10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!

Sayang dilewatkan kala ke Tasikmalaya #LokalIDN

Setiap daerah di Indonesia memiliki oleh-oleh khasnya masing-masing yang tak mudah ditemukan di daerah lain, salah satunya kota Tasikmalaya yang terletak di provinsi Jawa Barat.

Terdiri dari aneka macam camilan lezat dan barang kerajinan tangan yang unik, oleh-oleh khas Tasikmalaya bisa kamu beli dengan harga terjangkau yang tentunya ramah di kantong.

Kira-kira ada apa saja ya? Yuk simak ulasannya berikut ini.

1. Kelom geulis

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/kelomcapernik

Kelom geulis merupakan salah satu kerajinan tangan yang terbuat dari kayu mahoni. Pembuatannya masih menggunakan cara tradisional. Dapat diperoleh di daerah Tamansari, Tasikmalaya, harga kelom geulis mulai dari Rp100.000 per pasang.

2. Payung geulis

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/negerikitasendiri

Kerajinan tangan lain yang bisa dijadikan oleh-oleh adalah payung geulis. Payung yang menjadi ikon kota Tasikmalaya ini terbuat dari kayu sebagai rangka dan kain bordir sebagai penutupnya. Harganya mulai dari Rp45.000.

3. Batik Tasikmalaya

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/adiwibrahim

Batik dari Tasikmalaya memiliki perbedaan dengan batik dari daerah lain dalam segi motif dan warna. Batik ini cenderung menggunakan warna-warna yang lebih cerah, mulai dari kuning, biru, hingga rosca.

Harganya berkisar Rp200.000 per lembar dan dapat dibeli di sentra batik Cipedes, Tasikmalaya.

4. Wajit

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/suryatiake

Wajit terbuat dari ketan, kelapa, dan gula merah. Cita rasanya manis dengan tekstur yang kenyal. Wajit dijual dengan harga Rp40.000 per kilogram.

5. Kolontong

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/lurudinikasari

Kolontong merupakan kuliner khas Tasikmalaya yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah. Sekilas tampilannya menyerupai pilus, bulat namun kolontong sedikit memanjang. Cita rasanya manis gurih.

Kolontong dijual dengan harga Rp60.000 per kilogram.

Baca Juga: Resep Soto Ayam Tasik, Kuliner Khas Tasikmalaya yang Gurih Santan

6. Ladu

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/pesona.tasikmalaya

Ladu terbuat dari beras ketan, kelapa parut, dan gula aren. Cita rasanya manis nan gurih. Ladu dijual dengan harga Rp35.000 per box isi 10 buah.

7. Keripik Sukun

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/agustina_atiks

Seperti namanya, keripik ini terbuat dari buah sukun yang diiris tipis lalu diberi bumbu. Rasanya lezat dan teksturnya renyah. Harganya berkisar Rp55.000 per kilogram.

8. Citruk

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/citrukcantik

Citruk merupakan singkatan dari aci ngagetruk. Terbuat dari tepung terigu dan tepung kanji dengan bentuk bundar seperti koin. Ada pula citruk yang berbentung lonjong.

Rasanya gurih pedas dan teksturnya renyah. Harganya Rp90.000 per kilogram.

9. Sale pisang

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/lestarinurwalidah

Keunikan sale pisang khas Tasikmalaya dibanding daerah lain adalah pisangnya disisir dengan ukuran yang tidak terlalu tebal, kemudian dijemur dibawah sinar matahari langsung hingga kering, dan setelah itu digoreng.

Harganya dibanderol sekitar Rp50.000 per kilogram.

10. Rengginang

10 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya, Gak Afdal kalau Gak Beli!instagram.com/mayamela0403

Sebagai makanan khas Sunda yang terkenal, menjadikan rengginang sebagai oleh-oleh setelah berkunjung ke Tasikmalaya adalah pilihan yang tepat. Terbuat dari beras ketan, rengginang memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah. Harganya sekitar Rp40.000 per kilogram.

Nah, itulah beberapa oleh-oleh khas Tasikmalaya yang populer. Kamu sudah menentukan pilihan akan membeli yang mana?

Baca Juga: Info Wisata Danau dan Candi Cangkuang Garut, Wisata Alam Bersejarah

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya