Tunggu Jam Terbang di Bandara Juanda, Yuk Jelajahi Kota Sidoarjo!
wego.co.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski bandara internasional Juanda dikenal banyak orang sebagai bandar udara kota Surabaya, namun tak banyak yang menyadari bahwa sebenarnya bandara ini masih menjadi bagian dari wilayah kota Sidoarjo yang merupakan tetangga kota metropolitan tersebut.
Berbeda dari kota Surabaya yang besar dan dipenuhi berbagai mall dan gedung pencakar langitnya, di Sidoarjo sendiri masih banyak wilayah yang asri dengan pedesaan dan sawahnya lho. Karenanya, untuk mengenal area di wilayah Sidoarjo pun sebenarnya tak membutuhkan waktu lama terutama bila kamu memiliki waktu lebih sebelum keberangkatanmu dengan pesawat.
Entah karena delay panjang ataupun jadwal penerbangan selain di pagi hari, waktu lebih yang kamu miliki untuk menunggu jam penerbangan, bisa kamu habiskan sembari menjelajahi 5 tempat wisata kota Sidoarjo di bawah ini.
Tidak hanya menarik, namun jarak tempuhnya yang tak memakan waktu lama untuk menuju bandara pun bisa jadi salah satu pilihan tepat. Dimana sajakah? Scroll ke bawah yuk!
1. Berbelanja tas di kawasan Tanggulangin
wisatajatim.infoSiapa sangka bahwa di Sidoarjo terdapat sebuah sentra para pengrajin tas kulit yang mutu produksinya tak kalah dengan tas kulit buatan luar negeri? Bahkan, tas hasil karya para pengrajin Sidoarjo ini telah dikirim ke banyak negara dan kerap jadi incaran para turis.
Lokasinya dengan bandara berjarak kurang lebih satu jam dengan kendaraan dan berjarak tempuh sekitar 22km. Bila memiliki waktu lebih, datang di pagi hari pun sudah bisa membawamu berbelanja barang oleh-oleh berkualitas dengan harga miring langsung dari tempat produksinya.
Tak hanya tas saja, dompet, koper dan ikat pinggang berbahan kulit juga ikut dijual di sini. Cocok banget lho buat jadi kado atau koleksi baru item fashionmu.
2. Menjelajahi kampoeng batik Jetis
wego.co.idPasti banyak bukan di antara kamu yang tidak mengetahui bahwa Sidoarjo ternyata memiliki batik khasnya sendiri? Ya, di kampung batik Jetis-lah para wisatawan dapat menjelajahi dan melihat proses pembuatan batik tulis khas Sidoarjo tersebut.
Batik tulis tradisional Jetis kabarnya telah ada sejak sekitar tahun 1675 dan telah memiliki pamornya di antara para kolektor batik akan keindahan berbagai corak yang dimiliki.
Ada beragam harga yang ditawarkan di kampung tersebut dan tentunya bakal jadi buah tangan yang pas untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi keluarga maupun teman.
Kampung yang terletak di jl. Diponegoro, Lemahputro, kota Sidoarjo tersebut juga berada di area pusat kota yang mudah sekali untuk ditemukan. Jaraknya dari bandara sendiri adalah sekitar 16km yang dengan transportasi umum dapat ditempuh tidak sampai satu jam perjalanan.
Baca Juga: 10 Kuliner Paling Wajib Dicoba Saat ke Sidoarjo, Belum Pernah Coba?
3. Berfoto ria di Monumen Jayandaru dan alun-alun Sidoarjo
Editor’s picks
travelingyuk.comHampir setiap kota pasti memiliki taman atau alun-alun termasuk halnya di kota Sidoarjo. Spot yang jadi favorit warga untuk nongkrong ini juga berada di pusat kota dan dekat dengan kampoeng batik Jetis dengan hanya memerlukan jarak tempuh 14km atau sekitar 30 menit dengan kendaraan umum menuju bandara Juanda.
Alun-alun kota tentu saja juga menyediakan banyak jajanan di pinggir jalan yang bisa jadi spot tepat bagi kamu yang ingin berburu makanan murah meriah.
Bersebelahan dari tempat ini pulalah terdapat monumen Jayandaru yang menjadi ikon kebanggan kota Sidoarjo, seperti halnya monumen tugu pahlawan. Berfoto dengan patung Jayandaru sebagai latar pun akan memberikan kenangan tersendiri ketika berkunjung ke Sidoarjo lho. Cobain deh!
4. Menambah ilmu akan sejarah di Museum Mpu Tantular
eastjavatraveler.comWisata edukasi museum mungkin tak menarik perhatian banyak orang ketimbang tempat wisata lainnya. Tetapi museum tetap memiliki tempatnya tersendiri yang tak lekang oleh jaman. Termasuk halnya dengan museum Mpu Tantular di Sidoarjo.
Museum yang menyimpan banyak benda peninggalan jaman dahulu ini merupakan satu-satunya museum sejarah yang ada di kota tersebut. Dulunya, museum ini terletak di kota Surabaya, namun pada tahun 2004 seluruh benda dan isi museum pun dipindahkan ke Jl. Raya Buduran – Jembatan Layang, kota Sidoarjo.
Jarak tempuh menuju bandara dari museum ini hanya berkisar 12km dan sangatlah mudah diakses dan ditempuh dengan kendaraan.
Museum ini hanya beroperasi setiap selasa - minggu mulai pukul 8 pagi hingga 3 sore. Sedangkan pada weekend, museum memiliki jam tutup lebih awal. Untuk harga tiketnya sendiri hanya Rp 4.000 saja. Murah meriah, kan!
5. Memancing ria di Delta Fishing
1001malam.comSidoarjo merupakan daerah pesisir yang berdekatan dengan pantai. Maskot sekaligus ciri khas kota Sidoarjo sendiri adalah udang dan seafood pun menjadi kuliner yang banyak ditemukan di wilayah ini. Sehingga tak heran bila banyak spot memancing tersedia di berbagai pelosok Sidoarjo.
Yang paling populer adalah tempat memancing Delta Fishing yang terletak di desa Prasung, kec. Buduran, Sidoarjo.
Tidak hanya menyewa alat pancing untuk menangkap ikan saja, wisatawan khususnya anak-anak dapat bermain ria di tempat ini karena tersedia berbagai wahana permainan dan fasilitas outbond yang luas.
Menghabiskan waktu di tempat tersebut pun akan memberikan nuansa berbeda dari hiruk pikuk kota dan tentu saja cocok untuk menghabiskan waktu sebelum jam penerbangan tiba. Terlebih, Delta Fishing telah dibuka sejak pukul 8 pagi dengan jarak tempuh dari bandara hanya 8,4km saja.
Nah, itu tadi 5 tempat menarik yang bisa kamu kunjungi sambil menunggu jam keberangkatan menaiki pesawat. Lokasi yang tak begitu jauh dari bandara serta akses yang mudah tentu membuat waktu menunggu tak akan terbuang sia-sia. Bila ada kesempatan, coba kunjungi salah satunya ya!
Baca Juga: 5 Tempat Ngopi Kekinian dengan Harga Terjangkau di Sidoarjo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
