Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!

Dijamin gak bakal menyesal

Sebuah pesan singkat menggetarkan smartphone-ku. “Rp 170 ribu saja untuk semalam ya, Nak,” pesan pendek dari Jero Purnama mendarat sore itu, awal Februari 2018. Ini adalah harga terakhir yang kami sepakati setelah sebelumnya terjadi negosiasi halus. “Oke,” saya jawab cepat, tanpa basa-basi. 

Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha

Jero Purnama, pemilik Purnama Guest House, salah satu penginapan yang terletak di jantung Ubud, sebelumnya melempar harga sewa kamar Rp 200 ribu per malam. Namun, saya enggan mengiyakan lantaran tak sesuai budget

Setelah jatuh di harga yang masuk kantong, saya tak mau kebanyakan menyundul tawaran lagi. Lagian, kepergian ke Ubud cukup mendadak. Esok saya sudah harus sampai di desa favorit wisatawan Eropa itu untuk keperluan kerja.  

“Hati-hati, ya. Ibu tunggu. Jaga kesehatan.” Pesan pendek Jero kembali datang, membalas jawaban saya yang sekenanya. Saya tak berpikir banyak soal perempuan 40an tahun, asli Ubud, itu. Bagian dari hospitality  adalah satu-satunya hal yang melintas sesaat setelah membaca pesan si ibu. 

Hari selanjutnya, sore menuju petang, saya mengetik Purnama Guest House di GPS. Menurut peta digital, waktu yang harus ditempuh dari Kuta ke Ubud naik motor kira-kira 1 jam 10 menit. Sesuai dengan perhitungan GPS, kuda besi saya mendarat tepat di depan guest house  di jam yang telah diperkirakan. 

1. Tulisan “Purnama” nyempil  di atas gapura khas rumah-rumah adat Bali

Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha

Kios-kios penjaja kerajinan unik khas Pulau Dewata berjajar. Benda-benda menarik perhatian bergelantungan. Ya, guest house ini memang pas terletak di punggung Pasar Seni Ubud. 

Gerbang guest house berada tepat di gang pasar seni. Sekitar 5 menit jalan kaki pun sudah sampai ke pasar induk Ubud. Sedangkan, Monkey Forest berada kira-kira 300 meter dari penginapan. Guest house ini benar-benar strategis. 

Saya lalu memarkir motor di depan gerbang, di samping butik. Tak ada space  khusus untuk menaruh kendaraan. Saya kudu berbagi dengan tamu lain, dan menepikan motor di bibir jalan. Namun, tak perlu khawatir bakal hilang. 

Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha

Hampir nihil pencurian motor di Bali, apalagi di perkampungan penduduk asli. Beberapa tahun lalu, saya kebetulan pernah tinggal di Pulau Seribu Pura ini. Saya belajar banyak tentang budaya mereka, yang meyakini bahwa hukum karma tetap eksis dan berlaku. Hukum itu membuat penduduk setempat takut buat bertindak kriminal. Apalagi curi-mencuri. 

Lantaran ingat dengan budaya dan ritus masyarakat setempat, saya cuek saja menaruh kendaraan di halaman guest house, yang hanya berjerak sejengkal dari jalanan. 

“Om Swastiastu…,” Jero menyambut. Rupanya dia mengenali wajah saya. Sejurus kemudian, ia mempersilakan masuk, melewati gapura candi bentar. 

2. Voila! Guest house milik Jero rupanya terletak di perut perumahan seniman

Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha

Dalam satu halaman, terdapat banyak rumah. Rumah itu semua memiliki bangunan khas Bali. Hampir seluruh rumah berisi pajangan kanvas dan cat lukis. Ah, rasanya seperti di kompleks yang artsy

“Ini semua rumah keluarga saya,” tutur Jero. Jero membagi-bagi peran rumah keluarga besarnya. Ada yang untuk galeri lukis, ada juga yang buat hostel dan guest house. Sedangkan, rumah yang ditinggali untuk tidur keluarga berada di samping penginapan yang dikomersialkan. 

Ibu yang ternyata benar-benar ramah, tak cuma berkedok hospitality, itu, lantas mengantar saya menuju kamar yang telah dipesan sebelumnya. Saya diantar ke lantai empat di rumah tersebut. Cukup ngos-ngosan karena tidak ada lift. Maklum, ini rumah tradisional dan nihil modernisasi. Namun, di sinilah asyiknya. 

3. Sampai di lantai empat, kamar yang saya pesan ternyata jauh di luar ekspektasi.

Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha

Wow! Kamar ini punya beranda sendiri yang menghadap ke perkampungan Ubud. Dari beranda ini, saya bisa duduk-duduk sambil menyaksikan derik kehidupan masyarakat setempat. 

Sedangkan, bagian dalam kamarnya benar-benar nyaman. Kasur yang tersedia adalah kasur berukuran king. Kebersihannya boleh disandingkan dengan hotel-hotel berbintang. Kamar tersebut luas dan terdapat kamar mandi dalam. 

Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha

Baca Juga: 5 Destinasi Dubai yang Gak Biasa, Bikin Liburanmu Gak Akan Terlupa

Ada juga shower kit  yang membuat saya tak usah repot-repot mengeluarkan handuk dan sabun. Dan ketika mandi, aha! hitter pemanas airnya berfungsi dengan baik. 

Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha

Di seberang kamar tidur terdapat sebuah rak bergandeng lemari. Ada juga cermin dan makeup table. Saya bisa menaruh carrier di situ. “Kalau mau minum teh, ada di lantai tiga. Tersedia gratis, tapi self service,” tutur Jero. 

4. Tak cukup di situ, ketika pagi-pagi benar, tamu juga akan ditawari beberapa sarapan

Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha

Ada pilihan pancake dan scramble egg  plus roti. Ditambah lagi, buah potong yang dikemas higienis. Saya sempat berpikir agak menyesal menawar harga penginapan sedemikian murah. Tentu dengan pertimbangan fasilitas yang tersedia, keramahan pemilik penginapan, dan aksesibilitas. 

5. Dekat dengan beberapa tempat wisata, seperti Bukit Campuhan dan Pura Besakih

Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha
Potret Penginapan Paling Artsy dan Recommended di Ubud, Murah Banget!IDN Times/Chicha

Dengan jalan kaki malam hari pun, kita bisa menyaksikan pertunjukan kecak. 

Nah, buat kamu yang ingin liburan ke Bali, terutuma singgah di Ubud, penginapan ini bisa jadi rekomendasi kamu, nih. 

Informasi: 

Alamat: Jalan Karna, Pejeng Kelod, Ubud
Nomor telepon: 081238335014 
Kisaran harga: Rp 170-300 ribu per malam, tergantung season

Baca Juga: Keren, 10 Lokasi Syuting Film Marvel Ini Jadi Tren Wisata Hits

Topik:

Berita Terkini Lainnya