Yuk, Intip 9 Pesona Wayang Ental 3D di Festival Seni Bali Jani 2019!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sabtu (2/11/2019) lalu, pertunjukan wayang ental persembahan Sanggar Seni Kuta Kumara Agung Kabupaten Badung mulai dibuka pukul 19.30 WITA di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Bali. Pertunjukan ini berkolaborasi dengan Palawara Music Company sebagai pengaransemen musiknya.
Gerimis yang turun sejak acara dimulai tak menyurutkan niat penonton untuk tetap tinggal di lokasi yang berupa panggung terbuka ini, demi menuntaskan rasa penasaran menyaksikan pertunjukan wayang kontemporer tiga dimensi bertajuk Manu Tala. Penasaran dengan kisahnya? Yuk, intip di sini!
1. Kisah Manu Tala dibuka dengan narasi berbentuk sajak dalam bahasa Bali
2. Manu dan Tala adalah dua bersaudara yang hidup sebatang kara
3. Tala divonis sakit keras oleh dokter dan umurnya tidak lama lagi
4. Meski sakit, Tala tak lelah mengisi harinya dengan menulis dan melukis
Baca Juga: Kisah Difabel Tanpa Kedua Lengan Buat Mainan Wayang dari Kardus
Editor’s picks
5. Manu yang aktif dan energik, tak pernah tahu tentang penyakit yang mengancam jiwa Tala, adiknya
6. Di hadapan Manu, Tala selalu terlihat riang gembira, tak menunjukkan tanda-tanda sakit keras
8. Manu menyesal karena baru mengetahui kondisi kesehatan adiknya, setelah ajal menjemput Tala
9. Di akhir cerita, seluruh pemain berkumpul bersama
Hujan deras mengguyur Denpasar sesaat setelah pertunjukan wayang ental usai. Gimana, ceritanya seru, 'kan? Jangan lewatkan pementasan wayang ental berikutnya! Simak terus Instagramnya, @wayang_ental.
Baca Juga: Wayang Suket, Kerajinan dari Rumput Khas Purbalingga yang Nyaris Punah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.