10 Penyesalan yang Muncul Saat Kamu Terlalu Fokus Sama Itinerary
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat merencanakan traveling, biasanya kita membuat daftar destinasi alias itinerary yang lumayan detail. Harapannya sih catatan tersebut bisa jadi panduan kita supaya liburan jadi efektif dan terarah.
Namun, seringkali justru muncul penyesalan karena terlalu fokus pada itinerary. Penasaran kenapa saja? Yuk, cek di bawah ini!
1. Tak bisa lebih akrab dengan warga lokal, karena kamu hanya fokus pada daftar destinasi. Padahal, warga lokal bisa memberikan rekomendasi destinasi lebih menarik
2. Kamu hanya akan menemukan wisata yang mainstream. Kalau tak fokus pada itinerary, kamu justru bisa menemukan hidden gems yang jarang dikunjungi wisatawan
3. Tidak bisa eksplor berbagai destinasi lebih jauh, jadi gak seru. Sebab, kamu sudah tahu ingin ke mana, bagaimana aksesnya, dan sebagainya
4. Saat membuat itinerary, kita akan berharap lebih pada tujuan wisatamu. Kalau tak sesuai harapan, bisa-bisa crancky sepanjang hari
5. Menentukan banyak daftar destinasi akan membuat kita terburu-buru mencapai berbagai tujuan, sehingga tak bisa menikmati pesona yang ditawarkan di satu tempat
6. Tidak akan punya kenangan yang memorable, karena itinerary kita terlalu lurus, sehingga gak ada "kejutan" baru saat traveling
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Favorit Bule saat Liburan ke Semarang, Hits Abis!
7. Tidak merasakan ketenangan, karena diburu waktu. Padahal inti dari traveling adalah untuk mendapatkan ketenangan
8. Kehilangan banyak waktu karena hanya fokus pada itinerary. Badan pun terasa lebih capek
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.
9. Gak bisa belajar beradaptasi dengan tempat asing. Seharusnya, beradaptasi jadi insting utama kita
10. Tidak bisa menghargai keindahan perjalanan, bukan destinasinya. Saat kamu punya itinerary, maka hanya berfokus pada destinasi
Nah, itulah beberapa penyesalan yang paling sering dirasakan ketika kita terlalu fokus pada itinerary selama liburan. Jadi, sesekali tak ada salahnya melupakan itinerary. Kamu sendiri tipe yang mana, nih?
Baca Juga: 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Solo Traveling Pertama Kali