7 Cara Merencanakan Liburan Akhir Tahun yang Gak Bikin Miskin Mendadak
instagram.com/enzystoria
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sisa menghitung hari menuju akhir tahun nih, sudah dapat surat pemberitahuan cuti dong dari perusahaan? Atau kamu bahkan sudah kelar ujian dan siap melancong ke mana pun yang kamu inginkan?
Akhir tahun memang jadi momentum yang pas untuk menghadiahi perjalanan berharga untuk diri sendiri yang telah bersusah payah menjadi "kuda" selama lebih dari 300 hari. Tak perlu khawatir soal bujet, selama kamu melakukan tujuh tips berikut ini, dijamin awal 2019 nanti kamu gak akan menggembel sepulang dari pelesiranmu.
1. Rencanakan dari jauh-jauh hari
pexels.com.com/freestockHindari segala sesuatu yang terkesan mendadak, termasuk liburan akhir tahunmu. Mengapa harus terencana dengan baik dan dari jauh-jauh hari? Karena yang ingin berbahagia di akhir tahun bukan cuma kamu seorang. Hampir setiap orang akan memanfaatkan waktu tersebut untuk menikmati waktu senggang.
Meningkatnya jumlah turis, maka harga tiket transportasi, fee destinasi liburan, makanan dan beberapa hal lainnya akan mengalami kenaikan harga. Beberapa kondisi ini harus terpikirkan dengan baik.
2. Pertimbangkan barang bawaan
pexels.com/freestocksNamanya liburan yang menyenangkan pasti penuh perencanaan, bukan? Setelah mengumpulkan niatan dari jauh-jauh hari, langkah berikutnya adalah melakukan survei, dengan kata lain mensinkronkan isi dompet dan angan-angan lokasi liburan yang ada di kepalamu.
Sebagai penduduk negara tropis, kita kadang melewatkan memikirkan bujet pakaian untuk liburan akhir tahun. Mengapa pakaian? Kamu yang berencana mengunjungi negara empat musim harus mengeluarkan bujet lebih untuk pakaian hangat, karena telah memasuki musim dingin. Hal ini tentu akan berbeda jika yang kamu kunjungi sesama negara tropis.
Pikirkan seberapa efisien pakaian atau barang bawaan yang akan kamu bawa. Jika memang membeli di negara atau kota tujuan yang harganya sama dengan kamu membeli di kotamu, sebaiknya kamu membelinya nanti saja. Ingat, kamu ingin liburan, bukan dinas kantor. Jadi bawa barang seminimal mungkin, tapi tetap tak kekurangan.
3. Susun destinasi secara urut berdasarkan letak geografisnya
instagram.com/hamishdwMeski sekolah dulu kamu sering tidur atau bolos saat pelajaran geografi, tapi sebaiknya kamu menyegarkan sedikit ilmu berharga tersebut dan mengunakannya dengan baik saat liburan. Jadi, susun itenerary berdasarkan letak geografis daerah yang kamu tuju ya.
Kunjungi wisata yang terdekat dari hotel atau sekalian yang jauh dari hotel untuk destinasi pertama. Kemudian untuk destinasi kedua, ketiga dan seterusnya, susun secara urut dari yang terdekat dengan destinasi pertama dan destinasi terakhir yang dekat dengan tempat menginapmu, agar pulangnya gak kesulitan.
Kamu bisa mengecek rutenya di maps. Bahkan di zaman secanggih sekarang, kamu bisa mengecek di layanan transportasi online untuk mengetahui bujet ojek online, bus atau taksi yang kamu butuhkan untuk mobilitas.
Oh iya, gak semua lokasi liburan mudah ditemukan layaknya mall di pusat kota. Jadi pahami dengan baik rutenya, lalu sesuaikan dengan jenis moda termurah pilihanmu. Tentunya pilih yang aman juga ya.
4. Bujet hotel gak berlebih, cukup yang nyaman untuk istirahat
Editor’s picks
instagram.com/ringgoagusSoal kenyamanan hotel memang relatif, tergantung standar dan selera masing-masing. Sekadar untuk jadi pertimbanganmu, peran utama hotel dalam liburan hanya untuk tidur. Kamu akan melakukan aktivitas seharian di luar ruangan dan kembali ke hotel untuk beristirahat. Jadi lebih baik bujet hotel dihemat untuk kebutuhan lainnya.
Kondisinya akan berbeda jika di akhir tahun ternyata kamu memilih staycation, maka memilih hotel premium dengan layanan membetahkan seharian adalah pilihan yang sangat tepat. Kembali lagi, pertimbangkan keseimbangan isi dompetmu.
Baca Juga: 6 Tips Liburan ke Swiss ala Ayudia-Ditto, Nyaman dan Bikin Makin Betah
5. Transportasi dan makan yang terencana dengan baik
instagram.com/richo_kyleTak cukup sampai di situ, transportasi dan makanan juga harus kamu pikirkan dari sekarang. Menyewa mobil bisa jadi pertimbangan utama, jika kamu berangkat secara rombongan. Tapi kalau berangkat sendiri atau berdua, menggunakan transportasi umum jadi lebih efisien. Untuk transportasi publik, sebaiknya pesan tiketnya jauh-jauh hari sebelum harganya melonjak drastis.
Jika tak ingin boros, jangan pernah berpikir "nanti aja deh di sana, mesti ada warung kok." Prinsip seperti ini bisa membuat keuanganmu melarat. Bagi teman-teman muslim, penting juga untuk mengetahui di mana dapat memperoleh makanan enak, terjangkau dan pastinya halal.
6. Jangan terpaku membeli oleh-oleh
instagram.com/sandradewi88Budaya membawa oleh-oleh setiap kali pulang liburan memang tak bisa dihilangkan. Namun jangan sampai kamu merasa terberatkan juga. Sisihkan untuk oleh-oleh seperlu dan semampunya.
Misalnya membeli sesuatu secara grosir lebih murah atau barang-barang yang dapat dinikmati secara bersama-sama. Teman yang baik pasti paham bahwa kamu pergi berlibur untuk bersenang-senang menghabiskan uang, bukan mengumpulkan dolar.
7. Jadilah orang yang fleksibel
pexels.com/rakicevicnenadHal terakhir ini terbilang susah-susah gampang untuk diterapkan, tapi jadi kunci dari setiap perjalanan. Yups, kamu butuh menanamkan sikap fleksibel ke dirimu sendiri, supaya liburan jadi lebih menyenangkan.
Misalnya rencana waktu liburan tiga hari, kemudian menjadi lebih cepat dua hari atau beberapa masalah lain, seperti destinasi, makanan, bujet yang tak sesuai ekspektasi, dan sebagainya. Semua dapat berubah kapan pun dan kamu harus mempersiapkan diri akan hal itu.
Nah, itulah beberapa trik mudah yang bisa kamu siapkan dari sekarang. Jadi akhir tahunmu bakal ke mana nih? Jangan lupa ajak orang terkasih ya.
Baca Juga: 4 Cara Orang Bali Liburan di Pulaunya Sendiri, Apa Seperti Turis?
Berita Terkini Lainnya
