10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi Nyaman

Biar liburanmu di Bhutan menyenangkan

Apa yang ada di dalam benak kalian saat mendengar nama Bhutan? Negara kecil, agama Buddha, atau negara yang memiliki pemandangan alam indah? Yup, semuanya benar.

Bhutan merupakan salah satu negara di Asia Selatan yang mayoritas penduduknya beragama Buddha. Sebagian wilayah negara ini berada di dataran tinggi, sehingga tak heran kalau pemandangannya indah.

Tahun 2018 lalu, Negeri Naga Guntur ini sempat jadi pembicaraan warganet Indonesia karena menjadi tempat pernikahan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Dalam video pernikahan mereka terlihat keindahan alam Bhutan yang membuat siapa pun penasaran dan pengin pergi ke sana. 

Sebelum menginjakkan kaki di Bhutan, kamu perlu tahu beberapa etika dan peraturan kalau mau liburan di sana. Wah, apa saja itu? Dilansir dari laman Culture of Bhutan, berikut ulasan tentang etika liburan ke Bhutan di bawah ini, ya!

1. Laki-laki maupun perempuan tidak disarankan mengenakan pakaian terbuka, seperti celana pendek, atasan halter atau tank top

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanIlustrasi turis sedang berlibur (unsplash.com/michelstock)

2. Orang Bhutan senang jika melihat turis asing mengenakan pakaian tradisional gho dan kira. Mereka akan membantumu untuk memakainya

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanPotret Nikita Willy dan Indra Djokosoetono mengenakan pakaian tradisional Bhutan (instagram.com/indpriw)

3. Lepaskan alas kaki saat hendak masuk ke dalam dzong atau kuil dan jangan bicara dengan nada tinggi (keras), karena kuil merupakan tempat suci

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanIlustrasi melepas sepatu (pixabay.com/pexels)

4. Kamu tidak diperkenankan mengambil gambar di dalam kuil. Hanya diperbolehkan di halaman atau bagian luar dari kuil lainnya

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanIlustrasi turis mengambil gambar di depan Paro Taktsang, Bhutan (pixabay.com/himuraseta)

5. Kalau hendak berkeliling kuil, kamu wajib berjalan searah jarum jam bersama rombongan lain dan tidak boleh sebaliknya

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanIlustrasi berjalan mengelilingi kuil Thujidrag Gompa di Bhutan (unsplash.com/adliwahid)

6. Tinggalkan sedikit uang di kuil. Setelah itu, bhikshu biasanya menuangkan air suci ke tanganmu. Minumlah dan usapkan di kepalamu

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanIlustrasi bhikku memberikan air suci (vietholidaytravel.com)

Baca Juga: 10 Destinasi Eksotis di Bhutan, Negara dengan Ribuan Spot Indah

7. Saat makan beramai-ramai, tunggulah sampai semua orang mendapatkan makanannya, baru mulai makan

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanIlustrasi makan bersama (unsplash.com/priscilladupreez)

8. Orang Bhutan tidak biasa berjabat tangan. Kamu cukup membungkukkan badan saat bertemu dengan mereka

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanIlustrasi membungkukkan badan (telegraph.co.uk)

9. Orang Bhutan senang disapa dengan sapaan khusus di depan nama mereka. Misalnya seorang pria dipanggil sebagai 'aap', anak laki-laki 'busu', wanita 'aum', dan gadis sebagai 'bum'

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanIlustrasi menyapa orang lain (unsplash.com/thwhoai)

10. Jangan mengarahkan kakimu pada seseorang. Kalau duduk di lantai, silangkan kaki atau berlutut sehingga kakimu mengarah ke belakang

10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi NyamanIlustrasi duduk di bawah (pexels.com/michael-burrows)

Nah, kini kamu sudah tahu tentang etika liburan ke Bhutan yang wajib dipatuhi agar liburanmu menyenangkan. Siap liburan ke Bhutan?

Baca Juga: 10 Hidangan Terbaik Khas Bhutan yang Wajib Dicoba oleh Foodies 

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya