butuh dipilih sebagai KBA (Kampung Berseri Astra) karena berpotensi untuk melestarikan budaya wayang kulit. Hampir semua warganya telah menjadi produsen wayang kulit dan memiliki Kelompok Usaha Bersama (KUBe). Karenanya, kini tidak hanya pelestarian, tapi juga menjadi sumber ekonomi kreatif lokal.

Sama seperti Wayang Golek, wayang Klithik juga terbuat dari kayu. Bedanya, wayang klithik tidak berbentuk tiga dimensi, melainkan berbentuk pipih seperti wayang kulit. Untuk membuat Wayang Klithik, pengrajin menggunakan kayu sengon karena sangat empuk dan mudah diukir.

Itulah lima kerajinan unik yang sebaiknya kamu beli saat berkunjung ke Klaten. Siapa bilang Klaten hanya ada pemandian mata air saja? Hanya #DiIndonesiaAja kamu bisa temukan kerajinan-kerajinan unik seperti ini. Namun ingat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan saat sedang bepergian ya.

Untuk informasi wisata khas Indonesia lainnya, kamu bisa kunjungi https://www.indonesia.travel

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan di Klaten dengan Nuansa Alam, Bikin Betah

Anastasia Jaladriana Photo Verified Writer Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya