9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, Batam

Bisa ketemu hutan lebat dan flora endemik di tengah Batam

Buat kamu yang suka berwisata di alam terbuka misalnya mendaki gunung atau sekadar trekking ke hutan. Ada destinasi lain yang juga seru yang mesti kamu coba, nih, yaitu trekking ke Telaga Biru, Batam.

Kenapa disebut trekking? Iya, meskipun menelusuri hutan belantara, tapi cukup mengikuti jalur yang sudah ada, maka aman tanpa tersesat sampai ke tujuan meskipun minim penanda arah jalan. Kamu juga hanya perlu menempuh perjalanan beberapa jam saja. Kenapa mesti trekking dan wisata ke Telaga Biru ini? Yuk, langsung saja disimak.

1. Hutan lebat dan asri dengan sungai jernih yang berkelok, adem rasanya

9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, BatamSungai Ladi, Batam (youtube.com/save moment of life)

Letak dari Telaga Biru ini berada di hutan dengan luas 59, 37 Ha dan berada di tengah kota Batam, lho. Gak nyangka, kan? Ada hutan di antara pemukiman penduduk, komplek perindustrian, dan gedung-gedung pencakar langit? Iya, ada. Tepatnya di daerah Tiban Kampung, Batam.

Ada tiga buah telaga dengan posisi sejajar secara berurutan yang akhirnya membentuk sebuah sungai yang mengalir melintasi hutan ini. Namanya adalah Sungai Ladi. Air dari sungai ini kemudian dijadikan sebagai salah satu reservoir air untuk kota Batam. 

2. Tangga alami yang terbentuk dari akar-akar pohon

9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, Batamnaik bukit dengan tangga akar pohon (dok. pribadi/Yvonie OH)

Jika memulai perjalanan di siang hari, tidak perlu khawatir dengan cuaca panas dan teriknya kota Batam. Tetap terasa adem, kok. Saat memasuki dan berada di tengah pepohonan yang tinggi menjulang serta rimbun, rasanya seperti menggunakan payung yang berukuran sangat besar sehingga kulit benar-benar terlindungi dari sengatan sinar matahari.

Perjalanan akan diwarnai dengan mendaki dan menuruni bukit. Uniknya adalah tangga-tangga terbentuk secara alami dari akar pohon yang saling melintang membentuk pijakan kokoh. Jadi, meskipun curam tetap merasa aman. Tidak khawatir akan terpeleset karena tanah licin. 

3. Ada bunga asoka dan beberapa tanaman lain yang menarik

9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, Batambunga yang ditemukan di hutan (dok. pribadi/Yvonie OH)

Flora-flora dengan bentuk, warna, dan bunga yang indah bisa kamu temukan di hutan ini. Termasuk jamur berwarna merah.

Ada juga bunga asoka yang biasanya dijadikan tanaman hias atau tanaman pagar di halaman rumah atau perkantoran. Pokoknya, ragam flora yang bisa ditemukan sepanjang perjalanan cukup banyak.

Baca Juga: 9 Pesona Taman Nasional Ulu Temburong di Brunei, Kaya Flora dan Fauna

4. Jika beruntung, bisa melihat pohon kayu merah dan daun merah yang merupakan tanaman endemik hutan ini

9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, Batampohon merah dan daun merah (dok. pribadi/Yvonie OH)

Setelah menaiki dan menuruni perbukitan yang terjal, kemudian kamu akan menemukan dataran yang mendatar. Di situlah mulai terlihat pohon-pohon kayu merah tumbuh di antara pohon-pohon jenis lainnya.

Pohon-pohon ini berdiri kokoh dan tampak mencolok karena warna merah dari batangnya, terutama ketika turun hujan. Warna merahnya semakin terlihat jelas. Namun, kunjungi hutan ini ketika kulit-kulit dari pohon kayu merah ini sedang mengelupas dan rontok, ya. Fase ini diperkirakan terjadi pada bulan dengan curah hujan tinggi. Ada juga jenis pohon lain dengan daun yang dapat berubah warna menjadi merah pekat setelah menua.

5. Ini adalah telaga pertama yang lebih dulu akan dijumpai oleh para hiker

9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, Batamsalah satu telaga di hutan Tiban (dok. pribadi/Yvonie OH)

Ini adalah telaga yang pertama kali akan dijumpai ketika menelusuri hutan ini. Jaraknya dari titik start bisa ditempuh sekitar 15 menit saja. Telaga ini ukurannya paling luas dan terbuka sehingga mendapatkan curahan sinar matahari dibandingkan dengan dua telaga lainnya yang lebih kecil dan tertutup pepohonan rimbun.

Dengan berjalan santai, dibutuhkan waktu 2 jam dari titik start ke Telaga Biru yang merupakan telaga ketiga dengan posisi paling jauh. Sementara itu, jarak antara telaga kedua dengan Telaga Biru hanya butuh waktu tempuh 10 menit saja. Nah, tinggal pilih. Cukup sampai di telaga satu saja, telaga dua, atau di telaga tiga alias Telaga Biru?

6. Ada akar bajakah juga, lho!

9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, Batambajakah (dok. pribadi/Yvonie OH)

Pernah dengar tentang akar bjakah? Ini adalah tanaman endemik dari Pulau Kalimantan yang viral sebagai obat herbal.

Ternyata akar bajakah ada juga di hutan ini. Namun, belum dipastikan apakah jenis akar bajakah ini memang khusus dapat menyembuhkan penyakit kanker.

7. Tidak hanya kaya flora yang unik dan indah, ada juga fauna yang langka jarang dilihat oleh warga kota, yaitu semut jumbo

9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, Batamilustrasi giant ant atau semut raksasa (Wikimedia Creative Commons/Steve Shattuck)

Dikenal dengan nama ilmiah Dinomyrmex Gigas, semut raksasa atau jumbo ini bisa ditemukan juga di hutan ini. Menurut penelitian, semut jumbo ini menghuni hutan Sumatera, Kalimantan, dan beberapa daerah di Pulau Jawa. Jadi, wajar jika ditemukan juga di hutan ini. Pasalnya, Batam termasuk salah satu pulau yang ada di Sumatera.

Selain semut, ada juga ikan gabus bersemayam di telaga dan di aliran-aliran air yang lebih kecil. Keberadaan ikan itu membuktikan jika air di telaga ini jernih dan bersih, sebab ikan gabus menyukai air jernih. Bukti lainnya adalah ditemukan terdapat banyak capung.

8. Kupu-kupu corak hitam-biru di sekitar Telaga Biru

9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, Batamkupu-kupu berwarna hitam dan biru (dok. pribadi/Yvonie OH)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kawasan Telaga Biru merupakan habitat berbagai flora dan fauna unik. Selain ikan, ada berbagai jenis serangga dan burung eksotis yang bisa ditemukan di sini.

Nikmati sejenak suasana di sekitar Telaga Biru. Keindahannya terasa semakin 'hidup' dengan kicauan burung, suara jangkrik, dan banyak kupu-kupu bercorak hitam-biru yang terbang hilir mudik di sekitarnya. 

Baca Juga: Tempat Berkumpulnya Fauna Unik, Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos

9. Hati-hati! Gympie-gympie, tanaman berbahaya bagi para pendaki gunung ada di hutan ini

9 Keunikan yang Bakal Dijumpai jika Berwisata ke Telaga Biru, Batamdaun gympie-gympie (dok. pribadi/Yvonie OH)

Hati-hati, gympie-gympie juga ada di kawasan Telaga Biru. Hindari tanaman ini, karena ia mengandung racun moroidin.

Racun moroidin dapat membuat korban merasa seperti tersengat lebah disertai rasa panas yang luar biasa. Proses penyembuhannya juga agak lama.

Tertarik untuk trekking ke Telaga Biru, Batam? Yuk, jadikan pilihan untuk 'melarikan diri' dari hiruk-pikuknya kehidupan kota. 

Yvonie OH Photo Verified Writer Yvonie OH

"love the life you live, live the life you love" :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya