Belajar dari Pramuka, Utamakan 5 Hal Ini Ya saat Kejebak di Hutan
Shutterstock/LightField Studios
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times mau tanya deh, apa sih yang akan kamu lakukan pas lagi terjebak di sebuah hutan belantara? Percuma teriak, gak akan ada yang dengar teriakan bantuanmu, justru yang ada kamu membangunkan satwa liar di hutan. Jadi jawaban yang paling tepat itu ya jangan panik, ini justru memperburuk suasana. Yuk, coba cek dulu cara belajar bertahan di alam liar. Penting banget nih buat kamu pencinta alam.
1. Mengendalikan rasa takut
Shutterstock/Roman SamborskyiIya paham kok, setiap orang pasti punya rasa ketakutannya masing-masing. Tapi cobalah untuk tetap tenang meski keadaannya darurat. Kenapa? Semakin kamu takut, semakin banyak sugesti negatif yang kamu pikirkan. Terkadang, sugesti bisa menguasaimu dan tanpa sadar kamu sendiri yang bikin itu benar-benar terjadi. Jadi, saat takut, mending pikirkan hal-hal yang lucu aja buat ngebantu kamu tetap tenang.
2. Berusaha mencari jalan keluar
Shutterstock/Diego CervoMau sampai kapan kamu ngeluh gitu aja? Ngeluh sambil nangis gak akan memperbaiki keadaan, gerak dong! Cari jalan keluarnya, kalau pun kamu gak tau, kamu bisa andalkan kompas kok. Paling gak, kamu bisa kasih tanda selama perjalanan sebelumnya. Jadi pas kamu hilang arah, masih ada tanda yang kamu buat tadi deh.
3. Cari sumber air terdekat
Shutterstock/MaridavBerdiri di tengah deretan pohon yang tinggi, kadang suka bikin parno dan kesannya kamu sendirian. Biar suasana makin tenang, coba deh kamu cari sumber air terdekat. Kamu boleh tahan lapar, tapi kamu gak bisa tahan haus karena kamu bisa dehidrasi. Gawat kalau kamu sampai dehidrasi apalagi di hutan.
Editor’s picks
Sekarang bukan waktunya buat beli air mineral dalam kemasan, karena mencari seteguk air aja susah banget. Beruntung kalau kamu bisa menemukan sumber air melimpah seperti sungai atau danau, kalau gak, kamu bisa menemukannya dari air yang ada di tumbuhan. Misalnya bambu, pohon pisang, atau mungkin lumut. Gak usah jijik, di sinilah kamu diuji tentang bagaimana bertahan hidup. Bisa pakai kain buff atau slayer kok buat menyaringnya sebelum di minum.
4. Bijak menentukan pilihan
Shutterstock/mpohodzhayMasih bingung buat ambil keputusan? Kadang kamu gak nemu jalan keluar, tapi kadang kamu dihadapkan oleh berbagai pilihan. Namanya juga lagi keadaan darurat, kamu gak punya waktu banyak buat cari pertimbangan. Yang penting cepat mengambil keputusan. Gak usah muluk-muluk, yang paling penting pilih mana yang bisa selamatkan nyawamu atau teman seperjalananmu.
Ini persis banget kayak yang dilakuin Dani waktu menjelajahi Hutan Sangkulirang di Kalimantan bareng Vira. Di tengah perjalanan, Dani hampir saja jatuh ke jurang dan Vira mencoba untuk menolongnya. Pilihannya cuma dua nih, mau jatuh ke jurang dengan tas carrier-nya atau membiarkan tasnya jatuh dan dia bisa selamat. Kira-kira apa yang akan dipilih Dani? Apakah ia berhasil selamat? Tonton cerita lengkapnya di web series “Tepian Kelana”, web series garapan Pertamina yang bertema adventure di tengah hutan Borneo, atau klik di sini ya.
5. Tau perbedaan tumbuhan yang aman dan beracun
Shutterstock/De Brendit A PetersenKamu tau gak sih, gak cuma sayur yang biasa kita makan doang yang bisa dikonsumsi, ada beberapa tumbuhan yang masih aman buat dikonsumsi. Terus gimana dong bedain antara tumbuhan yang beracun dan tidak?
Dulu, ada salah satu survivor yang berbagi pengalamannya saat bertahan hidup di alam bebas. Sebelum dimakan, coba kamu gosokan perlahan di bagian belakang telingamu. Tunggu beberapa menit, kalau gak ada reaksi pada kulitmu, itu tandanya masih aman untuk dikonsumsi. Sebaliknya, kalau kamu ngerasa gatal atau panas, hati-hati. Bisa jadi itu tumbuhan beracun.
Kamu baru tau ya? Makanya waktu ektrakurikuler pramuka waktu sekolah, jangan bolos. Jadi gak tau apa-apa deh sekarang.
Berita Terkini Lainnya
