5 Dampak Positif Ajak Anak Naik Gunung Seperti Donna Agnesia & Darius

Naik gunung akan lebih menyenangkan bersama yang terkasih

Naik gunung sekarang ini bukan sekedar hobi, tapi sudah beralih ke gaya hidup. Kalau dulu aktivitas menyenangkan ini hanya digemari beberapa orang yang memiliki jiwa pecinta alam, kini mendaki gunung jadi aktivitas rutin yang bisa dilakukan bareng keluarga. 

Pasangan Donna Agnesia dan Darius Sinathrya salah satu selebriti yang dikenal hobi traveling. Keduanya sering mengajak sang buah hati untuk menikmati keindahan alam di dalam dan luar negeri. Mereka bahkan sempat mengajak putra-putrinya untuk naik gunung, lho. Pilihannya adalah Gunung Papandayan, Jawa Barat, yang rutenya ramah untuk pemula. 

Kamu pernah terpikir melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan dua artis pecinta sepak bola itu, gak? Kalau iya, segera realisasikan, karena manfaatnya banyak untuk fisik dan psikis.

1. Menenangkan pikiran sembari family time

5 Dampak Positif Ajak Anak Naik Gunung Seperti Donna Agnesia & Dariusinstagram.com/dagnesia

Kedua orangtua yang memiliki banyak aktivitas di luar rumah tergadang memang sulit untuk family time bareng keluarga. Dengan naik gunung di akhir pekan, setiap anggota keluarga dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Hal ini penting untuk tetap menjaga hubungan tetap hangat. Menggerakkan otot kaki sembari menghirup udara segar pegunungan pun baik untuk kesehatan fisik dan mental, baik untuk orangtua maupun anak.

2. Mencontohkan kesabaran secara langsung

5 Dampak Positif Ajak Anak Naik Gunung Seperti Donna Agnesia & Dariusinstagram.com/dagnesia

Naik gunung menjadi hobi yang benar-benar menguji kesabaran. Untuk sampai ke camp atau puncak, butuh mempertahankan stamina tetap stabil.

Aktivitas membawa anak naik gunung akan membuat buah hati berada di posisi rekan perjalanan, bukan sekedar status anak dan ibu atau ayah. Mereka akan mencontoh kesabaran dan keuletan orang dewasa secara langsung. 

3. Melatih sifat empati dan simpati

5 Dampak Positif Ajak Anak Naik Gunung Seperti Donna Agnesia & Dariusinstagram.com/dagnesia

Kepekaan terhadap lingkungan menjadi hal yang gak bisa didapat hanya dengan bermain di dalam rumah atau menonton televisi. Selama perjalanan naik gunung, kamu bisa menjumpai berbagai kondisi alam, budaya masyarakat, bahkan interaksi dengan sesama pendaki.

Contoh kecil lainnya yakni gak membuang sampah sembarangan, terutama saat berada di alam bebas. Dari berbagai hal kecil inilah si anak bisa belajar rasa empati dan simpati.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Gunung di Jawa untuk Pendaki Pemula, Boleh Dicoba Nih!

4. Melatih anak hidup mandiri

5 Dampak Positif Ajak Anak Naik Gunung Seperti Donna Agnesia & Dariusinstagram.com/dagnesia

Seperti yang dijelaskan di poin ketiga, anak menjadi teman seperjalanan. Sehingga segala keluh kesah selama menempuh puluhan kilometer dirasakan bersama. Dengan demikian, secara tak langsung akan mengajarkan bagaimana mereka hidup mandiri dengan sebisa mungkin menyelesaikan kendala yang dihadapi.

5. Menjadikan anak lebih percaya diri

5 Dampak Positif Ajak Anak Naik Gunung Seperti Donna Agnesia & Dariusinstagram.com/dagnesia

Percaya deh, memberi kesempatan anak menenteng ranselnya sendiri dan berjalan beriringan bersama anggota lainnya akan menimbulkan rasa percaya diri. Apalagi jika berhasil meraih puncak atau camp tujuan, rasa bangga akan pengalaman itu tak akan terlupakan dan membentuk karakternya di masa yang akan datang.

Nah, setelah menyimak ulasan di atas, kamu kapan nih ngajak keluarga untuk naik gunung bareng? Indonesia indah lho, sayang banget kalau cuma dinikmati dari layar televisi atau sekadar lewat YouTube.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Gunung Chimgan, Lokasi Syuting Ziggy Zagga Gen Halilintar

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya