Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!

#AussieWithGA Kamu harus ke sini sekali seumur hidup

Sydney Harbour Bridge merupakan salah satu jembatan ikonik di Australia. Jembatan ini menghubungkan pusat kota Sydney dan wilayah utara Sydney. Kendaraan yang bisa lewat di sini adalah mobil, sepeda, hingga kereta. Namun, ada pula jalur untuk mereka yang ingin lari atau sekadar berjalan menikmati pemandangan.

Mencoba naik ke Sydney Harbour Bridge adalah salah satu pengalaman berharga ketika berada di Australia. IDN Times bersama rombongan Tourism Australia dan Garuda Indonesia berkesempatan mencicipi sensasi memacu adrenalin saat berada di puncak tertingginya. Seperti apa ya rasanya?

1. Sydney Harbour Bridge mulai digunakan untuk umum pada 19 Maret 1932

Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!IDN Times/Tania Stephanie

Ide untuk membangun jembatan ini sudah ada sejak 1815, tapi baru dijalankan pada 1923. Penyebabnya karena kesulitan mencari model dan bahan. Pada 1916, Hell Gate Bridge yang berada di New York rampung dikerjakan. Jembatan inilah yang menjadi sumber inspirasi untuk Sydney Harbour Bridge.

Dengan panjang 1.149 meter dan tinggi 134 meter dari atas permukaan laut, Sydney Harbour Bridge diakui sebagai jembatan lengkung terlebar di dunia. Fakta unik lainnya, jembatan ini direkatkan dengan menggunakan enam juta paku keling. Wow!

2. Atraksi adrenalin BridgeClimb sendiri baru ada pada 1998

Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!IDN Times/Tania Stephanie

Tahun 1950-an dan 1960-an, ada banyak laporan pendaki ilegal yang mencoba naik ke puncak jembatan. Philippe Petit, seniman Perancis yang terkenal karena berjalan dengan menggunakan kabel di antara Twin Tower Amerika, berjalan melintasi atas jembatan tanpa menggunakan pengaman sama sekali pada 1973.

Banyaknya peminat yang mencoba naik jembatan ini membuat pemerintah memutuskan untuk menjadikannya sebagai atraksi permanen. Pada 1 Oktober 1998, Paul Cave selaku founder meresmikan atraksi BridgeClimb. Saat itu, BridgeClimb menjadi atraksi pariwisata pertama yang berada di jembatan.

3. Tur BridgeClimb berjalan setiap hari, dan hanya dapat dibatalkan jika ada badai listrik atau angin terlalu kencang

Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!instagram.com/bridgeclimb

Tur BridgeClimb dibagi menjadi empat sesi, yakni mulai matahari terbit, siang hari, sore menjelang matahari terbenam, dan malam hari. Harga tiket untuk BridgeClimb bervariasi tergantung waktunya.

Untuk orang dewasa, harga yang dipatok sebesar Rp 2,7 juta hingga Rp 4,1 juta (263-388 dolar Australia). Sedangkan, untuk anak di atas 8 tahun dikenakan biaya Rp 1,9 juta hingga Rp 2,9 juta (183-278 dolar Australia). Anak di bawah 8 tahun tidak diizinkan untuk mencoba atraksi ini.

4. Apa saja sih yang harus diketahui sebelum mendaki Sydney Harbour Bridge ini?

Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!instagram.com/bridgeclimb

Yang pertama adalah perhatikan jarak makannya. Jangan sampai terlalu mendekati waktu makan atau jaraknya terlalu lama dari waktu makan. Hal itu karena total waktu yang dibutuhkan untuk mendaki adalah tiga setengah jam, mulai dari persiapan sebelum naik hingga selesai.

Untuk alasan keamanan, kamu tidak boleh bawa kamera ke atas, bahkan termasuk GoPro sekalipun. Tapi jangan khawatir, di beberapa titik jembatan, kamu bakal difoto oleh tour guide-mu. Sebelum naik, kamu juga bakal diminta untuk mengisi formulir riwayat penyakit. Jika hamil, punya penyakit jantung dan vertigo, kamu bakal ditanya lebih lanjut.

Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!instagram.com/bridgeclimb

Jangan khawatir soal baju, karena tim BridgeClimb akan memberikan pakaian pelindung yang sesuai dengan kondisi cuaca di sana. Jika kamu menggunakan kacamata, kamu juga akan diberi tali yang akan mengamankan kacamatamu. Kamu tidak diizinkan membawa barang apapun ke atas, semua harus dimasukkan ke dalam loker. Peraturan terakhir yang wajib ditaati adalah tidak melepas sendiri pengaman yang terikat pada kabel baja.

5. Berdiri di puncak jembatan pada malam hari saat festival Vivid Sydney menjadi hal yang amat membanggakan

Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!instagram.com/bridgeclimb

Dalam kelompok sebanyak 14 orang, kami diberi penjelasan keamanan oleh tour guide bernama Kevin. Sebelum naik, kami semua diberi perlengkapan yang memudahkan melihat jalan karena sudah malam. Mulai dari lampu penerangan di kepala, rompi dengan lampu, serta radio komunikasi.

Setiap pendakian dimulai dari sisi timur jembatan, naik ke atas, menyeberang ke sisi barat, kemudian baru turun. Sekitar 20 menit awal pertama, kami hanya berjalan, karena masih berada di bagian bawah jembatan.

Setelah itu tantangan baru dimulai. Total tangga yang harus dijalani untuk naik turun sebanyak 1.390 tangga! Belum lagi jarak antartangga itu lumayan jauh. Jadi untuk kamu yang tak terlalu tinggi, siap-siap ya.

Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!Dok. BridgeClimb Sydney

Ada dua sesi foto, yakni bersama grup dan foto sendiri di atas puncak. Sensasinya ketika berada di atas? Luar biasa! Capeknya perjalanan naik dan rasa takut itu terbayar dengan apa yang bisa dilihat dari puncak jembatan.

Pemandangan permainan lampu Vivid Sydney terlihat jelas dari atas, ditambah pula dengan munculnya bulan purnama yang menyapa kita. Sayang banget kami semua tidak bisa membawa kamera untuk mengabadikan kecantikan tersebut.

Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!instagram.com/bridgeclimb

Di bagian tengah jembatan, ada lantai disko yang berwarna-warni. Diiringi lagu-lagu hits dari era 70-an hingga 90-an. Kami semua diminta berjoget untuk merayakan keberhasilan bisa berada di puncak. Kami menari selama kurang lebih lima menit sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan turun. 

Merasakan Sensasi Menuju Puncak Sydney Harbour Bridge, Keren Banget!Dok. IDN Times

Setelah selesai semua, kami diberi satu foto gratis bersama 14 orang kelompok pendaki dan sertifikat karena telah sukses mendaki. Sedangkan untuk foto-foto lainnya, kamu perlu merogoh kocek lagi. Satu foto cetak dihargai sekitar Rp 265 ribu atau 25 dolar Australia. Namun, jika ingin versi USB yang terdiri dari 10 foto, kamu harus membayar sekitar Rp 630 ribu (59,95 dolar Australia).

Jika sedang liburan ke Australia, pengalaman mendaki Sydney Harbour Bridge menjadi list wajib yang harus kamu masukkan ke dalam rencana destinasimu. Biaya yang kamu keluarkan akan terbayar dengan pengalaman dan pemandangan yang indah luar biasa. Selain BridgeClimb, masih banyak destinasi penguras adrenalin lainnya yang bisa kamu cek di web garuda-indonesia.com/australia. Jadi, kapan liburan nih? 

Topik:

  • Tania
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya