Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!

#Rusiana Dari wisata museum sampai berlayar menyusuri sungai

Sebagai kota terbesar sekaligus pusat pemerintahan negara Rusia, Moskow menjadi tujuan wisata utama para turis. Banyak tempat menarik di kota ini, rasanya butuh waktu panjang untuk menjelajahi setiap sisi.

Jangan khawatir, kamu bisa kok mengunjungi tempat-tempat pentingnya dalam 3 hari saja. Mulai dari mengunjungi museum sisa perang, tempat hiburan, sampai berlayar menyusuri Sungai Moskva.

Siap menjelajah? Yuk, simak!

1. Hari Pertama: Berpetualang di Red Square dalam sehari

Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!Pixabay/joneybrain

Belum ke Moskow namanya jika gak menyusuri area Red Square sampai habis. Lapangan dengan ukuran 330x70 meter ini dikelilingi bangunan-bangunan penting. Kamu bisa mulai berjalan-jalan pada pukul 9 pagi, menikmati suasana Red Square sambil menunggu Kremlin dibuka.

Kantor pemerintahan Kremlin membuka beberapa gedungnya sebagai museum untuk umum. Armory (gudang senjata dan sisa peninggalan perang) adalah favorit para pengunjung, sebaiknya memesan tiket secara online agar gak terjebak antrian panjang.

Museum di Moskow tutup pada hari Senin, kecuali Kremlin yang memilih tutup di hari Kamis. Waktu yang disediakan untuk tiap pengunjung adalah 2 jam. Jadi ada 4 waktu masuk yang bisa kamu pilih yaitu pukul 10.00; 12.00; 14.30 dan 16.30.

Ambil kesempatan paling pagi, jadi kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman sambil mencari makan siang di luar. 

Jangan lupa menyaksikan pergantian Pasukan Kehormatan Kepresidenan dari dekat

Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!youtube.com/Copilco75

Keluar dari armory, kamu akan disambut taman Alexander yang dijaga sekumpulan pasukan khusus di depan pintu masuk. Di sini ada makam para prajurit tak dikenal yang gugur pada masa Perang Dunia II.

Di atasnya dibangun monumen peringatan, dijaga oleh sekumpulan Pasukan Kehormatan Resimen Kepresidenan yang melakukan pergantian setiap satu jam sekali. Momen pergantian inilah yang paling dinanti-nanti para pengunjung.

Setelah itu menyeberanglah ke sisi lain Red Square untuk berfoto di depan Gereja Katedral St. Basil yang ikonik. Bersama Kremlin dan Red Suare, Katedral St. Basil juga masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO.

Hari sudah siang, cacing di perut mulai mengirim sinyal kelaparan. Dari Katedral St. Basil bergeraklah menuju GUM, pusat perbelanjaan terbesar di Moskow yang lebih mirip istana ketimbang mal. Di lantai 3 ada banyak resto murah dengan sistem self service. Sambil makan siang, kamu akan disuguhi pemandangan cantik arsitektur GUM yang yang super megah.

Malam harinya, nikmati dinner di Tverskaya street

Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!moscovery.com

Setelah makan siang di GUM, isi ulang tenagamu dengan beristirahat sejenak di penginapan. Mulailah menjelajah lagi pada sore hari saat hari menjelang gelap. Destinasi selanjutnya adalah Tverskaya street, pusat pertokoan yang sepanjang jalannya dihiasi papan reklame.

Di sini ada toko lawas yang menjual produk makanan dan minuman khas Rusia. Eliseevsky Gastronomic Shop dibuka sejak tahun 1901, menjadi saksi kejayaan Soviet hingga Perang Dunia II. Desain interiornya super mewah, dengan rak-rak berisi vodka dan caviar yang siap bikin kalap.

Setelah puas melihat-lihat isi Eliseevsky, banyak resto di sepanjang jalan yang bisa kamu kunjungi. Lampu kendaraan lalu lalang dan kesibukan orang-orang Moskow di malam hari siap menemani santap malam.

2. Hari kedua: keliling Moskow dengan transportasi umum

Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!moscovery.com

Setelah menghabiskan hari pertama dengan berjalan kaki, saatnya menjajal transportasi umum Moskow di hari kedua. Awali perjalanan dengan mengunjungi Gereja Katedral Christ the Savior yang terletak gak jauh dari Red Square.

Katedral ini adalah gereja Kristen Ortodoks terbesar di dunia lho! Bangunannya sangat megah dengan pilar-pilar tinggi kokoh di setiap sisi. Meski Katedral St. Basil yang lebih dikenal, ternyata pusat kegiatan keagamaan Ortodoks di Moskow berpusat di sini.

Dari Katedral Christ the Savior, kamu yang punya ketertarikan tinggi terhadap dunia seni bisa mampir sebentar ke Tretyakov State Gallery. Jaraknya dekat, sekitar 5 menit berjalan kaki dari Katedral Christ the Savior.

Selain Red Square, Arbat street adalah ikon lain kota Moskow yang wajib dikunjungi. Area pejalan kaki ini berupa jalan panjang yang membentang sejauh 1 km. Di kanan kirinya berjajar kedai makan dan para penjual suvenir. Sementara di sisi jalan yang lain ada beberapa seniman yang sedang menunjukkan kebolehannya.

Untuk sampai ke Arbat Street, kamu butuh 15 menit berjalan kaki dari Tretyakov State Gallery. Jangan bingung dengan persimpangan kontras di Arbat street, titik ini adalah pemisah antara Old Arbat dan New Arbat. Old Arbat adalah kawasan ramah pejalan kaki yang bernuansa klasik, sementara New Arbat menggambarkan kehidupan modern kota Moskow dengan hiruk pikuknya.

Jelajahi stasiun-stasiun megah bawah tanah

Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!vagrantsoftheworld.com

Sebelum memulai perjalanan dengan metro atau kereta bawah tanah, jangan lupa mengisi perut di Arbat street. Pilih waktu siang menjelang sore untuk berjalan menuju Stasiun Arbatskaya, yang berjarak gak sampai setengah kilometer dari Arbat street.

Hampir semua stasiun metro di Moskow memiliki arsitektur megah, gak heran sering disebut sebagai istana bawah tanah. Banyak wisatawan yang antusias mengunjungi setiap stasiun untuk melihat langsung kemewahannya.

Dari Arbatskaya, ambil kereta di jalur ketiga menuju Revolution Square, atau disebut juga sebagai Ploschland Revolyutsii. Sesampainya di Revolution Square ambil jalur ketiga lagi menuju Kurskaya, stasiun yang kental dengan nuansa Perang Dunia II.

Stasiun Kurskaya ini hanya memiliki 1 jalur yang termasuk dalam rangkaian line 5 metro Moskow. Ada 5 stasiun yang akan dilewati dalam satu jalur melingkar dengan rute perjalanan melawan arah jarum jam.

Stasiun pertama adalah Komsolskaya yang terkenal berkat lukisan mural di dindingnya. Konsep mural dibuat mozaik, menggambarkan masa-masa kejayaan Rusia di setiap perang yang dimenanginya.

Dari Komsolskaya, metro akan melewati Prospekt Mira, Novoslobodskaya, Kyevskaya dan berakhir di Stasiun Park Cultury. Di sinilah lokasi Gorky Park, taman terluas di Moskow yang menjadi lokasi syuting video klip lagu ‘Wind of Change’ milik Scorpion.

Kemudian habiskan sore di Gorky Park dan menyusuri Sungai Moskva

Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!holidayguru.es

Untuk sampai ke Gorky Park, kamu hanya perlu berjalan kaki gak sampai 5 menit dari Stasiun Park Cultury. Taman luas dengan rimbun pepohonan pas banget buat menghabiskan sore. Di tengah taman ini ada air mancur cantik yang berberapa kali muncul dalam video klip ‘Wind of Change’.

Di sini juga terdapat bayak kedai makanan atau food truck untuk mengisi perut. Menjelajahi luasnya Gorky Park pasti bikin lapar dan lelah. Kamu bisa menyantap camilan di tepi Sungai Moskva sambil menunggu jadwal kapal tiba.

Malam harinya, nikmatilah sensasi berlayar menyusuri Sungai Moskva menaiki kapal motor. Ongkosnya beragam, mulai dari 700 – 2000 Rubbles tergantung kelas yang kamu pilih. Kapal punya 2 jadwal keberangkatan yaitu pukul 7.30 dan 9.00 malam. Di atasnya juga terdapat fasilitas mini resto, tapi ada biaya tambahan untuk menikmati makan malam di sini.

Dari sepanjang Sungai Moskva, kamu akan menikmati sisi lain kota Moskow di malam hari. Sepanjang rutenya melalui bangunan-bangunan penting, termasuk Luzhniki Stadium yang menjadi saksi kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018.

Lalu melewati Universitas Negeri Moskow yang juga dikenal sebagai Universitas Lomonosov, monumen Peter the Great, Istana Novospassky dan tentu saja kawasan Kremlin. Pasti menjadi malam yang indah banget kan?

3. Hari ketiga: mengenang Perang Dingin dan menutup hari di Bolshoi Theatre

Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!themoscowtimes.com

Di hari terakhir, gak lengkap rasanya berkunjung ke Moskow tanpa mengenang peninggalan perang dan kejayaan Soviet. Mulailah perjalanan dari The Mausoleum of Lenin yang menjadi tempat penyimpanan jasad mantan Perdana Menteri Soviet ini.

Vladimir Lenin meninggal dunia di tahun 1924 setelah terkena komplikasi stroke dan gangguan fungsi syaraf. Jasadnya kemudian diawetkan dan disimpan di museum ini dalam sebuah sarkofagus berbahan batu.

Tiket masuk ke The Mausoleum of Lenin gratis, tapi kamu harus siap dengan antrian panjang pengunjung. Dari sini, destinasi selanjutnya adalah Bunker-42 atau Museum Perang Dingin. Meski dibangun di bawah tanah, bunker ini super megah dan kokoh. Ada 18 lantai dengan kedalaman total 65 meter di bawah tanah.

Bunker-42 dirancang sangat kokoh sebagai tempat perlindungan dari serangan misil dan nuklir. Di dalamnya ada akses langsung menuju Stasiun Taganskaya, ruang konferensi, tempat bermain, bahkan restoran. Seru banget kan?

Jangan lewatkan belanja sampai puas di Izmailovo Market, awas kalap melihat harga murah!

Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!russiau.com

Setelah puas menyusuri Bunker-42, saatnya berbelanja suvenir dan berburu makan siang di Izmailovo Market. Lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota Moskow, sekitar 50 menit perjalanan dengan menaiki metro.

Dari Stasiun Taganskaya ambil kereta menuju Kurskaya, lalu berganti jalur menuju Baumanskaya. Kamu perlu melewati 5 stasiun hingga tiba di Izmailovskaya, yang hanya berjarak 600 meter berjalan kaki dari Izmailovo Market.

Banyak wisatawan asing memilih berbelanja suvenir di Izmailovo ketimbang Old Arbat. Alasannya, harga di sini lebih miring dan bisa ditawar. Sebagian besar pedagangnya bisa menggunakan Bahasa Inggris dan boleh bertransaksi dengan dollar Amerika.

Selain suvenir, kedai makanan di Izmailovo juga banyak memasang harga murah. Gak heran banyak wisatawan yang rela jauh-jauh ke sini. Awas kalap!

Tutup malam di Bolshoi Theatre dan Moscow City

Panduan Menjelajahi Kota Moskow Cuma 3 Hari, Tetap Komplit!Pixabay/12019

Katanya, hidagan penutup paling pas saat berkunjung ke Moskow adalah menyaksikan pertunjukan balet atau teatrikal di Bolshoi Theatre pada malam hari. Harga tiket masuknya sebesar 3000 Rubbles untuk pertunjukan dengan durasi 3 jam.

Tapi kalau kamu kurang menyukai pertunjukan seni dan teater, menghabiskan malam terakhir di Moscow City bisa menjadi alternatif pilihan. The Moscow International Business Center atau Moscow City adalah pusat kehidupan metropolitan kota ini.

Gedung-gedung tinggi megah berjajar menyapa langit. Sorot lampu kendaraan dan lalu lalang orang menghiasi jalanan. Di sini banyak pusat perbelanjaan dan resto fancy, seperti menghadirkan hawa Jakarta di tengah ibu kota Rusia.

Masih banyak sisi lain kota Moskow yang menarik untuk dikunjungi. Tapi jika hanya punya waktu 3 hari, panduan di atas sudah cukup untuk menikmati indahnya ibu kota Negara Beruang Merah. Selamat berlibur!

Dian Arthasalina Photo Verified Writer Dian Arthasalina

bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya