Perhatikan 5 Peraturan Penting Ini Sebelum Mendaki Gunung Semeru

Jangan asal naik aja ya!

Gunung Semeru terletak di Provinsi Jawa Timur. Tepatnya pada 2 kabupaten yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Puncak Gunung Semeru berada pada ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) dan disebut sebagai puncak tertinggi di Pulau Jawa.

Gunung Semeru sudah terkenal di kalangan pecinta alam sejak dulu, namun kepopulerannya semakin meningkat sejak rilisnya film 5 cm pada tahun 2012 lalu. Ini membuat pengunjung yang berangkat ke Gunung Semeru semakin tahunnya semakin bertambah banyak yang akhirnya membuat penanggung jawab Semeru semakin memperketat peraturan yang ada.

Beberapa peraturan yang perlu kamu ketahui sebelum mendaki Gunung Semeru bisa kamu baca di bawah ini.

1. Tidak diperbolehkannya membawa beberapa barang yang dilarang

Perhatikan 5 Peraturan Penting Ini Sebelum Mendaki Gunung Semerubromotravelindo.com

Beberapa benda yang tidak diperbolehkan dibawa sepanjang pendakian adalah :

  • Tissue basah
  • Drone, kecuali mendapatkan izin khusus dari Kantor Balai Besar TNBTS
  • Alat pemburu satwa seperti senapan angin
  • Segala macam instrumen musik
  • Spidol, Cat warna, pylox, dan sejenisnya
  • Membawa obat-obatan terlarang, narkoba, dan minuman keras

Larangan membawa benda-benda di atas ditujukan untuk melestarikan ekosistem yang ada di lingkungan Semeru dan menjaga kenyamanan semua pihak selama pendakian.

2. Dilarang berenang di Ranu Kumbolo

Perhatikan 5 Peraturan Penting Ini Sebelum Mendaki Gunung Semerutravelingyuk.com

Larangan ini dibuat karena Ranu Kumbolo oleh warga sekitar saat ini digunakan untuk kebutuhan mereka sehari-hari, terutama untuk kebutuhan konsumsi air minum. Maka tidaklah etis bagi kita untuk mengotori air Ranu Kumbolo dengan hal yang tidak penting.

Penggunaan yang diperbolehkan untuk mencuci peralatan dan membersihkan badan adalah dengan mengambil air menggunakan botol atau sejenisnya dan digunakan dengan jarak 20 meter dari Ranu Kumbolo.

Baca Juga: Itinerary Pendakian Gunung Semeru dalam 4D3N, Lengkap Budgetnya!

3. Wajib menggunakan jalur pendakian resmi yang diperbolehkan oleh TNBTS

Perhatikan 5 Peraturan Penting Ini Sebelum Mendaki Gunung Semeruviapendaki.com

Pembuatan jalur baru yang tidak resmi akan berdampak pada lingkungan sekitar Semeru. Contoh nyatanya adalah jalur pendakian yang ada di Tanjakan Cinta. Pada awalnya hanya ada satu jalur yang ada untuk naik ke atas.

Namun, saat ini sudah bertambah menjadi 7 jalur berbeda yang disebabkan kelalaian para pendaki yang ingin secepatnya mencapai puncak Tanjakan Cinta. Hal ini menyebabkan tanaman di sekitar jalur tidak bisa tumbuh lagi.

4. Tidak boleh mengganggu ekosistem alam di sekitar Gunung Semeru

Perhatikan 5 Peraturan Penting Ini Sebelum Mendaki Gunung Semerupegipegi.com

Peraturan terkait hal ini di antaranya adalah larangan memberi makanan kepada kera yang ada di Semeru karena akan mengubah cara hidup mereka dan juga tidak diperbolehkan untuk mencabut Verbena brasiliensis.

5. Wajib membawa sampah turun dari Gunung Semeru

Perhatikan 5 Peraturan Penting Ini Sebelum Mendaki Gunung Semerutravel.kompas.com

Tren mendaki gunung yang sekarang ini semakin populer memberikan efek samping dengan banyaknya sampah yang dihasilkan oleh para pendaki. Sebagai pecinta alam, tentunya sampah-sampah itu harus kita bawa kembali pulang dan tidak dibuang sembarangan di wilayah pendakian.

Jika kamu melanggar peraturan ini, kamu bisa dikenakan sanksi yaitu harus kembali mengambil sampah yang ditinggal atau di-blacklist dari pendakian ke Semeru lagi dengan rentang waktu bervariasi hingga bisa seumur hidup.

Itulah beberapa peraturan yang perlu kamu perhatikan sebelum mendaki ke Gunung Semeru. Peraturan-peraturan ini secara lengkap bisa kamu cek di website resmi TNBTS.

Ingat bahwa kita yang berkunjung adalah seorang tamu. Sudah selayaknya kita bersikap sopan dan patuh terhadap peraturan yang ada.

Baca Juga: Pecinta Alam, Inilah 5 Alat yang Wajib Dimiliki untuk Mendaki Gunung

Peter Kasan Photo Writer Peter Kasan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya