Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota Batu

Alternatif wisata tematik selain Museum Angkut, nih

Ngomongin soal wisata tematik di Jawa Timur, Kota Batu bisa dibilang salah satu juaranya. Perkembangannya pun makin pesat dengan munculnya destinasi-destinasi baru yang siap memanjakan turis di Kota Apel, termasuk salah satunya The Onsen Hot Spring Resort.

Setelah dibuka pada 2018, tempat ini langsung viral di media sosial karena konsepnya unik. Seluruh interior dan eksterior resor ini dibuat semirip mungkin dengan yang ada di Jepang, lengkap dengan ornamennya.

Meskipun termasuk resor, tapi tempat ini gak sekadar menyediakan tempat untuk menginap. Pengunjung umum pun bisa datang untuk wisata, makan, atau foto-foto.

Nah, pekan lalu, IDN Times berkesempatan berkunjung langsung ke sana dan menikmati secuil potongan Negeri Sakura di Kota Batu.

1. Alamat, rute, dan harga tiket masuk

Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota BatuIDN Times/Reza Iqbal

The Onsen Hot Spring Resort berlokasi di Jalan Arumdalu Nomor 98, Songgokerto, Batu. Sebenarnya dari pusat kota menuju ke sini jaraknya dekat, tapi kamu harus memutar, karena jalannya satu arah. Jaraknya dari Alun-alun Batu sekitar 10 kilometer, tapi dari The Onsen menuju Alun-Alun cuma lima kilometer.

Untuk kunjungan umum, tempat ini baru dibuka pukul 09.00 hingga malam hari. Tapi untuk tamu menginap, aksesnya 24 jam. Setibanya di sana, kamu perlu membayar tiket masuk sebesar Rp50 ribu per orang. 

2. Fasilitas yang akan kamu dapatkan

Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota BatuIDN Times/Reza Iqbal

Dari tiket masuk itu, kamu akan mendapatkan voucher minum senilai Rp40 ribu. Nantinya voucher tersebut bisa ditukarkan di restoran atau Genki Onsen. Setelah itu, kamu bisa berfoto sepuasnya di area The Onsen antara lain restoran, jembatan, danau, lapangan rumput di bagian tengah, dan di jalan seputar penyewaan yukata.

3. Harga persewaan yukata

Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota BatuIDN Times/Reza Iqbal

Terdapat tempat penyewaan yukata, yakni baju tradisional Jepang yang lebih kasual dari kimono. Satu set yukata sudah terdiri dari baju dan aksesorisnya, hair-do, jasa pemasangan, sandal bakiak, dan properti foto seperti payung atau kipas.

Kamu perlu merogoh kocek seharga Rp150 ribu untuk baju wanita, dan Rp100 ribu untuk baju pria dan anak-anak, dengan durasi pemakaian dua jam.

Pilihan warna dan motif yukatanya banyak, semuanya bikin mata segar. Tapi kamu harus memilih dengan seksama sebelum memakainya, karena baju yang sudah dikenakan gak bisa ditukar. 

4. Beberapa spot foto favorit

Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota BatuIDN Times/Reza Iqbal

Jembatan kayu dengan bunga sakura di sisi kanan dan kirinya ini jadi tempat wajib buat berfoto. Diambil dari sisi mana pun, jembatan ini tetap estetik dan punya kesan yang Jepang banget.

Apalagi kalau kamu sudah mengenakan yukata, gak bakal nyangka kalau masih di Batu?

Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota BatuIDN Times/Reza Iqbal
Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota BatuIDN Times/Reza Iqbal

Spot selanjutnya yang harus kamu jajal adalah latar torii gate yang berada di tengah danau angsa. Tanaman berbentuk bonsai, danau, angsa putih, dan gate berwarna oranye ini bikin kamu serasa di Danau Ashi ataupun Taman Beppu di Jepang.

Kamu juga bisa berfoto di depan deretan cottage bergaya rumah tradisional Jepang, meski tak bisa mendekat hingga ke halaman.

5. Berendam dan relaksasi di Genki Onsen

Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota Batutraveloka.com

Kalau mulai terasa pegal karena keasyikan jalan dan foto-foto, berarti saatnya kamu rileksasi sambil berendam di Genki Onsen. Kolam air panas ala Jepang ini dijamin bikin badan rileks dan nyaman seketika.

Untuk menikmatinya, ada biaya terpisah yang harus dibayar, yakni Rp150 ribu per orang per jam.  Sumber airnya berasal dari sekitar Pegunungan Candi Songgoriti yang dipanaskan dulu hingga suhu tepat 40 derajat Celcius.

Sebelum berendam, kamu harus berganti dengan kamisol yang disediakan pengelola. Kamu bisa berendam dengan tenang, karena kolam untuk wanita dan pria dibedakan. Waktu berendam di pemandian air panas idealnya sekitar 15-20 menit, tapi kalau kamu termasuk orang yang tahan dengan bau belerang silakan saja berendam lebih lama.

Baca Juga: 10 Hotel Murah di Malang yang Instagrammable, Harga Mulai Rp39 Ribu!

6. Menikmati masakan autentik Jepang di tepi danau

Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota BatuIDN Times/Reza Iqbal

Setelah badan enteng, biasanya giliran perut keroncongan. Kamu bisa menyantap aneka hidangan autentik Jepang di restoran sambil menikmati pemandangan danau di bawahnya.

Mulai dari aneka ramen, olahan sushi, shabu-shabu, camilan, kopi, dan sebagainya. Harganya dibanderol mulai harga Rp30 ribuan.

Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota BatuIDN Times/Reza Iqbal

Kami mencoba beberapa varian sushi dan ramen yang katanya best seller di sini, yakni Shake Triangle, California Roll, Volcano Roll, dan Spicy Ramen. Topping dan isiannya juara banget, karena porsinya sama sekali gak pelit.

Apalagi tobiko alias telur ikan di atas California Roll dan saus spesial Volcane Roll yang lumer di atas deep-fried sushi. Sayang, rasa campuran nasi sushinya sedikit terlalu asam dan bikin keseluruhannya gak balance. Tapi secara keseluruhan cukup memuaskan, terutama ramen kuah pedasnya yang "kawin" banget sama cuaca dingin Kota Batu.

7. Tips saat akan berkunjung ke The Onsen Resort

Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota BatuIDN Times/Reza Iqbal

Karena lokasinya menghadap timur, jadi pemandangan sunrise-nya lebih paripurna daripada sunset. Tapi pengunjung umum baru boleh masuk pukul 09.00, gak ada salahnya datang di jam segitu karena mataharinya juga masih ramah.

Hindari datang di siang hari saat cuaca sedang terik, selain panas bakal menyengat, cahaya mataharinya juga tak terlalu bagus untuk sesi foto. Memang lebih baik datang di pagi dan sore hari, tapi kamu tetap perlu berhati-hati, apalagi saat musim hujan seperti sekarang. Bukannya dapat golden hour, kita malah disambut mendung. Hehehe..

Kalau tujuannya memang mau hunting foto, jangan lupa riset dulu di Instagram, spot mana saja yang ingin kamu ambil biar gak capek pindah-pindah tempat demi cari angle. Kuy lah!

Mau tahu lebih lengkap keseruan pelesiran ke Malang, simak video satu ini!

https://www.youtube.com/embed/-bDwVZjiAGY

Baca Juga: 8 Pantai Tersembunyi di Malang, Cocok untuk Mengusir Penat dan Stres

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya