5 Tips Aman Berenang di Laut Mati, Bisa Fatal Kalau Tidak Hati-hati
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Toa Heftiba Şinca)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laut Mati atau Dead Sea merupakan danau yang terletak di antara Israel dan Yordania. Keistimewaan danau ini adalah lokasinya yang berada di titik terendah bumi yang mengalami penurunan tanah secara terus menerus.
Dilansir Dead Sea, Laut Mati menjadi salah satu dari empat perairan terasin di dunia dan membuat seseorang bisa mengapung meski tidak pandai berenang. Kandungan mineral yang unik di daerah tersebut juga membuat kualitas terapeutiknya diakui sebagai resor kesehatan sejak ribuan tahun yang lalu.
Meski terlihat menyenangkan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika ingin berenang di Laut Mati dengan aman dan nyaman. Berikut uraiannya.
1. Jangan berenang ketika kulit terluka
ilustrasi Laut Mati (unsplash.com/Dan Gold)Hindarilah berenang jika ada bagian kulit yang terluka atau tergores. Ini penting diperhatikan karena kandungan garam di Laut Mati sangatlah tinggi. Mengabaikan hal tersebut tentu akan membuatmu tidak nyaman saat sedang berenang.
Kalau kamu merasakan perih ketika luka terkena air garam, maka rasa ini akan meningkat 10 kali lipat saat di Laut Mati. Jadi bisa dibayangkan, betapa tersiksanya lukamu ketika nekat berenang di Laut Mati bukan?
2. Gunakan pakaian renang lama
ilustrasi memakai baju renang (pixabay.com/Ri_Ya)Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kandungan garam di Laut Mati memiliki konsentrat 10 kali lipat lebih kuat dibandingkan air laut biasa. Otomatis, kemampuan garam di Laut Mati merusak pakaian akan lebih kuat dibandingkan air laut lainnya.
Jadi, akan lebih baik memakai pakaian yang sudah lama ketika berenang di Laut Mati. Sehingga ketika selesai, kamu bisa menyingkirkannya. Sayang sekali bukan jika kamu memakai baju renang baru, lalu harus membuangnya usai berenang.
3. Batasi waktu berenang
Editor’s picks
ilustrasi berenang di Laut Mati (pixabay.com/Ri_Ya)Tak jarang, turis disarankan untuk berenang di Laut Mati hanya sekitar 10-20 menit saja. Ini perlu dilakukan agar kulitmu tidak terluka. Menurut Laid Back Trip, kulit akan menjadi lembut saat berada dalam air untuk waktu lama. Tentu saja ini akan membuat kulit mudah mendapatkan luka dari batu atau kristal tajam yang ada di Laut Mati.
Supaya kamu bisa bebas berenang, cobalah tips berikut. Perlahan masuk ke dalam air, berdiam diri selama 15 menit, keluar, mandi, dan kembali masuk ke dalam Laut Mati. Ulangi terus proses ini sampai kamu puas berenang.
Baca Juga: 9 Pesona Keindahan Laut Mati di Israel, Seru untuk Dijelajahi!
4. Hindari percikan air ke mata
ilustrasi renang di Laut Mati (pixabay.com/Ri_Ya)Dilansir Diving Lore, air laut yang asin bisa menyebabkan mata seperti terbakar dan mengalami iritasi. Padahal, air Laut Mati memiliki tingkat kegaraman yang sangat tinggi. Nah, bisa dibayangkan betapa perihnya mata jika terpercik air ini?
Cara termudah untuk menghindari mata terpercik air adalah menggunakan kacamata renang, kacamata hitam, atau topi. Kamu juga perlu masuk ke dalam air Laut Mati secara perlahan sehingga risiko terpercik tanpa sengaja bisa dihindari.
5. Jangan menaruh kepala di dalam air
ilustrasi renang di Laut Mati(unsplash.com/Ricardo Frantz)Meskipun kamu penasaran untuk membenamkan wajah atau seluruh badan di dalam air, tapi jangan lakukan karena ini bisa membahayakan nyawa. Ini adalah aturan dasar yang harus ditaati semua orang yang berenang di Laut Mati.
Agar kamu merasa aman berenang di sini, cobalah lihat orang-orang yang sudah berenang terlebih dulu dan tiru cara mereka. Kamu juga bisa mulai berjalan ke danau dan sekiranya sudah aman, kamu bisa coba untuk mengapung.
Terlihat rumit dan tidak menyenangkan, namun nyatanya, Laut Mati tetap jadi destinasi liburan favorit banyak orang. Banyak hal istimewa yang bisa kamu rasakan selama mengikuti tips di atas, kok. Selamat berlibur!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
