7 Syarat Wajib Menyetir Mobil Pribadi Saat Mudik Lebaran
ilustrasi menyetir mobil (unsplash.com/Daniela Cuevas)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mudik adalah kegiatan rutin pulang ke daerah asal yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia menjelang perayaan lebaran. Jarak yang jauh bahkan hingga berbeda pulau akan tetap dilakukan selama bisa bertemu dengan orangtua atau sanak saudara di kampung halaman.
Selain menggunakan kendaraan umum, tak sedikit orang yang memilih mengendarai kendaraan pribadi ketika mudik. Selain dinilai lebih fleksibel, mudik dengan kendaraan pribadi juga dinilai lebih nyaman. Nah, agar kamu bisa menyetir mobil pribadi dengan aman dan selamat sampai tujuan, lakukanlah tujuh hal ini sebelum mudik.
1. Rencanakan mudik sebaik mungkin
ilustrasi menulis rencana (pixabay.com/Pexels)Jangan pernah merencanakan perjalanan mudik secara mendadak. Kemungkinan jalanan macet yang tidak kamu antisipasi, kesehatan mobil yang tidak terjaga, dan fisik yang tidak prima bisa meningkatkan risiko perjalanan.
Karena itu, rencanakan mudikmu sebaik mungkin. Perhatikan jalur mana saja yang disarankan untuk lewati dan tidak terlalu macet, cek juga kesehatan mobilmu di bengkel sebelum berangkat mudik, istirahat yang cukup, dan membawa bekal makanan minuman yang memadai sehingga kamu nyaman selama di perjalanan.
Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan rute mudik yang memiliki fasilitas umum yang memadai seperti adanya SPBU 24 jam, kesediaan rumah sakit atau puskesmas di pinggir jalan, rumah makan, atau rest area jika kamu ingin beristirahat sejenak.
2. Berbagi tugas menyetir dengan teman perjalananmu
ilustrasi mudik (unsplash.com/Darwin Vegher)Demi keselamatan bersama, ajaklah teman atau anggota keluarga yang pandai menyetir untuk mudik bersamamu. Walau mungkin kamu mampu, tapi mengemudi lebih dari sepuluh jam sehari bukanlah hal yang baik.
Kalau ada orang lain yang pandai menyetir, kamu bisa berganti tugas menyetir dengannya. Manfaatkan waktu ini untuk beristirahat dan membuatmu segar ketika mengambil tugas menyetir, lagi.
3. Tidur yang cukup sebelum berangkat mudik
ilustrasi tidur dengan nyenyak (pexels.com/Ivan Oboleninov)Mengantuk atau menguap saat menyetir di jalan terbuka sangatlah berbahaya. Itulah mengapa kamu perlu tidur yang cukup dan nyenyak sebelum berangkat mudik.
Kalau kamu berangkat pagi-pagi sekali, tidurlah lebih awal pada malam sebelumnya. Jauhi kafein yang dapat menghambat rasa kantukmu, ya.
4. Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman
ilustrasi pakaian nyaman (unsplash.com/Jenny U)Editor’s picks
Tak sedikit orang yang menggunakan pakaian pergi yang fancy ketika bepergian. Padahal, pakaian tersebut dinilai kurang nyaman ketika digunakan untuk menyetir kala mudik.
Hindari pemakaian jeans ketat, sepatu heels atau sandal jepit atau wedges, dan pakaian press body yang dapat membuatmu tidak leluasa untuk bergerak dan meningkatkan risiko kecelakaan lho. Sepatu heels dan sandal jepit yang sering kali terselip pada pijakan rem dan gas bisa membuat seseorang alami kecelakaan.
Pilihan pakaian yang bisa kamu pakai saat menyetir ialah sepatu datar, t-shirt berbahan katun, jaket hangat, dan celana. Apakah kamu menyukai outfit ini?
5. Pilih makanan sehat dan hindari junk food
ilustrasi makan keripik kentang (pexels.com/Polina T)Hindari junk food atau camilan yang tidak sehat secara berlebihan. Kandungan karbohidrat, garam, dan gula pada permen, minuman ringan, keripik kentang, dan camilan lainnya memang bisa memberikan sedikit energi untuk sementara waktu. Tapi ini hanya berlangsung sebentar.
Adanya lonjakan insulin bisa meningkatkan kelelahan dalam perjalanan. Ada baiknya, ganti junk food dan camilan tidak sehat dengan buah atau salad. Buah pisang bosa jadi pilihan yang bagus untuk memberikanmu energi lebih yang turun secara perlahan.
6. Jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik
ilustrasi minum air putih (unsplash.com/engin akyurt)Tak sedikit orang yang memilih kafein sebagai pembangkit semangat ketika menyetir. Ya, dilansir Healthline, kafein bisa meningkatkan mood, mengurangi depresi, menstimulasi fungsi otak, dan masih banyak lagi. Meski begitu, kafein juga menimbulkan diuretik yang berarti membuatmu lebih mudah alami dehidrasi jika mengonsumsi secara berlebihan.
Inilah sebabnya, kamu perlu minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Dengan kebutuhan cairan yang cukup, kamu akan tetap fokus dan tidak mudah merasa lelah.
Jumlah air yang disarankan setiap harinya untuk wanita lebih dari dua liter, sedangkan untuk pria sekitar tiga liter. Jika perlu, pasanglah alarm untuk mengingatkan waktu minum, ya.
7. Menepilah setiap 2 jam atau setiap 200 kilometer
ilustrasi rest area (unsplash.com/Kalis Munggaran)Meski kamu merasa sanggup melanjutkan perjalanan, istirahat menyetir setiap dua jam atau 200 kilometer bisa menjadi ide yang baik untuk meregangkan kaki, merilekskan tubuh, dan pikiran. Cara ini bisa membuatmu kembali segar dan siap untuk melanjutkan perjalanan.
Kamu bisa berhenti di rest area, di rumah makan, atau di pinggir jalan jika dirasa aman. Gunakan waktu istirahat ini untuk mengonsumsi camilan sehat, minum air putih, atau sekedar meregangkan tubuh agar segar kembali.
Jangan paksakan untuk terus menyetir jika kamu merasa lelah. Tak ada salahnya berhenti sebentar atau berganti posisi dengan teman lain untuk menghindari risiko kecelakaan. Lebih baik mencegah daripada mengalami hal yang tidak kamu inginkan, kan? Selamat mudik dan stay safe sampai tujuan.
Baca Juga: Mau Mudik Naik Motor? Jangan Simpan 5 Barang Ini di Bagasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
