5 Tips Wisata 8 Hari ala Backpacker di Kota Melbourne dan Sydney

Meski hemat, namun liburan tetap seru!

Setelah 2 tahun menutup pintu bagi wisatawan asing, akhirnya Australia membuka pintu internasional di bulan Februari kemarin. Dengan dibukanya pintu kedatangan ini tentu saja banyak wisatawan yang tidak sabar untuk segera berkunjung ke Australia.

Kalian yang berencana untuk mengunjungi Australia, khususnya ke kota Melbourne dan Sydney dalam waktu dekat wajib menyimak artikel ini. Sebabnya di sini kalian akan mendapatkan tips wisata perjalanan yang ramah di kantong selama 8 hari.

Apa saja tipsnya? Yuk, disimak sampai akhir.

 

1. Menggunakan low-cost airline

5 Tips Wisata 8 Hari ala Backpacker di Kota Melbourne dan Sydneyilustrasi pesawat terbang di bandara (unsplash.com/Ashim D'Silva)

Penghematan pertama yang dapat dilakukan saat merencanakan perjalanan ke luar negeri adalah dengan menggunakan low-cost atau budget airlines seperti Jet Star, Virgin Australia, atau Scoot. Hal utama yang membedakan low-cost airlines dari maskapai penerbangan yang lain adalah biaya bagasi, yang mana penumpang akan membayar bagasi terpisah dari biaya tiket.

Akan tetapi kalian dapat menyiasatinya dengan membatasi jumlah dan berat koper saat  berangkat dan pulang. Contohnya, saat berangkat cukup membawa 1 koper dengan berat 20 kg dan untuk tiket pulang dapat menambah berat seperti 25 kg. Alternatif lain, kalian juga bisa menambah 1 tas lagi dengan berat 20 kg.

Sekadar informasi, beberapa maskapai akan memberikan tambahan biaya untuk penumpang yang membawa stroller atau car seat untuk anak. Melalui cara ini kalian dapat menekan biaya perjalanan agar tidak membengkak.

 

2. Pilih destinasi wisata yang gratis

5 Tips Wisata 8 Hari ala Backpacker di Kota Melbourne dan Sydneypemandangan kota Sydney dari kejauhan (pixabay.com/Rex7000)

Langkah kedua untuk menghemat biaya perjalanan adalah mengoptimalkan kunjungan ke tempat wisata yang gratis. Kabar baiknya Kota Melbourne dan Sydney di Australia memiliki beberapa objek wisata yang tidak dipungut biaya.

Berikut adalah daftar objek wisata gratis di Kota Melbourne:

  • Tur gratis di Hosier Lane
  • Mengunjungi State Library of Victoria
  • Melihat bangunan bersejarah di kota Melbourne dengan menaiki City Circle Tram
  • Brighton Bathing Boxes
  • Fed Square
  • Queen Victoria Market
  • Melbourne Garden-Royal Botanical Gardens, Victoria

Daftar tempat wisata gratis di Kota Sydney:

  • Berjalan-jalan di sekitar Sydney Harbour Bridge dan Sydney Opera House
  • Pantai Bondi
  • Museum of Contemporary Art Australia
  • Art Gallery of New South Wales
  • Royal Botanical Garden
  • Casula Power House Arts Centre

 

Baca Juga: 5 Kedai Kopi Legendaris di Melbourne, Usir Kantuk di Pagi Hari!

3. Menggunakan hop-on-hop-off bus yang lebih fleksibel dan ekonomis

5 Tips Wisata 8 Hari ala Backpacker di Kota Melbourne dan Sydneyilustrasi turis menaiki bus wisata sambil mendengarkan audio tour (unsplash.com/Carla Martinesi)

Menggunakan jasa tur yang dipandu oleh pemandu wisata memang lebih nyaman karena kalian tidak perlu pusing memikirkan rute, makanan, dan transportasi. Akan tetapi biaya tur bisa jadi sedikit lebih mahal dibandingkan dengan pergi sendiri. 

Beberapa kota besar di mancanegara seperti Sydney memiliki program tur bus Hop-On-Hop-Off. Program tur ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan bujet, kemudian waktunya juga lebih fleksibel. Jadi dengan bus Hop-On-Hop-Off ini kalian bisa melihat semua objek wisata terkenal di Sydney tanpa perlu turun dari bus.

Apabila ingin mengunjungi destinasi tertentu dan ingin mengambil foto, kalian dapat berhenti dan menghabiskan waktu sepuasnya di tempat tersebut.

Hanya saja perlu diingat bahwa bus memiliki batasan jam. Sehingga bila ingin menggunakan bus yang sama untuk kembali ke tempat semula, kalian perlu memperhatikan waktu agar tidak tertinggal. Tergantung dari jenis paket yang dipilih, kalian dapat mengunjungi tempat yang berbeda keesokan harinya.

Informasi mengenai biaya dan pemesanan dapat diakses melalui: https://www.bigbustours.com/en/sydney/classic-sydney-tour-ticket

 

4. Menggunakan transportasi umum

5 Tips Wisata 8 Hari ala Backpacker di Kota Melbourne dan Sydneyilustrasi city circle tram di Melbourne (unsplash.com/Daniel Pelaez Duque)

Menggunakan fasilitas transportasi umum lebih ekonomis dibandingkan dengan memesan taksi atau menyewa mobil dan supir. Keuntungan lain dari menggunakan transportasi umum adalah kalian dapat melihat secara langsung kebudayaan lokal di kota tersebut.

Kota Melbourne memiliki layanan transportasi umum yang sangat baik. Kemudian mereka juga memiliki City Circle Tram atau juga dikenal dengan nama Free Tourist Tram di mana penumpang tidak dikenakan biaya di area Central Melbourne.

5.Jangan membuang makanan yang tidak habis, simpan untuk menu makanan berikutnya

5 Tips Wisata 8 Hari ala Backpacker di Kota Melbourne dan Sydneyilustrasi membawa pulang sisa makanan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Langkah terakhir untuk menghemat biaya perjalanan adalah dengan mengontrol biaya makanan. Ini bukan berarti kalian mengurangi porsi makan 3x sehari, namun memanfaatkan ekstra porsi makanan untuk dikonsumsi di jam lain atau keesokan harinya.

Mayoritas porsi menu makanan di kota Melbourne dan Sydney cukup besar. Sehingga 1 menu dapat dimakan berdua. Apabila bepergian bersama keluarga, maka kalian dapat memesan 2 atau 3 menu utama dan ektra makanan yang tidak habis dapat dikonsumsi untuk makan siang atau malam.

Mengingat beberapa hotel memiliki fasilitas microwave, kalian dapat menghangatkan makanan. Selain itu, kalian juga bisa membawa portable cooker untuk kemudian digunakan di dalam kamar hotel.

Itulah tips perjalanan ala backpacker selama 8 hari di Kota Melbourne dan Sydney. Bepergian secara sederhana bukan berarti tidak mengesankan karena kalian tetap bisa mengunjungi tempat-tempat wisata yang menarik.

Yang terakhir jangan lupa untuk memperhatikan peraturan penerbangan sebelum berangkat, contohnya kapan harus melakukan tes PCR dan surat-surat wajib lainnya.

 

 

 

Baca Juga: 10 Kafe Instagramable di Sydney, Cantik nan Estetik

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya