Main PUBG Bikin Orang Jadi Agresif? Begini Kata Peneliti
Penelitian ini melibatkan pemain dan orang tua pemain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baik di Indonesia maupun negara manapun, video game kerap dikambinghitamkan atas perilaku agresif yang dialami anak-anak remaja. Tetapi studi yang dilakukan Oxford Internet Institute, Universitas Oxford tidak menemukan hubungan antara agresivitas dengan main game bertema kekerasan PUBG.
Penelitian ini memakai data yang representatif secara nasional dari remaja Inggris, para orang tua dari Uni Eropa dan peringkat video game kekerasan di Amerika Serikat. Penelitian ini sudah dipublikasikan di Royal Society Open Science.
Baca Juga: Danger Alert, Ini 8 Tanda Kesenanganmu Bermain Game Mulai Tidak Sehat
1. Dari semua penelitian, penelitian dari Oxford dinilai paling komprehensif
"Gagasan tentang kekerasan akibat video game mendorong perilaku agresif menjadi populer, tetapi itu belum diuji dengan sangat baik dari waktu ke waktu," kata peneliti utama Profesor Andrew Przybylski, Direktur Penelitian di Oxford Internet Institute.
"Meskipun minat pada topik oleh orang tua dan pembuat kebijakan, penelitian ini belum menunjukkan bahwa ada alasan untuk khawatir."
Sudah banyak penelitian tentang hubungan video game dengan perilaku agresif di dunia nyata, namun penelitian di Oxford adalah yang paling komprehensif sampai saat ini. Data yang dipakai adalah kombinasi data subjektif dan objektif untuk mengukur perilaku agresif dan kekerasan dalam permainan.
Baca Juga: Kenapa Kok Sudah Gak Zamannya Main Game Bajakan? 5 Hal Ini Alasannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.