5 Fakta Oshibori, Handuk Keramahan Jepang
cotoacademy.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebudayaan Jepang zaman dulu hingga saat ini masih lekat dengan kepercayaannya, hal ini bisa dibuktikan dengan masyarakat Jepang yang mengikuti berbagai macam kegiatan budaya dan sosial yang membuat mereka disiplin dan patuh.
Namun ada beberapa keunikan lain di Jepang yang menjadikan masyarakat Jepang menghargai kebudayaannya sejak lama, untuk itu para turis yang berkunjung ke Jepang selalu kagum dengan keramahan Jepang dan integritasnya untuk mencapai hal apapun dalam hidup.
Berikut lima fakta oshibori yang menjadi handuk keramahan orang Jepang kuno dan masih eksis digunakan di era modern.
1. Digunakan sejak periode kuno
theoshiboricompany.comPeriode Heian di Jepang masyarakat kuno telah mengguankan oshibori yang disediakan untuk para pelacur, Tokyocreative mengutip bahwa priode Edo oshibori perlahan dikenal masyarakat untuk para pelancong yang sedang beristirahat.
Kehangatan dan kebersihan handuk oshibori menjadi sesuatu yang mengagumkan bagi para pelancong dan masyarakat Jepang, tak heran jika di era modern ini oshibori cepat menyebar dan menjadi standar dasar perhotelan di seluruh dunia.
2. Handuk penyeka di restoran ternama
oshibori.euSesuai musim yang sedang dihadapi oshibori digunakan oleh hotel atau restoran tenama di Jepang, mulai dari maskapai penerbangan hingga spa oshibori digunakan untuk menyeka tangan yang menunjukkan keramahan pemilik jasa handuk yang disebut omotenashi.
Oshobori hanya digunakan untuk menyeka tangan dan tidak pantas digunakan untuk menggunakannya di wajah meskipun orang lain menggunakannya demikian, setelah menggunakan oshibori dengan baik kamu dapat melipatnya lagi dan jika diperlukan kamu dapat menggunakan oshibori untuk menyeka menggunakan sisi yang lain.
3. Memiliki sebutan lain
yamada-heiando.jpHotel di periode kuno Jepang menyebut oshibori dengan sebutan Hatago yang biasa tersedia di pintu masuk hotel untuk menyeka kaki dan tangan sebelum memasuki hotel, berbeda dengan oshibori yang biasa ditemui hatago seringkali disediakan untuk para pengunjung hotel saja.
Editor’s picks
Namun jika kamu menumpahkan minuman atau membuat hidangan berantakan jangan ambil kain lain dan gunakanlah oshibori, kamu dapat meminta staff untuk menunggu diganti dengan handuk yang lebih baik dan membersikan dari hidangan yang tumpah dengan mudah.
Baca Juga: 5 Kereta Jepang yang Unik dan Mewah, Ada Kereta Kucing
4. Perlahan menyebar ke luar negeri
refreshening.co.ukMangadejapan mengutip jika oshibori secara bertahap telah mencapai popularitasnya hingga ke luar negeri, di negara China oshibori menjadi populer di restoran ternama terutama kelas menengah ke atas.
Sedangkan di negara eropa oshibori tidak terlalu dikenal dan cenderung masyarakat eropa membersikan makanan dengan serbet seadanya, namun maskapai luar dengan kelas bisnis oshibori selalu tersedia.
Layanan oshibori ini mulai menyebar ke maspakai Japan airlines dan maskapai lainnya dengan mengikuti perkembangan yang ada.
5. Penggunaannya yang mudah dan praktis
goodmanners.tokyoJika serbet seringkali digunakan untuk menyeka hidangan yang tumpah di Jepang oshibori telah banyak digunakan untuk itu, hal ini praktis dan menghemat waktu untuk sekedar membersikan meja dan dapat digunakan untuk menyeka tangan sebelum makan.
Untuk itu masyarakat Jepang terkadang membawa oshibori pribadi untuk menjaga kebersihan, desain yang variatif dan lucu menjadikan handuk kecil ini digemari dengan motif yang berbeda - beda.
Desain yang beragam dan minimalis dapat kamu temukan di Jepang saat kamu mengunjunginya, sederhana namun menjadi hal yang penting untuk menjaga kebersihan diri dari hal yang tak diinginkan.
Berbeda dengan lap atau serbet yang biasa digunakan oshibori memiliki keunggulan yang udah terkenal dari zaman kuno hingga modern, kamu tak perlu ragu untuk menggunakannya selagi murah dan bermanfaat untuk kebersihan dirimu sendiri.
Baca Juga: 5 Destinasi Air Terjun Paling Terkenal di Jepang, Wisata Alam Favorit!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
