7 Tips Wisata Aman di Paris, Nyaman Tanpa Rasa Was-was
ilustrasi Menara Eiffel, Paris (pexels.com/Eugene Dorosh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengemis, gelandangan, rampok, copet dan berbagai tindakan kriminal lainnya sudah menjadi pemandangan sehari-hari di pusat wisata Paris. Jarang ada turis yang bisa menebak apakah seseorang itu warga lokal, turis ataupun pelaku kriminal. Tetapi para pencopet yang biasa beraksi di Paris sudah hafal yang mana warga lokal dan yang mana pendatang. Hal tersebut tentu sangat merugikan para turis yang sengaja datang ke Paris untuk menikmati keindahan kota paling romantis di dunia ini.
Jangan cuma karena pencopet, niatmu mengunjungi Paris jadi batal. Agar perjalananmu di Paris aman terkendali, ikuti tujuh tips wisata berikut ini.
1. Jangan jalan sendirian setelah jam 11 malam
ilustrasi berjalan sendirian di Paris (pixabay.com/vydumka)Paris adalah kota yang tidak pernah tidur. Namun Paris sangat berbahaya di atas jam 11 malam. Jika siang hari saja para pencopet dan rampok tidak segan-segan mengganggu ketenangan para wisatawan, apalagi di malam hari saat jalanan mulai sepi.
Sebisa mungkin hindari keluar di atas jam 11 malam saat berwisata di Paris. Usahakan tiba di Paris saat hari masih terang. Apalagi bagi kamu yang baru pertama kali ke Paris.
2. Hindari penjual suvenir yang memaksa
ilustrasi souvenir (pixabay.com/pixel2013)Bukan tempat wisata namanya jika tidak ada penjual suvenir. Begitu juga dengan Paris yang tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Sayangnya banyak penjual suvenir abal-abal yang perlu kamu waspadai.
Penipuan berkedok jualan suvenir ini bukan hal baru di Paris. Biasanya penjual suvenir abal-abal ini tidak memiliki toko. Mereka umumnya berdiri di pinggir jalan dan memaksa para wisatawan membeli barang dagangannya yang ujung-ujungnya minta uang lebih. Sebelum hal tersebut terjadi, hindari penjual suvenir semacam ini.
3. Hindari peminta sumbangan
ilustrasi peminta sumbangan (pexels.com/MART PRODUCTION)Banyak cara yang dilakukan para pendatang di Paris untuk mendapatkan uang secara cepat dan instan. Selain penjual suvenir abal-abal, di Paris juga banyak peminta sumbangan dengan tampilan yang meyakinkan. Mereka berpakaian rapi, menunjukkan dokumen tentang sebuah badan amal. Biasanya mereka akan memberikan sebuah kertas dan wisatawan diminta menuliskan nama dan sejumlah nominal uang yang pada akhirnya mereka akan memaksa wisatawan untuk memberikan sumbangan dengan jumlah uang tertentu.
Jika melihat orang menyodorkan kertas dan mengatakan untuk badan amal tertentu, sebaiknya hindari saja. Ini bukan soal pelit, melainkan keamanan karena saat kamu sudah masuk jeratan mereka, akan susah untuk mengelak. Akan lebih aman jika memberikan sumbangan kepada badan amal yang jelas asal usulnya ataupun orang miskin yang sudah kita kenal.
Baca Juga: 7 Tips Traveling Murah ke Swiss, Tak Menguras Isi Kantong!
4. Jangan terlihat kebingungan
Editor’s picks
ilustrasi kebingungan (pixabay.com/NDE)Para penipu dan pencopet di Paris sudah hafal yang mana turis dan yang mana penduduk lokal. Jangan sekali-kali terlihat kebingungan, meskipun kamu sedang bingung mencari arah jalan karena memang nama-nama jalan di Paris semuanya mirip-mirip.
Sekali saja kamu terlihat kebingungan, kamu akan menjadi target para kriminal Paris. Solusi untuk menghindari sikap kebingungan adalah dengan bersikap tenang seolah tidak terjadi apa-apa.
5. Jangan memamerkan barang berharga
ilustrasi barang berharga (pixabay.com/8180766)Tidak perlu memamerkan barang berharga saat di Paris karena itu sama saja dengan mengundang para penjahat untuk mengambil barangmu. Bersikaplah biasa-biasa saja dan tidak perlu menunjukkan bahwa kamu kaya dan barang-barangmu mewah.
Jika membawa kamera, sebaiknya kalungkan di leher. Jika menggunakan handphone untuk mengambil foto, segera simpan ponselmu setelah selesai foto-foto. Jangan taruh di tempat yang mudah dijangkau perampok. Sedikit saja lalai, barang-barangmu bisa hilang dalam sekejap.
6. Letakkan tas di bagian depan
ilustrasi memakai tas (pixabay.com/surprising_Shots)Umumnya wisatawan pasti membawa tas saat bepergian. Biasanya tas ransel belakang menjadi pilihan banyak orang karena lebih simpel dan praktis membawanya dibandingkan dengan tas tenteng.
Di Paris justru berbahaya menggunakan tas ransel belakang karena akan mempermudah para pencopet menggeledah isi tasmu dan mengambil isinya. Sebaiknya letakkan tas dibagian depan tubuhmu agar terus terjaga.
7. Jangan mudah tergoda rayuan wanita dan pria berparas menarik
ilustrasi wanita (pexels.com/EVG kowalievska)Paris tak hanya romantis, melainkan juga dihuni oleh orang-orang berparas menarik dan ramah kepada orang asing. Kamu jangan senang dulu jika didekati orang semacam ini karena mereka perlu kamu waspadai.
Banyak kelompok kriminal di Paris yang menggunakan wanita dan pria berparas menarik untuk mengalihkan perhatianmu. Mereka akan berusaha membuatmu tergoda dengan kata-kata mereka, sementara teman satu komplotannya akan beraksi mengambil barang-barang berhargamu. Jadi, sebaiknya tidak perlu terlalu ramah terhadap orang yang kamu jumpai di jalanan Paris.
Sekarang kamu tidak perlu takut untuk datang ke Paris. Paris akan selalu menjadi kota romantis yang menjadi bucket list banyak orang.
Baca Juga: 5 Tips Traveling Halal ke Luar Negeri untuk Wisatawan Muslim
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
