5 Fakta Bus Vintage TransJakarta, Rasa Jadulnya Bikin Kangen

Apakah kamu adalah pengguna setia bus TransJakarta sebagai transportasi andalan kemana-mana? Tahukah kamu jika bus TransJakarta atau yang biasa disebut Tije itu punya bus versi lawas?
Yap, ternyata bus Tije ada yang vintage series, lho. Bus tipe jadul ini cukup mencuri atensi publik dengan desainnya yang authentic. Penasaran seperti apa bus vintage TransJakarta? Simak fakta menariknya berikut ini.
1. Sudah ada sejak 2016
Melansir situs resmi TransJakarta, bus vintage sudah beroperasi sejak 2016 lalu. Bus seri vintage ini awalnya hanya ada dua unit, lalu PT Transportasi Jakarta menambah lagi menjadi beberapa armada.
Bus tipe jadul ini diproduksi di Ungaran, Jawa Timur dengan menggunakan mesin Mercedes Benz. Dibuat mirip seperti bus PPD di era 80-an. Masing-masing bus vintage bisa menampung hingga 70 penumpang, sama seperti bus TransJakarta yang lain.
2. Tujuan diluncurkan bus vintage
Kehadiran bus model klasik yang sengaja disediakan oleh pemerintah DKI Jakarta ini bertujuan untuk melestarikan kenangan terhadap bus-bus tua yang pernah melenggang di jalanan ibu kota. Para penumpang bisa bernostalgia ketika Jakarta masih belum macet parah seperti sekarang.
Hal ini sekaligus mengingatkan masyarakat akan sejarah transportasi umum di DKI Jakarta. Jadi, selain bisa bernostalgia, adanya bus lawas juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
3. Detail bus vintage
Editor’s picks
Kesan jadul sudah terlihat dari bagian luar bus dengan tulisan "Vintage Series" serta logo berwarna kuning bertuliskan "PPD". Warna putih dan biru dongker mendominasi tampilan luar bus ini. Yang teranyar, ada juga yang berwarna hijau dan kuning.
Nuansa vintage juga terasa dengan warna cokelat pada lantai bus yang bermotif kayu. Interiornya dibuat seperti bus zaman dahulu meski tak sama 100 persen. Kursi penumpangnya panjang menghadap ke depan. Kesan jadul juga terpampang nyata pada poster iklan jadul yang tertempel di dekat atap bus.
Baca Juga: Cara Naik Transjakarta dan Shuttle Bus ke Pantjoran Chinatown PIK
4. Daya tarik bus vintage
Luarnya boleh jadul, tapi duduk di dalamnya lebih nyaman dibandingkan bus PPD zaman dulu. Hal ini karena bus Tije Vintage Series sekarang dilengkapi dengan penyejuk udara.
Jarak antar kursi tiap penumpang cukup lapang, sehingga memberikan kenyamanan bagi yang menaikinya. Kursinya cukup empuk, berbalut jok kain berwarna cokelat. Klakson telolet dan transmisi otomatis turut melengkapi bus ini.
5. Rute bus vintage
Bagi yang ingin merasakan naik bus Tije Vintage Series, kamu bisa naik dari halte koridor 1 (Blok M - Jakarta Kota), koridor 5 (Ancol - Kampung Melayu) dan koridor 6 (Ragunan - Dukuh Atas 2), rute 8D (Joglo - Blok M). Selain itu bus lawas ini juga melayani rute lainnya di tiap akhir minggu.
Menunggu kedatangan bus vintage memang harus ekstra sabar, karena armadanya tak sebanyak bus TransJakarta yang lain. Adapun tiket bus Vintage Series dijual dengan harga yang sama dengan bus Transjakarta lainnya, yakni Rp3.500.
Siapa nih yang ingin mengulang momen-momen nostalgia masa lalu dengan naik bis jadul? Penasaran dengan sensasinya? Yuk, langsung cobain sendiri, ya!
Baca Juga: Swedia Bakal Bantu Kembangkan Bus Listrik Transjakarta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.